D.R. HIDAYAT

Banyak kita dengar tentang keluh kesah guru yang mengatakan, duuuuuh…. capek ngajar nih, bosan, menyebalkan, peserta didik tidak tertib, tidak disiplin, bikin kesal dan banyak lagi yang lainnya, mungkin para guru yang profesional dan menyenangkan akan merasa bingung malah aneh dengan guru-guru tersebut, bagi saya dan istri saya yang mempunyai profesi sama sebagai pengajar sering kali tertawa dan menganggap memang lucu guru yang seperti demikian, karena kami selama ini menjadikan mengajar sebagai aktifitas yang membahagiakan dan menyenangkan sepanjang waktu, karena selain mengajar kami juga belajar setiap waktu tentang peserta didik dan kadang merasa waktu berlalu begitu cepat ketika sedang mengajar, kalau guru-guru aneh mengatakan materi saya belum selesai semester ini saya malah sering mengadakan pengayaan untuk semester berikutnya. Untuk indikator belajar menyenangkan untuk peserta didik sangat mudah, ketika kita datang selalu disambut dengan senyuman dan sebelum bel berbunyi ...

Kadang kita tidak sadar dengan kehidupan ini, setiap hari kita disibukkan dengan rutinitas yangtelah kita jalani bertahun-tahun, tanpa kita sadari sesungguhnya kita hanya melakukan suatu pola yang sama dan berulang. Demikian juga dengan berbuat baik ada yang kita sadari dan memang kita lakukan dengan sengaja atau tidak sengaja, ada kalanya kita melakukan suatu perbuatan baik walaupun baru berupa niat, hebatnya semua perbuatan baik kita walaupun belum dilaksanakan akan mendapatkan pahala. Berbuat baik dengan ikhlas adalah hal yang sepertinya mudah namun sulit untuk dilakukan, hal sederhana saja yaitu senyum, kadang kita tersenyum hanya kepada orang yang kita kenal saja atau sedang melakukan perbuatan baik pada kita, pernahkah terfikir oleh anda untuk tersenyum kepada orang yang menyakiti kita, mengambil hak kita atau orang lain, menghina kita, sepertinya adalah hal yang mustahil untuk itu dan mungkin anda akan disangka menantang atau juga dibilang takut, entahlah semua itu kadang han...

Hari ini saya pulang dengan badan agak kurang fit, saat tiba di daerah Cijapar Kec. Parungpanjang antrian truk besar sudah mengular, ternyata di prapatan Kelapa Ciung ada truk yang sedang ganti ban karena meletus. Karena yang lain kendaraan kecil mengira bisa lewat maka mereka semua maju dan akhirnya berkumpul di satu titik, Polisi yang datangpun begitu melihat sumber kemacetan hanya memarkir mobil dan pergi entah kemana, dan sayapun berkesempatan mengabadikan antrian ini dari atas tronton bermuatan pasir atau abu yang menjadi sumber kemacetan, setelah itu saya pulang dan tidak tahu akhir macetnya bagaimana. Selamat macet dah, makanya saya nggak mau pakai mobil. Semoga mereka sudah pulang......