Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Kecerdasan

Menurut penelitian dari Dr. Howard Gardner dari Universitas Harvard , setiap anak memiliki setidaknya delapan plus satu jenis kecerdasan: 1. Linguistik (Word Smart),  2. Logika-Matematika (Number Smart), 3. Visual Spasial (Picture Smart),  4. Musikal (Music Smart) 5. Kinestetik (Body Smart),  6. Interpersonal (People Smart), 7. Intrapersonal (Self Smart), dan  8. Naturalis (Nature Smart).  9. Eksistensial (Existential smart) 1. Kecerdasan linguistik (Linguistic intelligence) Kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata – kata secara efektif baik secara oral maupun secara tertulis contohnya pencipta puisi, editor, jurnalis, dramawan, sastrawan, orator Tokoh terkenal seperti : Sukarno, Paus Yohanes Paulus II, Winston Churhill. 2. Kecerdasan matematis-logis (Logical – mathematical intelligence) Kemampuan ini berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika . Jalan pikiran bernalar dengan mudah mengembangkan pola sebab akibat . contohnya matematikus, programer, logikus.T

Menghasilkan Produk Pembelajaran lewat workshop dan pelatihan

Workshop dan pelatihan merupakan suatu kegiatan yang direncanakan dengan baik untuk menghasilkan sesuatu produk yang bermanfaat, dalam hal ini komed banyak melaksanakan workshop dan pelatihan yang bertujuan memperluas wawasan keilmuan dalam media pembelajaran agar dapat memudahkan dan membuat pembelajaran makin menarik. Produk media pembelajaran adalah hasil karya guru juga siswa yang dapat digunakan dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran, dapat digunakan untuk semua mata pelajaran, di taman kanak-kanak media pembelajaran dapat digunakan dari bahan-bahan yang sederhana, kadang dapat juga kita menggunakan barang-barang bekas di sekitar kita, yang diperlukan adalah kreatifitaa dan juga yang terpenting adalah keinginan untuk membuatnya, dalam hal ini banyak sekali referensi yang bisa kita gunakan dalam pembuatan dan juga penggunaannya, ada juga media pembelajaran yang sudah tersedia di sekolah ataupun ada pula yang menjualnya, baik di toko buku besar sekelas gramedia ataupun bisa

Di 3 Wilayah, KOMED Berekspansi

KOMED komunitas guru pembuat media pembelajaran membuat terobosan baru dengan mengembangkan sayapnya untuk terus berbagi dan berkarya nyata memfasilitasi guru dalam membuat media pembelajaran, awal tahun 2017 setelah komed berdiri sejak 2014 dan mulai banyak anggota yang tersebar di beberapa wilayah membuat aktifitas online dan offline menjadi semakin banyak dan rapat sehingga pemikiran untuk membuat komed berkembang secara lebih baik dalam beberapa wilayah akan menjadi solusi yang baik untuk semua. Untuk mengembangkan komed yg berpusat di PSB dan masuk wilayah Bogor dikembangkan menjadi 2 wilayah yaitu Jabotabek dan Banten, Komed Jabotabek adalah awal dari komed di bawah koordinator ibu Yuni berdasarkan hasil pemilihan anggota komed. Komed keseluruhan ada di bawah tanggung jawab ibu Nurul Aeni sedangkan Komed Banten sementara di bawah tanggung jawab koordinator Aki, tidak lama kemudian di Bandung di buat Komed Bandung di bawah koordinator ibu Mirna, ketiga komed tetap dalam koordin

Suara Koordinator Komed Banten

Bismillahiraahmaanirrahiim Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenankan aki menyampaikan sesuatu yang menjadi pengalaman selama menjadi koordinator komed Banten. Mohon maaf apabila ada sesuatu hal yang kurang berkenan. Semenjak bergabung dalam komunitas guru pembuat media pembelajaran sebenarnya agak ragu karena merasa tidak sesuai dengan jurusan pendidikan yang aki ampu yaitu pendidikan olahraga dan kesehatan, berawal dari perkenalan aki dengan ibu Roro Ida yg merupakan pendahulu komed, kalau bisa dibilang beliau adalah penggerak komed, sebelum bergabung di komed aki kenal bu roro yang biasa kami panggil makdung di komunitas menulis kab. Bogor, di komunitas tempat guru belajar menulis dengan baik serta saling sharing berbagi ilmu penulisan. Singkat kata aki diajak bergabung dengan Komed yg awalnya sudah banyak guru yang bergabung, didominasi oleh guru Paud, TK dan SD, serta lebih dominan perempuan, data di mba Nurul perbandingan laki-laki dan perempuan dalam komed adalah 1

Literasi, Topik Hangat Tahun Ini.

Satu kata yang sedang dibicarakan para ahli pendidikan, hal yang sebenarnya sangat lumrah dan wajib dilaksanakan oleh semua orang yang terpelajar. Secara umum literasi telah dikenal dan di gaungkan kembali oleh para pejabat kita. Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar). National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai "kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat." Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terk