Kelas Sempit, Hati Tidak Sempit (kelas dengan siswa yang lumayan banyak tapi ruangan sangat sempit)*


by *AKI*

Pernahkah anda sebagai guru menemukan satu ruang kelas yang sempit, kelas yang hanya bisa terbuka sedikit pintunya karena terhalang lemari di belakang pintunya, kemudian ukuran kelas yang tidak sesuai standar belajar? yaitu kelas yang ditempati banyak siswa namun ruangannya kecil?, atau kelas yang banyak berisi barang-barang yang isinya tidak diperlukan dalam kelas? atau kelas yang sumpek, gerah dan tidak nyaman? sangat sering sekali kita temukan kelas yang demikian.

Kelas yang demikian dapat menggangu psikologis semua siswa dan juga guru, anak merasa tidak betah dalam kelas, apalagi gurunya, berisik, gerah, tidak nyaman, terganggu dengan banyak hal akan mengakibatkan menurunnya konsentrasi dan semangat untuk belajar, sehingga bisa diprediksikan nilai pelajaran tidak akan sesuai dengan keinginan guru maupun siswa apalagi orang tua.

Kelas ideal adalah kelas yang memenuhi syarat dalam pelaksanaan pengajaran, secara sederhana kelas adalah tempat yang nyaman untuk anak dapat belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, kelas yang nyaman memenuhi syarat-syarat tertentu terutama sekali kelas harus bersih, terang, mempunyai ventilasi udara yang baik, namun bagaimana jika kelas sempit namun siswa yang belajar lumayan banyak, ada beberapa hal yang bisa kita siasati agar ruangan kelas tetap menjadi nyaman dan lebih menunjang pembelajaran.

1. Optimalkan Warna Ruang Kelas

Hal yang sering saya temui di setiap kelas adalah warna cat yang terkelupas, corat-coret di dinding, warna hitam di area tertentu akibat sandaran kepala oleh siswa, bahkan ada kelas yang tidak dicat sama sekalil. Hal tersebut mungkin bukan masalah besar, namun percayalah hal tersebut dapat mempengaruhi kenyamanan siapa pun yang melihatnya.

Semua aspek-aspek desain interior, warna merupakan salah satu aspek yang terpenting. keberhasilan sebuah interior antara lain ditentukan oleh bagaimana memasukkan unsur warna sehingga dapat menciptakan kesan kuat dan menyenangkan. – Pile (1995).

Namun untuk memberikan warna ruang kelas perlu dipertimbangkan warna yang mempengaruhi psikologi. Hal ini disebabkan warna dapat menimbulkan kesan-kesan tertentu dalam menciptakan suasana ruang dan warna dapat menimbulkan pengaruh terhadap jiwa anak-anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya perasaan gelisah, nyaman, panas, dan sebagainya.

Perlu pemilihan warna yang tepat

Untuk memenuhi rasa bebas dalam ruang, anak memerlukan suasana ruang yang fleksibel, tidak terlalu padat dan didukung dengan warna terang dan warna netral, karena skema warna netral adalah yang paling fleksibel. – Ching, 1996.

Jadi warna yang bagaimana?

Warna yang sesuai untuk ruang kelas adalah warna yang mampu memberikan suasana hangat, nyaman, bebas, rangsang dan aman. Sehingga mereka dapat beraktivitas, berimajinasi dengan bebas, memperoleh motivasi dan inspirasi dalam setiap kegiatan kreatifnya melalui suasana ruang yang mereka rasakan dan baik untuk perkembangan psikologisnya.

Maksud aman di atas adalah warna tidak menyilaukan sehingga tidak menyebabkan mata cepat lelah, sakit kepala dan tegang. – Birren, 1961.

Kalau begitu warna apa ya yang tepat?

Warna yang tepat untuk kriteria di atas adalah warna-warna yang soft seperti putih dan pastel.

Putih melambangkan kesucian atau kemurnian, dapat juga menggambarkan kesan dingin, lemah lembut dan steril. Pengunaan warna putih yang cerah dalam ruangan akan memberi kesan luas, bersih, terang dan megah.

2. Rapikan Isi Lemari

Apa yang Anda rasakan ketika memasuki ruang perpustakaan yang tenang, buku tersusun dengan rapi, tersusun sesuai jenis dan tema buku?

Ya, benar. Rasanya sungguh mudah mencari buku yang diinginkan dan tentunya Anda merasa sangat nyaman.

Sekarang mari kita beralih ke isi lemari di ruang kelas Anda. Coba Anda bayangkan, seandainya Anda atau murid Anda mencari buku di lemari, namun buku-buku yang Anda temui  tidak tersusun dengan rapi, tidak tersortir. Apa yang akan Anda rasakan? tentu akan sangat menyulitkan dalam mencari bukan?

Kondisi isi lemari yang rapi juga akan mempengaruhi psiklogis. Oleh karena itu jangan sepelekan susunan buku yang ada di dalam lemari anda. Karena kondsi yang rapi dari buku-buku Anda yang ada di dalam lemari akan memberikan rasa nayaman, kemudahan, aman dan ketenangan.

3. Seragamkan Meja Murid

Ada dua cara menyeragamkan meja murid. yang pertama dengan cara pengecatan. Hal ini dilakukan apabila warna cat meja murid tidak sama, atau sudah sudah terkelupas.

Sedangkan cara kedua adalah memberi taplak meja dengan warna dan bahan yang sama. Selain menggunakan taplak meja, ada cara yang lebih murah meriah, yaitu menggunakan karton dan plastik bening sebagai pengganti taplak meja.

Hanya bermodal tidak sampai Rp.10.000 per meja, murid Anda akan mendapatkan meja yang terkesan lebih baru, rapi dan nyaman. Silahkan buktikan sendiri.

4. Pasang Gorden yang Enak Dipandang

Gorden selain membuat ruangan nampak lebar atau tinggi, penggunaan gorden yang tepat akan menyeimbangkan komposisi ruangan dengan cara menyeimbangkan posisi elemen-elemen yang hadir di dalamnya.

Gorden tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika ruangan, atau sebagai fitur peredam intensitas sinar matahari dan meningkatkan privasi. Gorden juga memiliki potensi untuk meningkatkan efek visual ruangan agar terlihat lebih luas, lebih tinggi, atau lebih lebar.

Untuk pemilihan gorden di kelas, usahakan menggunakan kain yang tipis dan berwarna soft. Jangan memilih warna yang terlalu tua.

5. Jadikan Meja Mengajar Senyaman Mungkin

Saat Anda mengajar di kelas, 70% Anda akan memakai meja mengajar sebagai tempat bekerja. Oleh karena itu buatlah meja anda senyaman mungkin. Meja guru yang nyaman adalah meja yang rapi, terorganisir serta memiliki area privasi.

Untuk menciptakan kesan rapi, hindari barang berserakan di atas meja. Selain itu cobalah Anda pasang kaca di atas meja, agar meja Anda lebih terlihat elegan dan akan menjadikan berkesan lebar dan bersih.

Agar meja anda teroganisir, sortir lah barang-barang Anda per kategori. Misalkan kumpulkan khusus alat tulis seperti polpen, spidol.

Jangan lupa buat area privasi, seperti laci meja yang bisa dikunci atau memiliki lemari loker pribadi. Karena Anda pasti memiliki benda penting yang terkadang mesti ditinggal di kelas, seperti daftar nilai, absensi, catatan penting dan lain-lain.

6. Buat Pajangan Dinding

Ruangan yang sempit, langit langit yang rendah, ruangan yang terlalu luas kadang menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi keindahan kelas.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda hanya perlu memasang pajangan dinding. Karena pajangan di dinding ternyata tak hanya berfungsi memperindah ruangan tapi juga menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan pada sebuah ruangan.

Bila ruangan kelas Anda sempit dan murid Anda banyak, Anda dapat bisa menambah beberapa garis horizontal yang melintang di tengah dinding agar ruangan kelas terlihat lebih lebar dan panjang. Tak perlu terlalu banyak, cukup beberapa garis saja dengan cat yang cukup tebal. Dengan cara ini dapat membantu mempertegas panjang ruangan.

Selain cara di atas Anda bisa menggunakan  pajangan dinding dengan gambar yang didominasi dengan garis horizontal. Misalnya, gambar pegunungan, pantai, tanah yang lapang, dan lain-lain. Tujuannya agar Gambar-gambar tersebut dapat memberikan ilusi panjang dalam ruangan kelas anda.

Selain cara di atas bisa juga Anda tambah cermin yang cukup besar di salah satu dindingnya. Pantulan bayangan dari cermin tersebut dapat memberi ilusi seolah-olah masih terdapat ruangan lain di balik cermin. namun Pada dinding disebelahnya, berikan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bagian dinding lain.

Tambahkan pajangan dinding dengan gambar warna-warni yang cerah. Pantulan gambar tersebut pada cermin juga dapat memberikan ruangan terasa lebih lebar.

Langit-langit ruang kelas rendah

Untuk mengatasi ruangan kelas yang langit-langitnya rendah, anda bisa menggunakan pajangan dinding seperti pigura yang berbentuk persegi panjang secara vertikal.

Ruang kelas yang tidak terlalu banyak jendela atau jendela ruang kelas tersebut kecil

Untuk ruangan yang tidak memiliki jendela terlalu banyak atau jendela yang kecil, bisa disiasati dengan cara memajang gambar pemandangan taman atau hamparan rumput yang luas dan indah sebagai pajangan dinding.

Gunakanlah pajangan yang menggunakan trik tiga dimensi, dengan begini Anda serasa melihat lansung sebuah taman atau objek lain dari dalam rumah.

7. Atur Susunan Meja sesuai Keadaan Kelas dan Siswa

Tempat duduk yang sesuai dengan keadaan tubuh siswa akan sangat berpengaruh dalam kenyamaan penerimaan materi. – Syaiful Bahri Djamarah dikutip oleh Indah Sofiah, 1992:204.

Semoga dengan beberapa saran tersebut kita dapat mengoptimalkan kelas sempit namun bisa tetap efektif dan menyenangkan dalam melaksanakan pembelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP