Puasa dan Anak

Hari ke 23

Puji syukur ke hadirat Allah SWT kita masih diberikan kesehatan dan nikmat yang melimpah dari Allah SWT. Terus melangkah di bulan ramadhan ini sambil terus meningkatkan ibadah kita.

Puasa dan anak adalah hal yang baik dimana anak siajarkan sejak dini untuk berpuasa, masih banyak orang tua yang khawatir kesehatan anak terganggu akibat puasa, banyak juga yang sudah memprediksi anaknya akan sakit bila berpuasa dan lainnya sehingga sampai akil balighnya anak masih tidak mampu berpuasa.

Jadi kapan sebaiknya anak diajarkan berpuasa?

Usia anak yang diajarkan berpuasa sebaiknya saat mereka sudah bersekolah di kelas 2 atau 3, saat ini adalah saat terbaik untuk mereka untuk belajar puasa. Tapi sebelumnya mereka harus sudah paham konsep puasa, apa itu puasa, kenapa harus puasa, manfaat puasa, apa saja yang membatalkan puasa dan banyak lagi pelajaran yang bisa mereka dapatkan saat mulai belajar puasa, sebaiknya penjelasan diberikan bertahap dan jangan khawatir, sekolah2 sejak tk sudah memberikan pelajaran tentang puasa ini dan ada dalam kurikulumnya.

Pembelajaran untuk berpuasa sebaiknya dilakukan secara bertahap mulai dari pengenalan dan juga belajar puasa denganmu durasi waktu yang singkat bisa diawali dengan belajar ber puasa setengah hari, puasa setengah hari dilakukan dengan cara membangun seperti biasa kemudian berbuka disaat adzan dhuhur.

Setelah terbiasa dengan belajar berpuasa setengah hari, kemudian juga melaksanakan seluruh ibadah wajib lamakah anak akan kita ajak lagi untuk melakukan puasa sampai waktu ashar, pelaksanaan puasa sampai ashar ini bisa kita lakukan setelah anak mulai terbiasa puasa sampai dzuhur, itupun dilihat dengan kondisi badannya apakah mereka benar-benar siap untuk melaksanakan puasa. Selanjutnya perhatikan dahulu kondisi anak bila akan mulai melanjutkan tahap terakhir samapai bedug maghrib.

Saat melaksanakan puasa dari tahapan belajar ini, orang tua mempunyai peran yang sangat penting terutama sekali saat mereka mulai merasa lapar dan ingin membatalkan puasa, posisi orang tua di sini adalah sebagai penyemangat dan juga pengingat sehingga anak tetap bisa menyelesaikan puasa sampai berbuka puasa sesuai target yang telah ditentukan, seperti biasanya kita lakukan dengan membuat persetujuan dengan anak, sehingga mereka punya kekuatan ataupun keinginan yang baik untuk menyelesaikan puasanya.

Jikalau sudah mulai terbiasa melaksanakan puasanya maka berilah pujian dan juga hadiah agar mereka merasa bahwa puasa mereka sangat berharga dan berikan penjelasan kepada mereka bahwa puasa mereka adalah puasa yang hanya mereka sendiri dan Allah yang akan mengetahui amalan-amalan nya.

Semoga puasa kita selalu bermanfaat lahir dan bathin, aamiin

#puasamenulis_23


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP