Puasa dan Takjil

 Hari ke 20


Sudah 2/3 bagian puasa ramadhan kita lalui, makin terasa manfaat puasa bagi tubuh dan juga mental, terutama sekali mental yang menjadikan kita bisa lebih bersabar menahan hawa nafsu, menahan lapar dan menahan dahaga, karena ada beberapa orang yang antara lapar dan emosi bisa saling berkaitan. Saat lapar emosi mudah sekali terpicu, makin lapar maka makin mudah sekali marah. Maka puasa ini adalah salah satu jalan latihan mengelola emosi dengan baik.

Takjil adalah istilah umum untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa, biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sop buah, es campur, dan lain sebagainya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa. 

Kata ini berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata yang digunakan untuk menyuruh orang segera berbuka puasa justru dimaknai sebagai makanan pembuka saat waktu Maghrib tiba.

Menyegerakan untuk berbuka puasa sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ketika berbuka, Nabi Muhammad SAW biasanya memakan kurma. Hal tersebut tertulis dalam hadits yang berbunyi:

"Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Daud)

Jadi perkembangan kata takjil yang akhirnya dijadikan masyarakat Indonesia digunakan menjadi berbagai padanan kata, kue takjil, resep takjil, minuman takjil dan lain sebagainya.

Mengapa dianjurkan disegerakan untuk berbuka karena tubuh manusia membutuhkan asupan minum dan makan yang dibutuhkan tubuh, yang terpenting di dahulukan adalah minum, biasakan memulai dengan segelas air hangat agar tubuh langsung dapat menyerap cairan saat perut masih kosong, semakin tinggi kualitas air minum yang dikonsumsi maka akan semakin baik penyerapan cairan pada tubuh, lebih baik lagi minum air yang mengandung oksigen, banyak tersedia di sekitar kita dengan harga yang bervariasi. Segelas air dan sebutir atau 3 butir kurma dilanjutkan dengan sholat maghrib akan menjadikan tubuh dapat menetralisir kebutuhan cairan.

Makanan dan minuman yang berlebihan saat berbuka puasa juga tidak baik, tiba-tiba lambung mendapat tugas yang sangat berat, kemampuan mengolah makanan lambung dipaksa mengolah sedemikian banyak makanan dan minuman, belum ditambah dengan kadar gula yang tinggi, maka jangan heran ada yang satu jam setelah berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang berlebih akan terasa malas untuk bergerak dan jangan heran bila setelah bulan ramadhan bukan menurun berat badan malah akan makin bertambah, walauoun makan hanya 2 kali sehari.

Tinggal dari kita, bijaklah dalam berbuka puasa, makan dan minum secukupnya malah jika bisa dikurangi takarannya untuk yang punya berat badan berlebih dan ingin mengurangi sampai tercapai berat ideal, atau untuk yang ingin menambah berat badan bukan porsinya yang diperbanyak namun nilai kalorinya yang ditingkatkan, jangan lupa mengkonsumsi buah tinggi serat agar pencernaan menjadi lancar.

Untuk terapi berat badan agar mudah turun pada saat puasa ramadhan ada tips yang mudah namun berat untuk dijalankan,
1. Buka puasa dengan 2 gelas air hangat dan 3 butir kurma.
2. Setelah jeda sholat isya atau tarawih makan dengan porsi kecil dengan takaran nasi sebesar kepalan tangan, sepotong ikan atau ayam tanpa kulit, satu mangkuk kecil sayur bening.
3. Sepotong buah tinggi serat (pepaya atau pisang, apel dll)
4. Segelas air hangat, boleh lebih sesuai kebutuhan
5. Sahur dengan 2 gelas air dan 3-5 butir kurma.
6. Buktikan dulu, 7-10 hari berat anda akan turun sekitar 2-3 kg.
7. Untuk memperoleh hasil maksimal bisa ditambah olahraga ringan seperti push up dan sit up sebelum makan sekitar 50 - 70 kali.

Semoga manfaat menjadikan puasa sebagai sarana mencapai berat badan ideal.

Sumber : Wikipedia, https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2021/04/13/12162071/takjil-bukan-berarti-makanan-ini-arti-sesungguhnya,

#puasamenulis_20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP