Hidup Mewah


Apakah harta melimpah, mobil berjejer di garasi, uang menumpuk di bank, atau perhiasan berpeti-peti menjadi hidup mewah?

Jabatan tinggi, dihormati semua orang, jadi selebriti itu hidup mewah?

Pesiar ke luar negeri, otw by plane, shopping, itu hidup mewah?

Makan di restoran ternama, di rooftop, di cafe megah, apakah mewah?

Ternyata bukan itu semua, bukan yang disebutkan di atas adalah kemewahan.
Kemewahan ada di hati kita.

Harta seadanya yang kita syukuri adalah kemewahan, apalagi setiap tahun kita bisa bayarkan zakat hartanya.

Makan seadanya yang masih kita bisa peroleh dengan kerja halal dan disyukuri adalah kemewahan dan kenikmatan, apalagi kita bisa berbagi makanan dengan yang memerlukan.

Punya kendaraan yang masih layak dikendarai dan tidak mogok yang dibeli dengan uang halal serta disyukuri adalah kemewahan, apalagi bisa digunakan menolong orang lain yang membutuhkan.

Bisa jalan dengan kaki sendiri, keliling kampung silaturahmi dengan tetangga adalah kemewahan, apalagi bila kita tahu ada tetangga yang kesulitan dan kita bisa menolongnya.

Kesehatan kita adalah kemewahan, tak bisa ditukar dengan uang, makan makanan sehat teratur, istirahat teratur, olahraga teratur akan menjaga kemewahan kesehatan kita.

Kemewahan yang terbesar adalah keluarga kita, teman dan sahabat, keluarga yg saling mengasihi, menghormati, selalu bersyukur, saling menjaga, saling mencintai, bisa meluangkan ibadah bersama, minimal sholat berjamaah, bisa saling bertukar cerita tiap hari, bisa bercanda, bisa sarapan, makan siang dan makan malam bersama.. Itu adalah kemewahan yang tidak bisa diperoleh dengan uang, namun bisa didapatkan dengan hati yang ikhlas dan hati yang bersyukur.
Jadi tunggu apa lagi

 Raihlah kemewahan itu dengan hatimu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP