Karya Ilmiah Populer
INOVASI GURU PJOK
DI MASA COVID-19
D.R. Hidayat, S.Pd
● Pengantar
Wabah pandemi Covid-19
memberikan dampak terhadap semua sektor kehidupan manusia, termasuk sektor
pendidikan. Menghadapi kondisi seperti ini maka kita harus mampu melakukan
perubahan secepatnya, yakni mengubah kebiasaan lama dengan kebiasaan baru.
Perubahan tersebut termasuk dalam pembelajaran PJOK atau Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan. Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, mengharuskan semua guru mentaati
mematuhi melaksanakan anjuran protokol kesehatan, termasuk guru pendidikan
jasmani di semua jenjang pendidikan formal di Indonesia harus melaksanakan WFH
(work from home), dalam melaksanakan pembelajaran terhadap anak
didiknmya.Kondisi kegiatan belajar mengajar tiba-tiba berubah, akibat wabah
virus corona (Covid 19) ini, menjadi tantangan bagi sekolah dan guru, khususnya
guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
● Isi/Pembahasan
Dalam menjawab tantangan
dimasa pandemik ini, perlu kiranya kita kembali memahami bahwa cakupan
pendidikan jasmani olahraga kesehatan itu sangat luas, memungkinkan pendidikan
jasmani dan kesehatan dapat dilakukan dimana saja, artinya tidak terbatas baik
tempat maupun sarana prasarana yang memadai.Alternatif pembelajaran daring
adalah pilihan yang tepat,dapat dilakukan secara teori maupun praktik. Dengan
sistem pembelajaran daring yang enjoy dan sehat sambil praktik
berolahraga.Titik sasaran dan tujuan pembelajaan daring sesuai materi praktik,
indikator dan kompetensi dasar pada pembelajaran.
Hal ini harus menjadi
tugas bagi seluruh guru dan pemerhati pendidikan terutama guru pendidikan
jasmani dan kesehatam, agar dapat melakukan pembelajaran secara inovatif dan
kreatif, meskipun peserta didik berada di rumah masing-masing, dalam setiap
pembelajarannya, guru melakukan pembahasan mengenai kesehatan, dan kebugaran
jasmani.Guru mewajibkan peserta didiknya untuk melakukan latihan pisik sederhana
yang dapat dilakukan di rumah, latihan fisik diberikan secara bervariasi,
latihan pisik ini juga berguna untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh dan
imunitas agar peserta didik tetap sehat dan bugar.Dengan teknik perekaman dan
penyajian kegiatan yang baik akanmenghasilkan karya yang baik dan tidak
membosankan, bahkan akan lebih menjadi sebuah karya kreatif yang bisa dibagikan
atau di share dalam media online, dari sekedar sebuah pemenuhan tugas dari
sekolah.
Belajar dirumah telah
membantu peserta didik mengeksplorasi kreativitasnya secara lebih
maksimal.Peserta didik melakukan hal lebih dari sekadar diinstruksikan oleh
gurunya, dengan kreativitas danantusias yang dimiliki peserta didik.Kami
meminta peserta didik untuk merekam kegiatan latihan fisik mereka.Ternyata,
peserta didik tidak hanya sekedar merekam, namun mereka menambahkan berbagai
efek sehingga video terlihat lebih menarik. Dalam strategi Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ) Penjas perlu memperhatian enam hal yakni analisis sumber daya, menetapkan
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
media pembelajaran, teknik pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran.Sumber daya perlu memperhatian tiga hal, pertama terkait sarana
dan prasarana misalnya terkait data kepemilikan perangkat pendukung pembelajaran seperti HP, laptop, dan internet.Tujuan
pembelajaran di masa pandemi ini terfokus pada meningkatkan kebugaran jasmani
peserta didik agar tidak mudah terserang penyakit.Kebugaran penting untuk
meningkatkan imun agar tidak mudah terserang covid-19.Selain itu, tujuan dari
pembelajaran Penjas ini mendukung tumbuh
berkembangnya potensi peserta didik dan memberikan motivasi belajar yang
tinggi.
Ada dua yaitu aktivitas
olahraga individu yang tidak menggunakan alat secara bergantian misal lari,
senam. Serta aktivitas gerak yang lain
untuk meningkatkan kebugaran jasmani, yang sesuai dengan kebutuhan kita. Contoh
aktivitas fisik yang mudah meriah dapat mempraktekan seperti naik turun
kursi sambil berjemur dan mendengarkan musik.Dari berbagai macam olahraga tadi
ada tiga segi manfaat dalam kondisi Covid-19 ini. Manfaatnya adalah
pembelajaran tetap berjalan, tetap olahraga dan jaga imun dan rileks serta
enjoy.Bukan itu saja, guru penjas harus memastikan proses pengajaran mata
pelajaran pendidikan jasmani menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang
dilaksanakan dari rumah mampu untuk meningkatkan keterampilan motorik dan
nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan sosial,
ditambah materi pelajaran harus disusun ulang secara seksama agar pengalaman
belajar pendidikan jasmani dapat memuaskan untuk kebutuhan perkembangan gerak
lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif siswa.
Dalam mengajar daring guru
penjas menggunakan aplikasi Zoom Meeting, terkait dengan apa saja yang menjadi
kendala mereka dalam proses pengajaran dalam pembelajaran jarak jauh yang telah
mereka laksanakan selama ini. Beberapa guru pendidikan jasmani mendapatkan
beberapa kendala dalam proses pembelajaran jarak jauh yang mereka
laksanakan.Jika guru pendidikan jasmani tidakberadaptasi dengan cepat dalam
menindaklanjuti rintangan tersebut, prestasi akademik siswa sudah pasti akan
terpengaruh bahkan kekhawatiran para ahli pendidikan jasmani akan ancaman
‘kekurangan gerak’ yang dapat menimbulkan masalah kebugaran dan berbagai macam
penyakit pun akan mendera anak-anak kita.Tanggung jawab dan peran guru
pendidikan jasmani benar-benar diuji di masa pandemi ini, apakah guru
pendidikan jasmani sebagai tenaga profesional dapat menjawab tantangan
ini.Dalam menjawab tantangan ini, perlu kiranya kita kembali memahami bahwa
cakupan pendidikan jasmani itu sangat luas, memungkinkan pendidikan jasmani
dapat di lakukan di mana saja, artinya tidak terbatas baik tempat maupun sarana
prasarana yang memadai.Siapa saja bisa ikut terlibat berperan serta memberikan
pendidikan jasmani.Hal ini harus benar-benar menjadi tugas bagi seluruh
pemerhati pendidikan jasmani dan terutama bagi guru pendidikan jasmani untuk
bekerjasama mensosialisasikan dan mengupayakan jalan keluar dari tantangan
dimasa pandemi yang kita hadapi demi
keberhasilan program pendidikan jasmani di Indonesia.
● Kesimpulan
Untuk melakukan adaptasi
di masa pandemi, maka perlu strategi yang pas agar bisa memperlancar kegiatan
pembelajaran. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam strategi pembelajaran
jarak jauh PJOK yaitu:
1. Keterlibatan orang tua
: Ketika dalam proses belajar dari rumah, orang tua memiliki fungsi dan
peranpenting, yaitu sebagai pendamping anaknya sendiri, sekaligus sebagai
contoh bahwa orangtua akses asah asih dan asuh. Peran orang tua tentu sangatlah
besar . Sebab guru tidak bisa mengawasi secara langsung dan maksimal. Maka
peran orang tua sangat besar dalam pembelajaran di rumah.
2. Pemanfaatan teknologi :
Dalam melakukan pembelajaran daring, pasti semua orang tidak lepas dari
pemanfaatan teknologi dan jaringan internet. Karenanya, Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) atau daring on line belajar dari rumah bisa menggunakan berbagai media
komunikasi yang dapat kita digunakan sebagai alat penyampaian pembelajaran.
3. Penerapan hidup sehat:
Mata pelajaran PJOK ini sangat berkaitan dengan penerapan hidup sehat, karena
dalam pokok materi dasar langsung tertera tentang kehidupan pola hidup sehat.
Ini sangat berguna sekali pada masa pandemi Covid-19. Semua orang harus sehat,
dengan tujuan agar dapat terhidar dari Covid-19.
4. Aspek afektif : Aspek
ini sangat penting menjadi acuan utama dalam mata pelajaran Penjasorkes. Sikap
disiplin, tanggung jawab, sportif, komitmen, semangat, sungguh-sungguh,
berkemauan keras untuk maju dalam belajar penjas harus tertanam dalam diri
peserta didik.
Komentar
Posting Komentar