Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Jurnal Senam

*SALTO DEPAN TANPA RAGU PENUH KEYAKINAN* Mendapat tugas mengajar pendidikan jasmani atau olahraga adalah hal yang sangat menarik karena dalam pertemuannya tidak dilaksanakan dalam kelas, lebih banyak aktifitas dilaksanakan di luar kelas dan kegiatan yang dilaksanakan lebih banyak meningkatkan keterampilan sambil mendapatkan pengetahuan sekaligus. Dari beberapa kompetensi dasar yang diberikan kepada siswa ada beberapa hal yang dapat disampaikan dan siswa dapat menggunakannya dalam aktivitas menguasai kemampuan kompetensi dasar secara umum, siswa dapat menguasai kompetensi dasar yang diberikan oleh guru secara sederhana maupun yang diberikan tahap demi tahap. Namun ada beberapa materi dalam kompetensi dasar yang siswa tidak bisa menguasai secara maksimal dikarenakan hambatan-hambatan yang timbul dalam pembelajaran. Hambatan yang timbul ini bisa dikarenakan materi yang terlalu sulit atau juga dikarenakan siswa yang tidak bisa melakukan gerakan sesuai dengan apa yang diarahkan oleh guru

Cerita Mini

*Dia Siapa?* Sejak gelap datang dia selalu hadir di sana, duduk diam sambil mengguncang-guncang kaki. Rambutnya panjang terurai dengan wajah yang tidak terlihat jelas, entah tersenyum atau sedang menyeringai. Saat angin berhembus tercium semilir wangi bunga melati, tak berapa lama kemudian berubah menjadi bau sampah yang menyengat, bau dan harum yang silih berganti membangunkan bulu kuduk siapapun yang melintas di sana. Malam itu dia tidak terlihat di tempat yang biasa, tempat dia duduk tanpa ekspresi, tempat dia mengguncang-guncang kaki. Sampai beberapa saat tak ada tanda-tanda kehadirannya. Tak ada wangi semilir melati, tak ada semerbak aroma sampah, kemana dia? Kemarin sedari siang seseorang membersihkan tempat dia biasa duduk, tak ada sampah yang biasa terserak. Tanahnya disirami air dan ilalang dibabat habis yang selama ini menghalangi pandangan. Anak-anak banyak yang mulai bermain sampai sore, menjelang magrib semua bubar bergegas ke masjid untuk salat berjamaah. Malam i

Workshop Media Lagu Pembelajaran

Sabtu, 19 Oktober 2019 KOMED Jabodetabek bersama dengan Hanggita Smart mengadakan Workshop media lagu pembelajaran, yang diikuti oleh 25 guru dari berbagai pendidikan usia dini dan kelompok belajar di Bekasi, Bogor bahkan Jakarta, pelaksanaan workshop di Hanggita Smart Telajung Cikarang Barat. Kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilakukan KOMED dalam upaya memberikan suport kepada guru-guru untuk lebih kreatif dalam menyajikan materi pelajaran dengan lagu dan musik untuk pembelajaran yang lebih menarik minat anak didik. Materi diawali dengan perkenalan KOMED oleh bapak Dedi Rahmat Hidayat dan materi pengenalan penciptaan lagu secara sederhana, dilanjutkan materi pembuatan lagu pembelajaran disampaikan oleh ibu Anita Indraningsih berkolaborasi dengan pa Hanggit. Beliau memaparkan tentang mengapa lagu pembelajaran begitu penting dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar, dan langkah-langkah membuat lagu pembelajaran secara sederhana. Ibu Anita Indraningsih dan kawan-k

Pendekatan Pembelajaran

Pada pendekatan subjek akademik menggunakan bidang studi atau mata pelajaran sebagai dasar organisasi kurikulum, misalnya PAI, PKn, matematika, sains, sejarah, geografi, atau IPA, IPS, dan sebagainya seperti yang lazim didapati dalam sistem pendidikan sekarang ini disemua sekolah dan perguruan tinggi. Yang diutamakan dalam pendekatan ini adalah penguasaan bahan dan proses dalam disiplin ilmu tertentu. Karena setiap ilmu pengetahuan memiliki sistematisasi tertentu dan berbeda dengan sistematisasi ilmu lainnya. Pengembangan kurikulum subyek akademik dilakukan dengan cara menetapkan terlebih dahulu mata pelajaran apa yang harus dipelajari peserta didik, yang diperlukan untuk (persiapan) pengembangan disiplin ilmu. Dari pendekatan subjek akademik ini diharapkan agar peserta didik dapat menguasai semua pengetahuan yang ada di kurikulum tersebut. Karena kurikulum sangat mengutamakan pengetahuan maka pendidikan lebih bersifat intelektual. Kurikulum subjek akademik tidak berarti hanya menek

Outing Class II SMPN 2 Kemang

Perjalanan belajar siswa kelas 8 SMPN 2 Kemang kali ini merupakan tugas beberapa mapel terkait, tujuan kali ini sekitar Bogor, di mulai dari peternakan sapi di daerah Pamijahan kab. Bogor kemudian dilanjutkan ke SMKN 2 Kab. Bogor yang merupakan sekolah kejuruan musik dan diakhiri di kampung batik Cibuluh Bogor, perjalanan dimulai dari jembatan timbang Kemang depan Yadika Bogor dan tepat jam 6.30 rombongan diberangkatkan yang terdiri dari 2 bus wisata besar dengan peserta sebanyak 100 orang yang terdaftar namun 2 orang tidak bisa ikut karena ada keperluan lain, bis 1 didampingi oleh Pa Paiman, Pa Asep dan Bu Iceu, bis 2 didampingi oleh Pa Endar, Pa Dedi dan Pa Yones, sedangkan Kepala Sekolah ibu Ai Mulyani menyusul karena ada tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Tujuan pertama kami adalah peternakan sapi KPS yang terletak di kecamatan Pamijahan, lokasi ini merupakan wilayah gunung Salak yang masih hijau dan asri, dahulu peternakan sapi sangat banyak di wilayah ini, peternak

Outing Class SMPN 2 Kemang

Alhamdulillah rencana kegiatan study lapangan SMPN 2 Kemang tahun 2019 dapat diwujudkan, tanggal 11-14 oktober 2019 adalah hari kegiatan dilaksanakan dengan tujuan utama kota Yogyakarta, titik kumpul telah ditentukan pada jam 05.00 pada tanggal 11 Oktober 2019 hari Jumat di jembatan timbang Kemang, peserta kegiatan adalah siswa dan siswi kelas 8 yang telah mendapat ijin dari orang tuanya. *Hari 1, 111019* Setelah siap semua jam 05.40 berangkat 5 bus Mitra Rahayu berwarna merah cerah, travel Setia Budi Holiday, dilepas oleh orang tua siswa yang mengantar, tak berapa lama masuk tol sentul, jalan lancar dengan cuaca teduh cenderung mendung, fasilitas bus merah menyala adalah tivi layar lebar karaoke, wifi, ac, reclining seat, crew bus yang handal dan ramah, masuk wilayah bekasi mulai merambat karena macet, lewat Tambun lancar, menjelang siang masuk rest area km.39 untuk beristirahat terutama urusan ke toilet tak berapa lama lanjut masuk tol cipali, istirahat dulu untuk makan siang di

Resensi buku Super Dad Jaman Now

Resensi Buku Identitas Buku Judul : Super Dad Zaman Now, peran dan tanggung jawab ayah dalam Islam Pengarang : Dr. Bunyanul Arifin, M.Pd.I Penerbit : Al Mawardi Prima, Jakarta Cetakan ke 1, April 2018 ISBN : 978-602-9247-97-8 230 halaman *Pendahuluan* Alhamdulillahirrabbil aalamiin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua mahluk-Nya. Salawat dan salam kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW pembawa cahaya untuk kita semua. Pembuatan sinopsis buku Super Dad Zaman Now, peran dan tanggung jawab ayah dalam Islam yang dibuat oleh Dr. Bunyanul Arifin, M.Pd.I merupakan buku yang penting untuk dibaca oleh para ayah dan calon ayah sebagai pegangan untuk mewujudkan generasi Islami yang mempunyai kepribadian dan karakter, dalam buku ini secara lengkap dan gamblang dijelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan peran ayah dan pentingnya kehadiran ayah dalam keluarga bukan hanya sebagai pencari nafkah namun juga sebagai pembentuk karakt

Literasi Baru di Kurikulum Baru

Literasi adalah kegiatan yang sedang dan terus digerakkan untuk meningkatkan kemampuan literasi Indonesia yang menuju revolusi industri 4.0. Sejak tahun 2015, kita menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kemudian kurun 2017-2018 awal kita dihadapkan dengan era disruption (disrupsi) yang mengharuskan masyarakat konversi dari dunia manual menuju digital. Era disrupsi atau ketercerabutan ini mengharuskan masyarakat melek literasi, mulai dari aspek membaca, menulis, dan matematika juga kemampuan menggunakan media digital. Mulai sejak 2018, tantangan bangsa ini yang direspon baik oleh Kemristekdikti adalah Era Revolusi Industri 4.0. Di era ini, masyarakat didorong untuk menguasai “literasi baru” yang di dalamnya ada unsur tambahan dari literasi lama. Masalahnya, dalam kajian literasi, kategori masyarat literat digolongkan ke dalam tiga bagian, praliterasi, literasi, dan pascaliterasi. Namun, dari data yang ada, masyarakat kita masih dalam tahap literasi. Jika dipaksa untuk men

 Computational Thinking dan Compassion

Gambar
Angin segar datang dari Mendikbud Nadiem Makarim, bahwa kompetensi yang akan dikuasai peserta didik akan ditambah. Seperti dilansir laman Cnbcindonesia.com, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan dua kompetensi baru dalam sistem pembelajaran anak Indonesia. Dua kompetensi tambahan itu adalah Computational Thinking dan Compassion. (18 February 2020) Computational Thinking? Padahal pembelajaran HOTS baru saja selesai dari program pelatihan guru yang serempak dari TK hingga SMA di akhir Desember lalu. Hasil tes akhir peserta memang menggembirakan. Walau pun ada yang belum lulus memenuhi kriteria kelulusan 70,00 dari seluruh akumulasi nilai. Namun banyak yang berhasil dan diharapkan mampu menerapkannya di dalam kelas. Berbeda dengan HOTS,  Computational Thinking, Jeannette M. Wing menganggap pemikiran komputasi sebagai keterampilan dasar untuk kemampuan analitis semua orang sama dengan kecakapan dengan membaca, menulis, dan berhitung. Tulisan J. M. Wing in

Menghitung Poin Dalam Pertandingan

Bulutangkis Sistem reli 3x21 poin Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006. Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun untuk putra atau putri. Sistem yang berlaku adalah sistem reli poinatau dengan kata lain setiap seorang pemain melakukan kesalahan, lawan langsung memperoleh poin. Perhitungan poin permainan bulutangkis sebenarnya beberapa kali berubah hingga akhirnya sejak tahun 2006 sistem rally point resmi diberlakukan. Sistem poin reli ini lebih mudah dipahami dan tidak membingungkan. Berikut ini penjelasan detil tentang aturan perhitungan poin dengan sistem rally. 1 set (game) terdiri dari 21 poin Pemain yang memenangkan rally (rally berarti mulai dari sebuah service hingga cock dinyatakan mati) akan mendapatkan poin. Tidak perduli apakah pemain tersebut yang memulai service atau tidak. Berbeda dengan sistem klasik (15 poin) hanya sisi yang melakukan service saja yang dapat memperoleh poin jika berhasil memenangkan sebuah rall