*Mendirikan Bank Sampah di Sekolah*

Teman-teman, seperti kita ketahui bersama bahwa masalah sampah bukanlah masalah yang dapat dipecahkan hanya dengan memicingkan mata dan kita ketahui bersama juga bahwa kesadaran kita akan pentingnya mengelola sampah secara baik dan benar membuat kita membuang sampah dengan tidak melihat nilai jual dari sampah tersebut.

Sepertinya kita hanya sekedar tahu jika kita membuang sampah sembarangan akan menyebabkan banjir, lingkungan tidak sedap dipandang, dan tentunya penyakit mengintai.
Sekali lagi kita belum memiliki kesadaran bahwa sampah memiliki nilai jual.

Sebagai seorang guru, apa yang harus kita lakukan?
Apakah kita dapat mengelola sampah di sekolah sehingga memiliki nilai jual?
Jawabannya adalah *BISA!*
Lalu apa yg harus kita lakukan?
Apa yang harus kita lakukan terhadap sampah-sampah tersebut?

Yang harus kita lakukan adalah :
1. Kita sampaikan ke orang tua bawa kita akan mengadakan bank sampah,
(diawali dari komite dan guru yg membawa sampah ke sekolah)
2. Mencari pengepul yg mau ambil sampah dari sekolah, termasuk mendata sampah apa yg laku dijual (selanjutnya kami sebut sampah jual), serta menyepakati harganya dengan pengepul.
3. Ada gudang sampah
4. Ada yg mau mengelola (awali dengan ikut turun memilah dsb, setelah berjalan dengan baik dapat dikelola secara mandiri oleh komite sekolah)
5. Pilah sampah berdasarkan kesepakatan dengan pengepul, beda pengepul biasanya ada perbedaan, dalam pemilahan sampah)

 _Bagaimana cara memilah sampah?_

Sampah dapat dipilah sesuai jenisnya:
a. Sampah Plastik bening
b. Sampah plastik (kresek)
c. Kertas putih sejenis hvs
d. Kertas
e. Koran
f. Duplek
g. Besi
h. Ember
i. Plastik minumangelas
j. Plastik minuman botol

Jika ada sampah yg tidak bisa di olah maka sampah di titip atau dibuang truk sampah.
Sampah yg laku di jual di bawa ke sekolah, karena di sekolah ada bank sampah.
6. Lakukan  pembagian hasil secara terbuka, sebagai contoh:
25 % pengelola ( komite)
25 % infak buat sekolah.
50 % buat yg membawa atau menyetor sampah.
InsyaAlloh dapat pahala juga ketika kita niatkan untuk menjaga kelestarian bumi.
7. Sediakan 2 tempat sampah di tiap kelas, Sampah buang (oranye) dan sampah jual ( lbiru).
Yg oranye di buang ke bak sampah.
Yang biru dimasukan ke gudang sampah.
8. Tentukan hari memilah sampah di setiap kelas.
Misalnya di setiap selasa mereka pilah, setelah dipilah lalu disetor ke bank sampah.

Lakukan hal-hal di atas secara konsisten, insya Allah, kita akan mendapat pahala dan lebih mencintai lingkungan.

Ditulis kembali dari diskusi Go green dengan Ibu Nunuk di Komed Taman Guru Belajar (Bogor)

Posting by_Roro Ida_ Guru SD Lebakwangi 01 Parung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP