Kumpulan Puisi Ibu
Karya Delila Akmaltu Sholihah
Kelas 9-1 tp. 2018/2019
*IBU*
Ibu, sungguh ku teladanimu
Perkataanku menggemakan suaramu
Kau adalah sinar perindu
Tak terganti dan hanya satu
Tak pernah terpikir olehku selama ini
Caraku berjalan, tersenyum dan tertawa
adalah bagian refleksi dirimu
Kau wujudkan semua impian
Kau lukis seluruh harapan
Kau ikatkan simpul ketegasan
Diriku kini kau kuatkan
Ibu, kau telah petakan jalan itu
Jalan surga yang agung
Atas semua pengajaranmu
Atas semua kisah cinta mu
Ku tak bisa ungkapkan
Rasa syukur dan terima kasih
Dalam setiap hari dan malam
Yang kau habiskan bersamaku
Disetiap peluk ciummu
Menuntunku mengarungi jejak
Untuk setiap petuah bijakmu
Membuatku siap tuk beranjak
Cintamu yang tak pernah redup
Saat kesakitan menghampiriku
Tak pernah terlewat genggaman eratmu
Menguatkanku kembali bernafas
Terima kasihku
Untuk tak pernah membiarkanku
Hilang asa arungi waktu
Senantiasa terjaga karenamu
Hingga kini dan selalu
*IBU 2*
Untuk selalu mengingatkanku setiap salah
Untuk kata yang seharusnya ku tindak
Untuk semua maaf yang kau limpahkan atas semua itu
Hingga sakit kian tak lagi terasa
Terima kasih ibu,
Sedari ku kecil dulu
Saat usiaku lebih muda dari kini
Ku tak pernah benar-benar paham
Atas semua yang kau katakan
Ku juga tak begitu menyadari
Berapa banyak pengorbananmu
Kau ajariku banyak hal
Dan menjadikanku seperti ini
Tapi aku selalu sadar
Sejak sedari awal
Bahwa cintamu untukku tak terbatas
Dari segenap hatimu tentu
Di keistimewaan hari
Ku hanya ingin yakinkan
Betapa ku menghargai semua yang kau beri
Aku sayang padamu, Ibu
Di atas ranjang tidurku, kau seorang pengasih
Di dapur kau adalah juru masak terhebat
Terhadap anak-anakmu, kau laksana dokter
kapan gerangan ibu, engkau beristirahat?
Di lapangan, kau adalah pelatihku
di kolam renang, kau pelindungku
Di taman bermain, kau penjagaku
Apakah ada yang tidak bisa kau lakukan, Ibu?
Aku memang tak pernah tahu
Akan semua pekerjaan yang kau kerahkan
tapi dari sekian banyak yang kau punya
Izinkan ku berikan cinta terbaikku
Terima kasih atas semua pengorbananmu, Ibu
Kerja keras di tiap harimu
Menjaga dan merawatku
Tak akan lekang oleh waktu
Selamat Hari Ibu
==========
Saat ku kecil dulu
Saat masih dalam pangkuanmu
Saat ku tak pernah benar-benar paham
Atas semua yang kau katakan
Ku juga tak begitu menyadari
Berapa banyak pengorbananmu
Kau ajariku banyak hal
Dan menjadikanku seperti ini
Tapi aku selalu sadar
Sejak sedari awal
Bahwa cintamu untukku tak terbatas
Dari segenap hatimu tentu
Di istimewanya hari ini
Ku hanya ingin yakinkan
Betapa ku menghargai semua yang kau beri
Aku sayang padamu, Ibu
Kau hapus semua air mataku
Dan tenangkan semua ketakutanku
Tak pernah lepas kecupan sayangmu
Kau bahkan mampu sembuhkan luka hatiku
Kau berikan cintamu tanpa harus berpikir dulu
Kau berikan petuah saat kau mendapatiku keliru
Namun kau berikanku pelukan tanpa harus beralasan
Kau peluk eratku tiap kali air mataku jadi tetesan
Kau berikanku berani berjalan sendiri
Kau berikanku cinta sejati yang kunikmati kini
Banyak hal yang kau alami dan ajarkan
Cintamu murni dan sulit terpalsukan
Oh Ibu
Kau adalah anugerah Tuhan terbesarku
Hanya Dia yang mampu balas semua kasihmu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
katanya aku lemah
Ibu…
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia obati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata duka
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu
Ibu…
Aku sayang padamu…
Tuhanku…
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Kelas 9-1 tp. 2018/2019
*IBU*
Ibu, sungguh ku teladanimu
Perkataanku menggemakan suaramu
Kau adalah sinar perindu
Tak terganti dan hanya satu
Tak pernah terpikir olehku selama ini
Caraku berjalan, tersenyum dan tertawa
adalah bagian refleksi dirimu
Kau wujudkan semua impian
Kau lukis seluruh harapan
Kau ikatkan simpul ketegasan
Diriku kini kau kuatkan
Ibu, kau telah petakan jalan itu
Jalan surga yang agung
Atas semua pengajaranmu
Atas semua kisah cinta mu
Ku tak bisa ungkapkan
Rasa syukur dan terima kasih
Dalam setiap hari dan malam
Yang kau habiskan bersamaku
Disetiap peluk ciummu
Menuntunku mengarungi jejak
Untuk setiap petuah bijakmu
Membuatku siap tuk beranjak
Cintamu yang tak pernah redup
Saat kesakitan menghampiriku
Tak pernah terlewat genggaman eratmu
Menguatkanku kembali bernafas
Terima kasihku
Untuk tak pernah membiarkanku
Hilang asa arungi waktu
Senantiasa terjaga karenamu
Hingga kini dan selalu
*IBU 2*
Untuk selalu mengingatkanku setiap salah
Untuk kata yang seharusnya ku tindak
Untuk semua maaf yang kau limpahkan atas semua itu
Hingga sakit kian tak lagi terasa
Terima kasih ibu,
Sedari ku kecil dulu
Saat usiaku lebih muda dari kini
Ku tak pernah benar-benar paham
Atas semua yang kau katakan
Ku juga tak begitu menyadari
Berapa banyak pengorbananmu
Kau ajariku banyak hal
Dan menjadikanku seperti ini
Tapi aku selalu sadar
Sejak sedari awal
Bahwa cintamu untukku tak terbatas
Dari segenap hatimu tentu
Di keistimewaan hari
Ku hanya ingin yakinkan
Betapa ku menghargai semua yang kau beri
Aku sayang padamu, Ibu
Di atas ranjang tidurku, kau seorang pengasih
Di dapur kau adalah juru masak terhebat
Terhadap anak-anakmu, kau laksana dokter
kapan gerangan ibu, engkau beristirahat?
Di lapangan, kau adalah pelatihku
di kolam renang, kau pelindungku
Di taman bermain, kau penjagaku
Apakah ada yang tidak bisa kau lakukan, Ibu?
Aku memang tak pernah tahu
Akan semua pekerjaan yang kau kerahkan
tapi dari sekian banyak yang kau punya
Izinkan ku berikan cinta terbaikku
Terima kasih atas semua pengorbananmu, Ibu
Kerja keras di tiap harimu
Menjaga dan merawatku
Tak akan lekang oleh waktu
Selamat Hari Ibu
==========
Saat ku kecil dulu
Saat masih dalam pangkuanmu
Saat ku tak pernah benar-benar paham
Atas semua yang kau katakan
Ku juga tak begitu menyadari
Berapa banyak pengorbananmu
Kau ajariku banyak hal
Dan menjadikanku seperti ini
Tapi aku selalu sadar
Sejak sedari awal
Bahwa cintamu untukku tak terbatas
Dari segenap hatimu tentu
Di istimewanya hari ini
Ku hanya ingin yakinkan
Betapa ku menghargai semua yang kau beri
Aku sayang padamu, Ibu
Kau hapus semua air mataku
Dan tenangkan semua ketakutanku
Tak pernah lepas kecupan sayangmu
Kau bahkan mampu sembuhkan luka hatiku
Kau berikan cintamu tanpa harus berpikir dulu
Kau berikan petuah saat kau mendapatiku keliru
Namun kau berikanku pelukan tanpa harus beralasan
Kau peluk eratku tiap kali air mataku jadi tetesan
Kau berikanku berani berjalan sendiri
Kau berikanku cinta sejati yang kunikmati kini
Banyak hal yang kau alami dan ajarkan
Cintamu murni dan sulit terpalsukan
Oh Ibu
Kau adalah anugerah Tuhan terbesarku
Hanya Dia yang mampu balas semua kasihmu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
katanya aku lemah
Ibu…
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia obati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…
Tidak pernah aku lihat air mata duka
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu
Ibu…
Aku sayang padamu…
Tuhanku…
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Komentar
Posting Komentar