Puasa dan Olahraga

 Hari ke 18

Alhamdulillah, puasa kita tetap berjalan lancar dan tetap dapat melaksanakan puasa tanpa terbebani malah makin terasa nikmatnya, di bulan ramadhan ini semakin sehat karena tubuh sudah dapat menyesuaikan diri dengan perubahan selama berpuasa.

Olahraga adalah hal yang dibutuhkan manusia, selama berolahraga tubuh akan dilatih dan bekerja dengan maksimal sehingga menjadikan tubuh terasa bugar dalam melaksanakan kegiatan sehari penuh. Bagaimana olahraga di bulan ramadhan? Tentunya ada beberapa perubahan yang harus dilaksanakan agar sinergitas puasa dan olahraga dapat tertata dengan baik.

Olahraga di bulan ramadhan tentunya adalah hal yang sulit dilakukan, bila olahraga yang kita sukai atau hobi adalah olahraga yang memerlukan aktifitaa yang membakar kalori yang banyak serta durasi latihan yang panjang. Misal olahraga sepakbola, tenis lapangan, lari, renang, bersepeda, bahkan fitnes di pusat kebugaran untuk menjaga tubuh agar mencapai bentuk tubuh ideal atau sesuai dengan keinginan.

1. Jenis olahraga
Olahraga yang kita lakukan di bulan ramadhan ini sebaiknya dipilih yang berdurasi tidak lama serta tidak membutuhkan kalori tinggi, misalnya tenia meja, senam aerobik, voli atau tetap memilih olahraga yang kita gemari namun dengan beberapa penyesuaian.

2. Waktu olahraga
Untuk yang sudah mempunyai jadwal tetap tidak akan bermasalah, namun untuk yang sekedar menjaga kondisi tubuh harus diperkirakan agar tubuh tidak kehilangan energi bahkan dehidrasi sedangkan waktu berbuka masih lama. Untuk itu sebaiknya olahraga dilakukan sekitar 1 jam sebelum berbuka, agar tubuh tidak drop saat membutuhkan asupan kalori atau minum.

3. Durasi
Pencinta olahraga pasti dapat memperkirakan durasi waktu yang dibutuhkan sesuai dengan olahraga yang digeluti, misalnya saat di luar ramadhan mampu melakukan 2-3 jam olahraga, namun perlu diingat saat durasi 2-3 jam tubuh akan kehilangan cairan yang banyak, maka dipertimbangkan untuk mengurangi porsi latihan sekitar 59-75 persen porsi latihan biasa agar tubuh bisa tetap beradaptasi.

4. Istirahat
Setiap melakukan aktivitas sebaiknya dipertimbangkan waktu istirahat, kapan waktunya? Pastinya pelaku olahraganya yang dapat mengetahui karena tidak ada kemampuan yang sama, untuk yang mempunyai kondisi fisik bagus akan membutuhkan waktu istirahat yang singkat, berbeda dengan yang biasa. Di bulan ramadhan durasi istirahat bisa diperbanyak agar tubuh tidak kehilangan energi sekaligus.

Semoga dengan olahraga tubuh kita tetap terjaga kondisinya dan tetap dapat melaksanakan puasa dengan baik.

Salam olahraga

#puasamenulis_18