Ciri-Ciri Darah Rendah dan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
Di sarikan dari
beberapa artikel di internet.
Ciri ciri darah rendah dan darah tinggi seringkali diabaikan oleh
masyarakat sehingga biasanya penyakit tersebut akan semain parah dan kronis.
Hal ini biasanya disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang masih sangat minim
mengenai darah rendah atau hipotensi dan darah tinggi atah hipertensi. Dua
jenis gangguan kesehatan ini adalah gangguan kesehatan yang sangat sering
dialami oleh masyarakat Indonesia. Nah, pada artikel kali ini kami akan
membantu Anda mengenal dan mengetahui beberapa ciri ciri darah tinggi dan darah
rendah yang biasanya terjadi di stadium awal. Dan setelah itu kami harapkan
masyarakat akan menjadi lebih waspada dan bisa menangani penyakit tersebut
sejak dini supaya tidak berlanjut ke tingkatan yang lebih parah. Untuk lebih
jelasnya silahkan simak ulasan yang telah kami rangkum berikut ini.
Ciri Ciri
Darah Rendah yang Paling Sering Terjadi
Sebelum mengenal ciri ciri darah tinggi, kali ini kami terlebih dahulu akan
membahas mengenai berbagai gejala penyakit hipotensi yang sering dialami oleh
para penderitanya. Secara umum gejala-gejala ini mungkin memang mirip dengan
gejala penyakit lainnya. Dan bahkan biasanya dianggap sebagai ciri-ciri
penyakit ringan. Maka dari itu biasanya tidak ada penanganan lebih lanjut dari
para penderita. Nah, hal seperti inilah yang harus diwaspadai, karena jika
diabaikan, ciri-ciri atau gejala yang terjadi justru akan semakin parah.
Ciri ciri darah rendah pertama yang paling sering dialami oleh seorang
penderita hipotensi adalah kepala pusing dan pandangan yang berkunang-kunang.
Hal ini cukup bisa dijelaskan secara medis, karena ternyata darah yang menuju
ke otak akan mengalami pengurangan. Hal inilah yang akan membuat seseorang
menjadi kabur pandangannya dan akan sering pusing. Bahkan jika sudah parah dan
tidak kuat menahan rasa pusing tersebut, seseorang bisa merasa sangat lemas
hingga jatuh pingsan. Hal ini dikarenakan tekanan darah di dalam tubuh tidak
bisa lagi memompa darah secara optimal. Sehingga yang terjadi adalah suplai
darah ke otak tidak mencukupi, terutama ketika seorang penderita sedang dalam
posisi berdiri.
Konsentrasi yang berkurang juga harus diwaspadai sebagai ciri ciri darah
rendah. Meskipun kelihatannya sangat sepele dan tidak ada kaitannya dengan
kondisi kesehatan, namun hal masalah menurunnya konsentrasi ini bisa
diakibatkan karena masalah yang sama, yaitu kurangnya suplai darah ke otak.
Bahkan ketika Anda sedang belajar, pandangan Anda bisa-bisa menjadi kabur
padahal Anda tidak mengalami minus mata atau gangguan mata yang lain. Namun hal
ini tidak akan terjadi secara terus menerus seperti orang yang mengalami
gangguan mata. Melainkan ciri ini hanya terjadi beberapa kali saja dan sering
berulang.
Mual dan muntah juga bisa menjadi salah satu gejala darah rendah yang
jarang disadari oleh masyarakat. Bagi Anda para ibu hamil yang mungkin sering
mengalami kondisi mual atau muntah, bisa saja hal tersebut bukan ciri hamil,
melainkan menjadi gejala hipotensi yang harus segera Anda tangani secara lebih
lanjut. Di malam hari ataupun di siang hari, biasanya penderita darah rendah
juga akan mengalami kedinginan. Kulitnya berwarna pucat, dan hal ini bisa saja
terjadi secara tiba-tiba. Penyebab hal ini adalah karena darah di dalam tubuh
jumlahnya tidak mencukupi untuk sampai ke jaringan tepi seluruh tubuh terutama
kulit.
Seorang penderita juga biasanya akan merasa lemas dan lebih mudah lelah
ketika beraktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa darah di dalam tubuh yang
berfungsi untuk membentuk energi ternyata tidak bisa sampai ke bagian otot.
Jika ciri ciri darah rendah biasanya bisa diakibatkan karena seseorang
mengalami stres atau depresi, namun gejala darah rendah justru kebalikannya.
Mengapa demikian? Diketahui bahwa ternyata seorang penderita hipotensi justru
akan bisa mengalami depresi. Meskipun gejala ini memang harus melalui
konfirmasi lebih lanjut lagi. Dan gejala lain yang juga sering terjadi adalah
napas yang lebih cepat dari orang normal, serta seseorang juga akan merasa
lebih mudah haus.
Ciri Ciri
Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai Sejak Awal
Darah tinggi juga menjadi penyakit yang harus Anda waspadai. Pasalnya
hipertensi atau tekanan darah tinggi ini merupakan salah satu penyakit yang
bisa menyebabkan banyak komplikasi penyakit lainnya, hingga bisa mengakibatkan
kematian. Padahal biasanya darah tinggi ini biasanya disebabkan oleh
kebiasaan-kebiasaan sepele yang dilakukan berulang kali dan tidak dipedulikan
dampak negatifnya.
Penyakit darah tinggi sendiri adalah sebuah peyakit di mana cairan darah
akan menekan dinding arteri dengan sangat kuat. Hal ini mengakibatkan berbagai
masalah kesehatan hingga pecahnya pembuluh darah yang bisa mematikan. So,
berikut ini adalah beberapa gejala tekanan darah tinggi yang paling umum
dialami oleh penderita darah tinggi.
Gejala pertama yang biasanya dialami oleh penderita hipertensi adalah
kondisi sakit kepala yang bisa terjadi secara terus menerus dan berulang kali.
Sakit kepala ini bisa terjadi pada jangka waktu yang lama dan tidak bisa sembuh
hanya dengan mengonsumsi obat sakit kepala biasa. Samahalnya dengan gejala
darah rendah, dan sakit kepala yang dialami oleh penderita hipertensi ini
adalah gejala yang ringan. Selain itu gejala pusing ini juga menjadi salah satu
indikator dan peringatan bagi Anda bahwa tekanan darah dalam tubuh Anda mulai
naik.
Jika sudah mulai parah, ciri ciri darah rendah juga akan semakin parah,
bahkan seseorang bisa sampai mengalami mimisan. Mimisan bisa muncul secara
tiba-tiba bagi seorang penderita darah tinggi. Oleh karena itu jika Anda sering
mengalami kondisi tersebut, sebaiknya Anda segera memeriksakan tekanan darah
Anda ke dokter. Tujuannya adalah supaya Anda bisa mendapatkan penanganan sejak
dini dan mencegah penyakit Anda menjadi lebih parah lagi.
Selain dialami oleh penderita darah rendah, rasa mual dan muntah juga bisa
dialami oleh penderita darah tinggi. Namun ciri ciri darah tinggi ini justru
malah sering dikaitkan dengan penyakit darah tinggi atau salah makan. Namun
sebenarnya bisa saja hal ini menjadi salah satu gejala awal hipertensi.
Biasanya perasaan mual yang disertai muntah tersebut juga akan membuat napas
menjadi lebih berat dari orang normal. Bahkan jika sudah semakin parah, naiknya
tekanan jarah juga bisa loh membuat bagian-bagian tubuh Anda menjadi mati rasa.
Jika sudah demikian Anda harus sangat waspada, karena mati rasa adalah salah
satu gejala awal penyakit stroke.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar