Karya Ilmiah Populer

 

INOVASI  GURU PJOK  DI MASA COVID-19

D.R. Hidayat, S.Pd

      Pengantar

Wabah pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap semua sektor kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan. Menghadapi kondisi seperti ini maka kita harus mampu melakukan perubahan secepatnya, yakni mengubah kebiasaan lama dengan kebiasaan baru. Perubahan tersebut termasuk dalam pembelajaran PJOK atau Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, mengharuskan semua guru mentaati mematuhi melaksanakan anjuran protokol kesehatan, termasuk guru pendidikan jasmani di semua jenjang pendidikan formal di Indonesia harus melaksanakan WFH (work from home), dalam melaksanakan pembelajaran terhadap anak didiknmya.Kondisi kegiatan belajar mengajar tiba-tiba berubah, akibat wabah virus corona (Covid 19) ini, menjadi tantangan bagi sekolah dan guru, khususnya guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

 

      Isi/Pembahasan

Dalam menjawab tantangan dimasa pandemik ini, perlu kiranya kita kembali memahami bahwa cakupan pendidikan jasmani olahraga kesehatan itu sangat luas, memungkinkan pendidikan jasmani dan kesehatan dapat dilakukan dimana saja, artinya tidak terbatas baik tempat maupun sarana prasarana yang memadai.Alternatif pembelajaran daring adalah pilihan yang tepat,dapat dilakukan secara teori maupun praktik. Dengan sistem pembelajaran daring yang enjoy dan sehat sambil praktik berolahraga.Titik sasaran dan tujuan pembelajaan daring sesuai materi praktik, indikator dan kompetensi dasar pada pembelajaran.

 

Hal ini harus menjadi tugas bagi seluruh guru dan pemerhati pendidikan terutama guru pendidikan jasmani dan kesehatam, agar dapat melakukan pembelajaran secara inovatif dan kreatif, meskipun peserta didik berada di rumah masing-masing, dalam setiap pembelajarannya, guru melakukan pembahasan mengenai kesehatan, dan kebugaran jasmani.Guru mewajibkan peserta didiknya untuk melakukan latihan pisik sederhana yang dapat dilakukan di rumah, latihan fisik diberikan secara bervariasi, latihan pisik ini juga berguna untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh dan imunitas agar peserta didik tetap sehat dan bugar.Dengan teknik perekaman dan penyajian kegiatan yang baik akanmenghasilkan karya yang baik dan tidak membosankan, bahkan akan lebih menjadi sebuah karya kreatif yang bisa dibagikan atau di share dalam media online, dari sekedar sebuah pemenuhan tugas dari sekolah.

 

Belajar dirumah telah membantu peserta didik mengeksplorasi kreativitasnya secara lebih maksimal.Peserta didik melakukan hal lebih dari sekadar diinstruksikan oleh gurunya, dengan kreativitas danantusias yang dimiliki peserta didik.Kami meminta peserta didik untuk merekam kegiatan latihan fisik mereka.Ternyata, peserta didik tidak hanya sekedar merekam, namun mereka menambahkan berbagai efek sehingga video terlihat lebih menarik. Dalam strategi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Penjas perlu memperhatian enam hal yakni analisis sumber daya, menetapkan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,  media pembelajaran, teknik pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.Sumber daya perlu memperhatian tiga hal, pertama terkait sarana dan prasarana misalnya terkait data kepemilikan perangkat pendukung pembelajaran  seperti HP, laptop, dan internet.Tujuan pembelajaran di masa pandemi ini terfokus pada meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik agar tidak mudah terserang penyakit.Kebugaran penting untuk meningkatkan imun agar tidak mudah terserang covid-19.Selain itu, tujuan dari pembelajaran Penjas ini  mendukung tumbuh berkembangnya potensi peserta didik dan memberikan motivasi belajar yang tinggi.

 

Ada dua yaitu aktivitas olahraga individu yang tidak menggunakan alat secara bergantian misal lari, senam. Serta  aktivitas gerak yang lain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, yang sesuai dengan kebutuhan kita. Contoh aktivitas fisik yang mudah meriah dapat mempraktekan seperti naik turun kursi sambil berjemur dan mendengarkan musik.Dari berbagai macam olahraga tadi ada tiga segi manfaat dalam kondisi Covid-19 ini. Manfaatnya adalah pembelajaran tetap berjalan, tetap olahraga dan jaga imun dan rileks serta enjoy.Bukan itu saja, guru penjas harus memastikan proses pengajaran mata pelajaran pendidikan jasmani menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan dari rumah mampu untuk meningkatkan keterampilan motorik dan nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan sosial, ditambah materi pelajaran harus disusun ulang secara seksama agar pengalaman belajar pendidikan jasmani dapat memuaskan untuk kebutuhan perkembangan gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif siswa.

 

Dalam mengajar daring guru penjas menggunakan aplikasi Zoom Meeting, terkait dengan apa saja yang menjadi kendala mereka dalam proses pengajaran dalam pembelajaran jarak jauh yang telah mereka laksanakan selama ini. Beberapa guru pendidikan jasmani mendapatkan beberapa kendala dalam proses pembelajaran jarak jauh yang mereka laksanakan.Jika guru pendidikan jasmani tidakberadaptasi dengan cepat dalam menindaklanjuti rintangan tersebut, prestasi akademik siswa sudah pasti akan terpengaruh bahkan kekhawatiran para ahli pendidikan jasmani akan ancaman ‘kekurangan gerak’ yang dapat menimbulkan masalah kebugaran dan berbagai macam penyakit pun akan mendera anak-anak kita.Tanggung jawab dan peran guru pendidikan jasmani benar-benar diuji di masa pandemi ini, apakah guru pendidikan jasmani sebagai tenaga profesional dapat menjawab tantangan ini.Dalam menjawab tantangan ini, perlu kiranya kita kembali memahami bahwa cakupan pendidikan jasmani itu sangat luas, memungkinkan pendidikan jasmani dapat di lakukan di mana saja, artinya tidak terbatas baik tempat maupun sarana prasarana yang memadai.Siapa saja bisa ikut terlibat berperan serta memberikan pendidikan jasmani.Hal ini harus benar-benar menjadi tugas bagi seluruh pemerhati pendidikan jasmani dan terutama bagi guru pendidikan jasmani untuk bekerjasama mensosialisasikan dan mengupayakan jalan keluar dari tantangan dimasa pandemi yang kita hadapi  demi keberhasilan program pendidikan jasmani di Indonesia.

 

 

      Kesimpulan

Untuk melakukan adaptasi di masa pandemi, maka perlu strategi yang pas agar bisa memperlancar kegiatan pembelajaran. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam strategi pembelajaran jarak jauh PJOK yaitu:

1. Keterlibatan orang tua : Ketika dalam proses belajar dari rumah, orang tua memiliki fungsi dan peranpenting, yaitu sebagai pendamping anaknya sendiri, sekaligus sebagai contoh bahwa orangtua akses asah asih dan asuh. Peran orang tua tentu sangatlah besar . Sebab guru tidak bisa mengawasi secara langsung dan maksimal. Maka peran orang tua sangat besar dalam pembelajaran di rumah.

2. Pemanfaatan teknologi : Dalam melakukan pembelajaran daring, pasti semua orang tidak lepas dari pemanfaatan teknologi dan jaringan internet. Karenanya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring on line belajar dari rumah bisa menggunakan berbagai media komunikasi yang dapat kita digunakan sebagai alat penyampaian pembelajaran.

 

3. Penerapan hidup sehat: Mata pelajaran PJOK ini sangat berkaitan dengan penerapan hidup sehat, karena dalam pokok materi dasar langsung tertera tentang kehidupan pola hidup sehat. Ini sangat berguna sekali pada masa pandemi Covid-19. Semua orang harus sehat, dengan tujuan agar dapat terhidar dari Covid-19.

 

4. Aspek afektif : Aspek ini sangat penting menjadi acuan utama dalam mata pelajaran Penjasorkes. Sikap disiplin, tanggung jawab, sportif, komitmen, semangat, sungguh-sungguh, berkemauan keras untuk maju dalam belajar penjas harus tertanam dalam diri peserta didik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP

Kelas Sempit, Hati Tidak Sempit (kelas dengan siswa yang lumayan banyak tapi ruangan sangat sempit)*