Puasa dan Sahur

 Hari ke 11


Seharusnya tulisan ini ada dibagian awal ramadhan, namun idenya baru muncul setelah beberapa hari ramadhan, dengan harapan semoga tulisan ini tetap memberi manfaat untuk kita semua.

Sahur adalah bagian dari ibadah puasa yang tidak terpisahkan, karena sahur adalah awal kita memulai ibadah puasa. Sahur penting dalam pelaksanaan puasa karena tanpa sahur kemungkinan besar puasa kita tidak berjalan dengan lancar.

Sahur, juga disebut Sehur, Sehri, Sahari dan Suhoor dalam bahasa lain, adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Sahur biasanya dilakukan menjelang batas waktu puasa yaitu azan sholat shubuh.

Rasulullah SAW memberikan ketegasan manfaat sahur bagi kesehatan dan pentingnya tak melewatkan waktu sahur. Sahur dapat mendatangkah keberkahan. Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923)

Mengapa sahur penting untuk kita, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan? Yang bisa kita lihat pertama adalah pola makan selain di bulan ramadhan, manusia normal makan sebanyak 2 - 4 kali dalam sehari dan diselingi diantaranya mengudap atau makanan kecil. Jadi bisa terlihat adanya perubahan yang terjadi di bulam ramdahan selama 12 jam tubuh tidak menerima masukan makanan dan minuman. Sahur dapat membantu kondisi tubuh mencerna makanan selama kurang lebih 2-4 jam bahkan 8 jam, selebihnya tubuh akan menggunakan cadangan makanan dalam tubuh.

Beberapa manfaat sahur bagi tubuh kita :

Sumber Energi

Manfaat sahur bagi kesehatan adalah menjadi sumber energi utama. Asupan sahur yang baik dapat menjadi cadangan tenaga atau pun energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas seharian penuh.

Pilihlah makanan yang mengandung gizi baik agar manfaat sahur bagi kesehatan lebih maksimal. Jangan lupa tambahkan sayur dan buah agar sistem pencernaan tetap baik, meskipun lebih dari 12 jam ke depan tidak ada asupan makanan ataupun minuman yang masuk.

Mencegah Penyakit

Manfaat sahur bagi kesehatan dapat mencegah berbagai masalah penyakit. Sahur diketahui dapat mengurangi potensi berbagai penyakit berbahaya seperti jantung, diabetes dan stroke yang diakibatkan oleh sindrom metabolik. Apa itu sindrom metabolik?

Sindrom metabolik adalah sebuah kondisi kesehatan yang memburuk dan terjadi pada waktu yang bersamaan. Hal ini dapat diindakasikan melalui naiknya tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan penumpukan lemak.

Mencegah Dehidrasi

Manfaat sahur bagi kesehatan yang ketiga adalah mencegah dehidrasi. Sahur sangat penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh. Setiap harinya tubuh membutuhkan sekitar 2 liter air.

Pada bulan Ramadan, kesempatan untuk minum terbatas hanya sore setelah buka puasa dan malam hari hingga imsak. Manfaat sahur bagi kesehatan ini merupakan salah satu waktu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut.

Tanpa sahur, kebutuhan cairan tubuh sulit terpenuhi dengan baik, sehingga berisiko mengalami dehidrasi saat puasa. Dehidrasi ditandai dengan rasa haus berlebih, badan lemas, kurang kosentrasi, serta jumlah urine yang sangat sedikit dan berwarna pekat. Anda disarankan untuk minum air paling tidak 2 gelas saat sahur.

Menjaga Pencernaan

Manfaat sahur bagi kesehatan yang keempat adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan. Lambung yang kosong dalam jangka waktu terlalu lama tidak baik. Kondisi perut kosong dalam jangka waktu lama akan menyebabkan peningkatan kadar asam lambung.

Begitu juga menyebabkan gejala mag berupa nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, dan mual atau muntah. Kondisi ini tentunya akan mengganggu kelancaran puasa. Makan sahur penting untuk mengisi lambung dan manfaat sahur bagi kesehatan dapat mencegah pengeluaran asam lambung berlebih selama berpuasa.

Menjaga Berat Badan

Manfaat sahur bagi kesehatan adalah menjaga keseimbangan berat badan. Untuk memasok energi yang dibutuhkan, tubuh akan melakukan berbagai cara seperti memecah lemak dan protein sebagai sumber energi tubuh.

Hal ini akan menyebabkan penurunan berat badan yang berlebihan selama puasa. Mungkin bagi yang memiliki badan gemuk, efek ini diharapkan. Berbeda bagi yang memiliki berat badan ideal atau justru memiliki berat badan kurang, efek ini tidak baik.

Penurunan berat badan berlebih berisiko bagi kesehatan Berat badan yang kurang, risiko mengalami peyakit infeksi lebih besar karena daya tahan tubuh pun secara otomatis berkurang. Selain itu, kemampuan kerja akan menurun karena kurangnya massa otot tubuh.

Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Ahli kesehatan mengatakan bahwa dengan sahur, sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih baik. Manfaat sahur bagi kesehatan ini patut dijadikan catatan yang penting.

Bila sistem kekebalan tubuh terjaga dengan baik, maka masalah kesehatan tak lagi menjadi kekhawatiran. Sehingga berbagai penyakit yang timbul akibat bakteri atau virus akan lebih sulit menyerang.

Agar manfaat sahur bagi kesehatan bisa semakin maksimal bisa tambahkan asupan. Tambahan multivitamin dan susu saat sahur bisa menjadi pendamping yang tepat untuk menambah kekebalan tubuh.

Mencegah Hipoglikemia

Manfaat sahur bagi kesehatan bisa mencegah masalah hipoglikemia. Sahur merupakan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan energi. Untuk dapat bekerja, semua sel tubuh membutuhkan energi yang salah satunya berasal dari glukosa darah.

Nah, tanpa pasokan makanan dalam jangka waktu yang lama selama berpuasa, gula darah akan terpakai oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Akibatnya, dapat terjadi hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang rendah.

Hipoglikemia ditandai dengan gejala berupa badan terasa lemas, pusing, sulit berkosentrasi, gemetar, keringat dingin, hingga dalam kondisi berat dapat menyebabkan pingsan. Di sini pentingnya memahami manfaat sahur bagi kesehatan.

Mencegah Sakit Kepala

Manfaat sahur bagi kesehatan bisa mencegah dan meredakan sakit kepala. Bagi yang memiliki asam lambung tinggi, maka sahur merupakan hal yang wajib dilaksanakan.

Bila menahan lapar seharian tanpa melakukan kegiatan sahur, maka asam lambung akan naik dan dapat menimbulkan sakit kepala. Manfaat sahur bagi kesehatan ini penting, apalagi tanpa sahur, penderita GERD berisiko melukai lambungnya.

Menghindari Sindrom Metabolik

Manfaat sahur bagi kesehatan yang kesembilan adalah menghindarkan tubuh dari sindrom metabolik. Pada saat tidur, tubuh akan memproduksi sejumlah hormon. Ada hormon pertumbuhan (HGH), hormon testosterone, melatonin, dan follicle stimulating hormone (FSH).

Hormon-hormon tersebut memiliki peran penting bagi tubuh manusia yang melaksanakan ibadah puasa. Tetapi semakin malam, maka pertumbuhan hormon tersebut semakin berkurang.

Pada saat itu terjadi, maka hormon kortisol atau hormon stress dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Saat bangun, maka hormon kortisol akan menghilang seketika. Itulah mengapa manfaat sahur bagi kesehatan saat bangun hormon kortisol akan terhenti.

Bila bisa menghilangkan hormon kortisol, maka tubuh sama dengan menghentikan penyakit yang suatu waktu akan terjadi karena hormon kortisol seperti, kencing manis, hipertensi, diabetes, hingga kolestrol.

Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat sahur bagi kesehatan yang terakhir adalah mampu melancarkan peredaran darah. Terutama bila melaksanakan sahur dengan meminum banyak air hangat, ampuh melancarkan peredaran darah.

Saat bangun dari tidur, bila ingin membuat lemak-lemak jahat di dalam perut hilang, maka ada baiknya minum dengan air hangat. Saat kita meminum air hangat, maka tumpukan lemak dalam tubuh akan menghilang. Maka risiko penyakit kolestrol, jantung, dan hipertensi akan berkurang.

Selanjutnya ada efek yang timbul bila kita melewatkan sahur baik sengaja maupun tidak sengaja, diantaranya :

Dehidrasi

Dampak buruk melewatkan sahur yang mudah terjadi adalah dehidrasi. Saat berpuasa, tubuh harus menahan haus seharian.

Sahur penting untuk menyimpan cairan dalam tubuh, sehingga tidak mudah haus selama berpuasa. Melewatkan sahur bisa membuat tubuh kekurangan cairan saat berpuasa. Ini bisa memicu dehirasi yang mengacaukan metabolisme tubuh.

Sekitar tiga perempat tubuh manusia terdiri dari air. Dehidrasi bisa menyebabkan lemas, pusing, dan kekurangan energi. Gejala pertama dehidrasi meliputi rasa haus, urin yang lebih gelap, dan penurunan produksi urin.

Malnutrisi

Melewatkan sahur bisa menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Setiap harinya tubuh membutuhkan protein, vitamin, dan mineral lainnya untuk dapat bekerja dengan baik. Tanpa makan sahur, tubuh akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya.

Seseorang yang mengalami malnutrisi bisa kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat penting lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi. Malnutrisi bisa menyebabkan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, depresi, kehilangan lemak, massa otot, dan jaringan tubuh.

Masalah pada lambung

Melewatkan sahur bisa berdampak buruk pada pencernaan, khususnya lambung. Masalah ini bisa bertambah buruk bagi orang yang memiliki penyakit lambung seperti GERD atau tukak lambung.

Saat melewatkan sahur, tubuh bisa mengalami peningkatan keasaman. Tubuh akan melepaskan asam di perut untuk pencernaan ketika merasa lapar dan membutuhkan bahan bakar. Jika asam di lambung ini tidak memroses makanan dengan segera, ia bisa naik ke atas perut, kerongkongan, hingga jantung.

Pusing dan migrain

Makan sahur bisa membantu meyeimbangkan kadar gula darah dan tekanan darah. Penurunan keduanya bisa berkontribusi pada timbulnya pusing dan migrain. Risiko ini sangat tinggi terjadi karena sahur adalah makanan pertama sebelum menjalani puasa lebih dari 12 jam.

Melewatkan sahur akan memicu penurunan besar kadar gula darah. Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia dapat menyebabkan serangkaian gejala seperti pusing dan migrain.

Risiko Kenaikan berat badan

Makan sahur merupakan cara yang baik untuk mengisi hari dengan nutrisi dan menjaga kadar gula darah stabil. Ketika melewatkan sahur, tubuh bisa merasa sangat lapar. Akibatnya saat berbuka, seseorang bisa makan dalam jumlah besar.

Semakin tinggi tingkat kelaparan, semakin banyak jumlah asupan makanan yang dibutuhkan. Makanan yang dikonsumsi juga biasanya merupakan makanan manis dan berkalori tinggi. Semua ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Ganggu fungsi kognitif

Tanpa makan sahur berarti tidak ada energi untuk tubuh dan tidak ada nutrisi yang masuk ke otak sejak makan malam sebelumnya. Padahal organ tubuh membutuhkan energi untuk dapat berfungsi dengan baik.

Penurunan gula darah dari keadaan puasa yang lama dapat memengaruhi fungsi kognitif. Saat melewatkan sahur, fokus otak bisa berkurang dan dapat mengganggu kosentrasi. Saat gula darah turun, kadar kortisol juga bisa meningkat dan menyebabkan stres berlebihan.

Ganggu aktivitas

Rasa lapar, haus, dan lelah yang diakibatkan melewatkan makan sahur bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari. Kurangnya energi dapat menganggu produktivitas. Ketika tak makan sahur tubuh bisa menjadi lebih lemas dan enggan untuk bergerak.

Semua ini bisa menghambat aktivitas. Ibadah pun bisa terganggu karena tubuh lemas atau malas untuk bergerak.

Anjuran untuk makan sahur

Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur. Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah sebagai keterangan hadits berikut ini:

“Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).

Anjuran makan sahur ini begitu kuat. Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air.

“Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘

’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah bersabda:

“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).

Aktivitas sahur dapat berupa menyantap sesuatu walaupun hanya seteguk air. Waktu sahur yang disunnakan adalah selepas tengah malam. Utamanya, ia diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar.

Demikian sekelumit tentang pentingnya sahur dan juga resiko yang kemungkinan terjadi bila kita melewatkan sahur, semoga bermanfaat dan semoga ibadah ramadhan kita dilancarkan, aamiin.

Sumber : wikipedia, m.liputan6.com

#puasamenulis_11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP