Lebaran di Rumah

Mengikuti berita mudik di TV seakan menjadi agenda rutin semua orang mulai h-10 lebaran, orang yang berdesakan naik kereta, pesawat terbang, kapal laut, bis antar kota, mudik gratis, macet, pakai motor, kecelakaan, jalan belum beres, simpang jomin, pintu tol, merak dan lainnya bisa lengkap kita dapatkan referensinya setiap saat, tinggal pegang remote TV kita bisa jalan-jalan dari sabang sampai merauke, dari Pulau We sampai Pulau Rote semua tersedia dan kita bisa keliling mengetahui kondisi Indonesia dalam satu malam.
Fenomena seperti ini rutin kita saksikan setiap tahun, mereka yang sibuk persiapan mudik, persiapan menghabiskan biaya yang tidak sedikit bahkan tenaga juga terkuras dengan harapan dapat berkumpul dengan keluarga pada saat lebaran nanti.
Sepertinya jika setiap tahun dijalani ini merupakan ritual yang tidak dapat ditinggalkan, mungkin persepsinya saja yang berbeda jika kita yang bisa ke kampung setiap bulan, atau setiap 3 bulan sekali karena memang saat lebaran itu semua teman-teman lama bisa berkumpul dan membuka kembali nostalgia diantara mereka.
Namun pernahkah terfikir untuk kita lebaran tahun ini di rumah saja? masalah? Apa kata tetangga kalau kita tidak mudik? apa kata orang tua kita jika tahun ini kta tidak ada bersama mereka? apakah maaf hanya ada di lebaran saja? sepertinya budaya merepotkan pemerintah ini harus dirubah, berapa anggaran pemerintah untuk memperluas jalan raya mudik? bagaimana dengan jalan raya yang selama 15 tahun tidak pernah diperbaiki? bukankah lebih berguna untuk memperlancar transportasi?
Lebaran di rumah pun terasa nikmat, kita bisa bertemu dengan tetangga yang selama ini pun belum tentu kita tenui setiap hari, teman-teman yang memang dekat dengan kita, jadi kenapa tahun ini kita tidak di rumah saja dan merubah silaturahim dilaksanakan saat bukan waktu mudik, waktu lebih leluasa, biaya normal tanpa tuslah dan dapat mengatur perjalanan untuk sekalian berekreasi tanpa berdesakan.

Yah tapi nggak apa-apa juga kalau mau tetap ke kampung, selamat mudik aja, semoga bisa kembali lagi dengan selamat dan sehat wal afiat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP