5 tulisan dalam 1 hari



ISTRIKU TERCINTA

Pertama kukenal cintaku Ia bernama Tia, oh cantiknya namamu secantik wajahmu, dengan jilbab putih dan baju biru batik gaul serta jeans belel, harus kukatakan saat itu WOW, aku terpana, terkesima, terkapar dalam rasa yang dalam, mengandaikan kau menjadi kekasihku seumur hdupku, dalam setiap detak jantungku, dalam setiap helaan nafasku, sampai jiwaku meninggalkan ragaku yang sederhana.
Perjuangan mendapatkanmu menjadikanku tegar menghadapi cobaan, disiksa perasaan rindu, didera rasa ingin berjumpa selalu, dalam langkahku, dalam tidur dan mimpiku seakan tak rela sedetikpun berlalu tanpa mengingat wajahmu.
Senyum dan tawamu selalu bergema di telinga dan fikiranku, tak ada ruang dalam hatiku yang tak terisi oleh bayanganmu, terbayang saat kau melirik, tersenyum tulus, tertawa renyah walau itu bukan untukku seorang, karena kau senang berbagi, berbagi kebahagiaan yang kau miliki yang seakan tak pernah habis kau bagikan, walau waktu terus berjalan kau tetap membagi kebahagiaan untuk semua orang, walaupun juga kau bagikan kepada Jarot (orang gila yang sering mampir ke rumah mencari mamahnya), aku tetap bahagia dan tak menjadikanku iri dan cemburu karena kebahagiaan yang terbanyak kau berikan kepadaku seorang.
Saat ku jadi pemenang hatimu, saat kau pilih aku jadi pangeranmu, saat Emak dan Abah  tercintapun setuju aku yang menjadi pilot pesawat tempur kita, aku adalah juara yang mengalahkan beribu  calon pilot lain yang mengikuti seleksi ketat di hatimu, Alhamdulillah Ya Allah kau plih aku bukan mereka.
Satu persatu kebahagian kami peroleh walau itu bukan hal yang mudah, telah banyak angin dan badai yang menerpa, kami tetap berusaha, bertahan, berjuang, bertarung demi mendapatkan kebahagiaan hakiki. Jangankan Tsunami 60 meter yang datang, gempa 19 skala richterpun tak kan mampu meruntuhkan kami yang akan terus berjuang , sampai Malaikat Izrail menjemput kami berdua atau Malaikat Isrofil meniupkan sangkakala tanda semua kehidupan berakhir.
Kini kubangga  denganmu Istriku tercinta, Kartini Bogor Barat, Pahlawan Untuk Indonesia, Kepala SLB Ayahbunda, Dosen UT tercantik, Ustadzah terlucu, Kompasioner nekat, Blogger kritis, Facebooker Mania, Bunda tercinta dan tegas untuk Adinda, Faufau dan Citra, Guru terheboh di TK, guru terkreatif di Ayahbunda, tak cukup halaman ini untuk menuliskan semua untukmu, masih beberapa TerraByte dalam otakku, namun ku selalu berdo’a semoga istriku selalu sehat, bahagia, banyak uang untuk bisa dibagikan kepada yang memerlukan dan yang terpenting ku kan selalu berdo’a, Ya Allah kabulkanlah semua permohonannya, semoga kau mendengar do’a ku, amin.
Untuk Bidadariku yang selalu  ada dalam jiwa dan ragaku
TITIN SULISTIAWATI, THEEA DOMO.



KENAPA SAYA TIDAK MAU BELI MOBIL MEWAH ?

Siapa sih yang nggak mau punya mobil mewah sekelas Alphard, Mercedes Benz, BMW, Camry atau mobil-mobil yang dipakai oleh anggota DPR, DPRD, Menteri atau para Jenderal kita? Semua pasti menginginkan untuk membeli prestise dan juga gengsi yang mungkin tidak sebanding dengan harga mobil yang mampu mereka beli, tapi saya baru-baru ini menemukan orang yang benar-benar tidak mau punya mobil mewah yaitu istri saya, kenapa?
Alasannya ternyata sangat masuk akal dan mengharukan bagi saya  :
1. Kalau punya minimal Camry, istri saya bilang : “nggak mau yah, saya kan kalau kemana-mana selalu duduk di belakang dan saya juga orang yang paling tidak suka disupiri orang lain, saya hanya percaya sama kamu suamiku yang selalu melindungiku, membawa mobil dengan tulus, nanti orang kira ayah jadi supir saya, walaupun itu pantas buat ayah, gaya nyupirnya seperti bawa limousine.”
2. Kalau punya mobil mewah pasti ada yang ngomongin, ‘mobilnya mahal tuh, duit dari mana? Paling korupsi uang bantuan deh’.
3. Mau taruh di mana? Kalau bawa ke sekolah ayah pasti ada yang bilang, wah Pak Guru bisa pakai mobil mewah, nyisihin uang BOS ya?
4. Ketemu teman lama pasti dia nanya : Lu jadi  Babi Ngepet ya? Atau beli tuyul di mana? Ngipri monyet dari gunung mana?
5. Ketemu orang tua pasti nanyanya lebih sadis lagi, ‘kamu bisnis narkoba ya? Bisa beli mobil mewah, masa pak Guru bisa pake mobil mewah gitu? Atau  motong bantuan masjid ya? Buruan tobat.
Sumpah, kalau pendapatnya seperti itu saya nggak bakalan mau punya mobil mewah, tapi penyataan terakhir dari istri saya yang paling membuat saya terharu .
“Yah, walaupun uang kita banyak, walaupun rizki dari Allah melimpah, tak perlu membeli mobil mewah karena masih banyak orang di sekitar kita yang butuh bantuan, apalagi keluarga kita, teman-teman kita’, dan yang paling membuat saya sangat terharu dan mengharu biru adalah perkataannya “ Ngimpi kaleeee, kalo ngehayal jangan ketinggian, udah syukur masih bisa kredit mobil Pajero (panjang, jelek, rombeng)  udah sana cuci mobil, dua minggu nggak dicuci-cuci. :)




TES DRIVE LAMBORGHINI GALLARDO LP 570-4 SPYDER DI CIPULARANG

Saat berangkat dari rumah di Parungpanjang jam menunjukkan pukul 06.00, hari itu kami ada keperluan ke Bandung untuk mengurus bisnis, perlahan tapi pasti ku bawa dengan hati-hati, maklum mobil harganya 3 M, kalau lecet sedikit harus di cat ulang yang catnya tidak ada di tukang cat ataupun material di Indonesia sekalipun, harus indent 3 bulan dan itupun harus melampirkan copi BPKB mobil dan menyerahkan 50% dari harga barang, yah… kalo dipake buat beli cendol bisa banjir lagi kampung pulo, jalur Parungpanjang sampai BSD harus diitempuh kurang lebih 30 menit karena banyak truk tronton yang mengangkut batu dan pasir di sepanjang jalan, kecepatan paling tinggi untuk daerah itu 40 km/jam.
Sampai BSD langsung menuju jalan tol lingkar luar, masuk jalan tol itu mulai kunaikkan sedikit kecepatan mobil sampai 150 km/jam, dengan suara yang agak gemuruh jarak 6 km sampai pintu tol tak terasa dan harus menurunkan kaca untuk bayar tol di GTO (Gardu Tanpa Orang) hanya menempelkan kartu E-toll langsung jalan lagi, hanya butuh waktu 10 detik, langsung di gesek sedikit pedal gas mobil berlari 150 km/jam, pada saat tikungan daerah Bintaro mobil tetap stabil dalam kecepatan 120 km/jam, luar biasa tanpa gerakan terdorong angin karena bodi mobil sangat aerodinamis. Ketemu lagi pintu toll Lingkar Dalam, gesek lagi kartu langsung ambil jalur kanan dan dari 0 – 100 km/jam hanya butuh waktu 6 detik. Sepanjang jalan semua mobil yang di depan ku beri lampu jauh, masih sekitar 1 km sudah diberi lampu jauh agar mereka mengambil jalur kiri. Kecepatan di jalan tol Lingkar Dalam bisa naik sampai 200 km/jam, hambatannya bila ada tanjakan harus turunin kecepatan, kalau tidak mau spoiler depan atau belakang menghantam aspal, kalau sampai baret apalagi retak, huah kudu diganti nggak bisa didempul.
Memasuki simpang susun Cikunir menuju Cikampek kecepatan bisa ditambah lagi, kali ini  ku coba sampai 200 – 250 km/jam, ternyata tidak bisa tercapai karena antara Bekasi sampai Cikarang banyak bis besar untuk wilayah Jawa, saya hanya bisa puas untuk top speed 200 km/jam, tak terasa sudah 45 menit dari rumah, saya dan istri sudah sampai di KM 70 dan sebentar lagi belok menuju jalan tol Cipularang, nah saya pikir akan tembus kecepatan maksimumnya di jalan tol Cipularang, begitu masuk jalan tersebut langsung ku tekan pedal gas full dan mobil seakan terangkat dengan suara gemuruh khas suara Gallardo, belum 10 km jalan terasa tidak nyaman, bergelombang dan kadang jalan miring dan akhirnya demi keselamatan kecepatan diturunkan lagi menjadi 150-200 km/jam saja.
Masuk kota Bandung lewat gerbang tol Pasteur, mobil kujalankan pelan-pelan namun apa daya, mobil ini terlalu banyak menarik perhatian orang, dengan warna merah menyala dan tulisan di kaca belakang yang besar “Mobil Aing Kumaha Aing” membuat jalan kota Bandung macet, akhirnya kami sampai di Jalan Radjiman no. 6, waktu yang tercatat adalah 1,5 jam, jadi di Bandung kami sampai jam 07.30, luar biasa mobil ini biasanya kami sampai antara 3-4 jam, itupun istrirahat 2 kali di rest area. Sambil menunggu istriku mengurus bisnisnya, karena bisnisnya adalah bisnis permata dan mutiara maka mungkin memerlukan basa-basi agak lama, maklum konsumennya adalah istri pejabat dan juga pejabat-pejabat perempuan di kota Bandung. Tak sadar akupun terlelap dalam kenyamanan jok Galardo yang lembut karena terbuat dari kulit asli dilapisi beludru Mesir, tak lama sayup-sayup kudengar suara istriku memanggil sambil mengetok kaca dengan gagang payung, “Woy… balik, udah beres, tidur aja kerjaan.” Aku terbangun dan terkejut sampai melompat, kok aku tidur di mobil Carry? Setelah sadar kembali ke alam nyata ternyata Lamborgini Gallardo LP 570-4 SPYDERku adalah mimpi, samber geledek, pulang bawa carry lagi, gerah-gerah deh, mana cuma bisa sampai 90 km/jam, lewat dari itu mobil goyang-goyang.
Dan demikianlah kisah mimpi saya, sewaktu tes drive Lamborghini Gallardo LP 570-4 SPYDER, makasih udah baca J


ISTRIKU JAGOAN
Mau tahu kenapa istriku jadi jagoan?
1.       Saat kuliah di kampusnya PLB FIP IKIP Jakarta (sekarang jadi UNJ) terkenal juara pencak silat Rektor Cup, memang juara 2 tapi lawannya dibikin bonyok, cius nih!
2.       Di tempat kost yang berani negur dia kalau pulang kemalaman pasti pintu kamarnya jebol ditendang, sama teriak “heh, kalau berani keluar luh,” sambil tolak pinggang model jawara kulon, yang negur pasti lagi ngumpet di kolong tempat tidur atau dalam lemari saking ketakutan.
3.       Lahir di Jakarta daerah Angke, tempat preman-preman ngumpul, tapi orang tuanya (Abah) Anggota ABRI, jadi nggak ada yang berani urusan sama Abah kalau ngegodaain waktu berangkat atau pulang kuliah.
4.       Kalau naik bis atau kereta penuh, kemudian ada yang melakukan pelecehan seksual dengan ngegesek-gesek, langsung balik badan terus muka oknumnya ditonjok sambil ngomong keras,”Dasar lu buaya darat, gue kulitin jadi dompet mau lu?”. Saat itu juga sang oknum kabur sambil nutupin muka pakai tas.
5.       Asal leluhur istriku adalah Petir daerah Serang Banten dan masih keturunan Kiyai terkenal, coba aja tanya sama Ratu Atut Choisiyah masih saudara jauhnya lho.
6.       Kalau lewat depan UKO atau UKM (Unit Kegiatan Olahraga/Mahasiswa) IKIP digodain tapi keterlaluan kata-katanya, langsung disamperin terus diangkat kerah bajunya sambil nanya, “Ngomong apa lu barusan?” Biasanya yang tadi ngegodain langsung ngeri terus bilang.”maaf ya, abis kamu cantik sih,” kalau jawabannya begitu langsung dilepas dan tak lupa bilang” Terima kasih, lain kali hati-hati kalau ngomong.”
7.       Kalau ada orang yang menyerobot antrian saat istri saya ada disitu, langsung orang tersebut disuruh antri balik ke belakang atau kalau tetap ngotot, istriku akan bicara “hei, kalau mau selamat, masuk antrian!” langsung orang tersebut kembali ke barisan,
8.       Saat foto kopi berkas di suatu kantor atau instansi pemerintah, biasanya banyak yang suka menyerobot dan bilang, “ini didahulukan, punya Kepala Bidang,” Istriku dengan gagahnya bilang,”Mas, mau kepala Bidang kek, Kepala Dinas ke, Presiden juga kalau waktunya antri ya antri, beri contoh dong sama yang lain,”  dan tidak banyak bicara staf tersebut nyengir dan diam menunggu giliran.
Sebenarnya masih banyak fakta yang ada, namun atas permintaan beliau dan harus saya hormati maka tidak semuanya diekspos, khawatir malah jadi buka perguruan silat.


 

ISTRIKU SELALU BERURUSAN DENGAN KANTOR POLISI
Sebenarnya ini merupakan rahasia yang harus disimpan dengan baik, namun karena tuntutan penulis senior saya yang mengharuskan saya menulis apa saja yang ingin ditulis dan seperti istriku bilang tulisan aing kumaha aing, maka saya beberkan rahasia ini.
Awal mula atau pertama kali istriku berurusan dengan kantor polisi sewaktu kami sedang pergi mencari alamat teman di daerah Kemanggisan, dari pagi sampai siang kami keluar masuk jalan, bertanya kepada tukang ojek, tukang sampah, tukang sayur, ibu-ibu, anak kecil dan siapa saja yang patut ditanya ternyata tidak mudah mencari alamat di Jakarta. Lelah seharian dan waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang maka kami memutuskan istirahat dan makan. Selesai makan kami mulai lagi petualangan mencari alamat teman kami, belum sepuluh menit tiba-tiba istri saya merintih dan mukanya pucat sedangkan jalan macet, ia dengan lirih berkata”yah, ada pom bensin nggak?” aku jawab,”kan tadi udah lewat, nanti mungkin di depan ada lagi, lagi pula bensin masih banyak neng,” istriku bilang lagi”kalau masjid atau musholla, ada?” aku jawab,”Nggak ada kali, nanti dicari, lagi kan belum waktunya Zhuhur,” istriku memang rajin sholat dan tidak pernah ketinggalan sholat lima waktunya. “Bukan begitu yah, lagi ngomong melulu dari tadi, aku mau BAB sekarang juga, mules banget nggak tahan, udah deh yah, tuh ada kantor Polisi, aku kesana ya?” pas didepan kami ada kantor Polisi, kalu tidak salah Polsek Kemanggisan, belum sempat aku bicara, istriku sudah lari terbirit-birit ke kantor Polisi, sedang aku bengong karena logikaku berontak, mana mungkin BAB di Kantor Polisi? Dan juga aku pernah punya pengalaman pahit dengan polisi berkali-kali ditilang, maka aku agak alergi ke kantor polisi, jadi aku menunggu agak jauh dari kantor polisi tersebut.
“Ada apa bu?” polisi di depan menyambut dengan agak kaget karena wajah istriku pucat dan memegangi perut, dengan tak sabar istriku bilang,”Maaf pak polisi, ada kamar kecil kan? Saya nggak tahan mau BAB pak, please,” dengan sigap polisi tersebut berdiri dan menunjukkan arah kamar kecil,”silahkan bu, ada di belakang” dan akhirnya istriku selamat melaksanakan tuntutan biologis yang tak tertahankan di kantor Polisi. Tidak lama kemudian istriku keluar dengan wajah sumringah dan mengucapkan terima kasih kepada polisi yang berjaga, dan menghampiriku dengan gagah,”beres yah, memang tugas polisi melindungi dan menjaga keselamatan kita,”
Sejak saat itu bila keadaan darurat berulang, saya tanpa ragu-ragu akan membelokkan kendaraan ke Kantor Polisi, Kantor Kecamatan, Puskesmas, atau kantor-kantor lain termasuk ke toko waralaba model Alfa dan Indomaret, tapi herannya setiap mules tanpa pemberitahuan awal dan tanpa gejala-gejala mencolok selalu ada kantor polisi yang terlihat lebih dahulu  dan sampai sekarang kalau saya tidak salah hitung ada sekitar 10 kali ke kantor polisi untuk BAB, 3 kali di Kecamatan, 2 kali Puskesmas atau rumah sakit, beberapa kali di toko waralaba, belum terhitung kalau istriku pergi sendiri atau dengan temannya, memang Polisi Sahabat Masyarakat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP