Puasa dan Vitamin serta Mineral

Hari ke 27

Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan tubuh untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Untuk mengantisipasi gangguan kecukupan asupan gizi selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, tubuh juga membutuhkan tambahan asupan nutrisi termasuk vitamin dan mineral. 

Tantangan terhadap daya tahan tubuh bisa dialami saat menjalani puasa Ramadan karena terbatasnya asupan nutrisi, sementara menjalani aktivitas berintensitas sama dengan hari-hari biasa. Tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien mencukupi seperti vitamin dan mineral, daya tahan tubuh dapat menurun dan risiko sakit pun meningkat. Karenanya, konsumsi gizi berimbang dan suplemen saat sahur menjadi kunci untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.

Ramadan adalah bulan istimewa bagi Muslim di seluruh dunia. Namun, pada umumnya pola makan orang yang berpuasa di bulan Ramadan cenderung berubah dari pola makan sehari-hari.
Ini bisa dilihat dari populernya jenis-jenis makanan tertentu seperti minuman atau makanan yang mengandung santan, gorengan, makanan dengan rasa atau bumbu yang kuat. Serta makanan dengan gula tinggi seperti kue-kue,"

Padahal kekurangan vitamin dan mineral sangat berbahaya. Karena pada saat menjalankan puasa mempunyai efek langsung terhadap sistem kekebalan tubuh, terutama jika kekurangan Vitamin dan mineral seperti Vitamin C,Vitamin D dan Zinc. Vitamin dan mineral memainkan peranan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

"Selama bulan puasa, asupan vitamin dan mineral menurun jika dibandingkan dengan hari hari biasa. Vitamin C, D dan Zinc adalah vitamin dan mineral yang sering kurang asupannya di bulan puasa. Padahal Vit C Vit D dan zinc merupakan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kestabilan sistem kekebalan tubuh,"

Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan gizi selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, tubuh juga membutuhkan tambahan asupan bernutrisi termasuk vitamin dan mineral.

Beberapa di antaranya, dokter dan tenaga kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C, vitamin D dan Zinc untuk mendukung pertahanan tubuh.

"Sebenarnya bisa kalau hanya vitamin C saja, yakni untuk menurunkan gejala flu, tapi ada studi yang mengungkapkan, bahwa kombinasi vitamin C dan zinc itu bukan hanya mengurangi symptoms flu, tapi juga gejalanya bisa berkurang dan lama dari gejala itu juga berkurang,"

Vitamin D, tidak hanya baik untuk tulang, melainkan membantu kinerja vitamin C dan zinc lebih cepat, sehingga aktivatasi sistem imun bisa lebih cepat. 

Jika ketiga vitamin dan mineral ini bisa tercukupi saat berpuasa tiba, untuk memberikan perlindungan optimal terhadap sistem perlengkapan tubuh. 

"Jika tidak, selain dehidrasi, tubuh saat puasa itu jadi mudah sakit, kena flu, ISPA atau lemas sekali. Untuk mencukupinya bisa dari tambahan suplemen yang diminum saat sahur. Khususnya untuk kebutuhan zinc dan vitamin D,"

Selama bulan Ramadhan, kesehatan harus tetap dijaga. Tak hanya dengan makanan yang sehat dan bergizi, tetapi juga dengan mengkonsumsi vitamin setiap hari.

"Tetap dianjurkan sumbernya (vitamin) adalah dari makanan yang dikonsumsi. Tapi, kalau susah, bisa salah satu dibantu suplemen,"

Vitamin sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Suplemen atau vitamin yang dibutuhkan terdiri dari vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D3, mineral Zinc, dan herbal imunomodulator. suplemen ini bisa dikonsumsi karena jarang menimbulkan efek samping. Ini karena terbuat dari bahan-bahan alami.

Kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin di bulan puasa?

Disarankan agar tetap mengkonsumsi suplemen vitamin saat sahur dan berbuka puasa. Ini karena penyerapan beberapa mikronutrien akan lebih optimal jika didampingi dengan nutrisi lainnya.

"Misal vitamin A,D,E, dan K yang optimal diserap saat kita konsumsi cukup lemak sehat. Atau zat besi yang akan lebih optimal diserap saat kita mengkonsumsi vitamin C," j

Untuk itu, ada rekomendasi waktu yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin atau suplemen selama bulan puasa, yaitu:
• Konsumsi vitamin D2 setelah berbuka puasa.
• Suplemen herbal imunomodulator sebelum makan sahur.
• Suplemen vitamin B kompleks, vitamin C, dan zinc setelah makan sahur.

Demikian sekilas tentang vitamin dan mineral saat puasa.


Sumber : https://www.beritasatu.com/amp/kesehatan/553051/bahaya-kekurangan-vitamin-dan-mineral-selama-puasa, https://amp.suara.com/health/2019/04/23/144716/ini-3-vitamin-dan-mineral-yang-harus-tercukupi-saat-berpuasa, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5538401/kapan-waktu-yang-tepat-minum-vitamin-di-bulan-puasa-saat-berbuka-atau-sahur

#puasamenulis_27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP