RPP PENJAS KELAS 7 SEMESTER 1 BOLA KECIL
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
SMP Negeri 2 Cigudeg
Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/ Semester : VII/Satu
Materi Pokok :
Pembelajaran Permainan Kasti.
Alokasi Waktu
: 2 pertemuan (6 JP)
A.
Kompetensi
Inti
1. Menghargaidanmenghayatiajaran
agama yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
1
|
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agamayang dianut dalam
melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum
dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir
|
1.
Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
|
2
|
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
|
3.
Mengikuti peraturan permainan
|
3
|
3.1
Memahami konsep keterampilan gerak
fundamental permainan Kasti
|
4.
Menjelaskan cara melempar bola dengan berbagai gerak dasar funda-mental (lemparan atas, lemparan dari samping, lemparan dari
bawah,) permainan kasti dengan
benar.
5.
Menjelaskan cara menangkap bola dengan berbagai gerak dasar fundamental (menangkap bola lurus, menangkap bola lambung, dan
menangkap bola yang bergulir di tanah) permainan kasti dengan benar.
6.
Menjelaskan cara bermain kasti dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental melempar, dan menangkap, bola dengan benar.
|
4
|
4.1
Mempraktikkan teknik dasar
permainan kasti.
|
7.
Memperaktekan
gerak melempar bola dengan berbagai gerak dasar funda-mental (lemparan atas, lemparan dari
samping, lemparan dari bawah,) permainan kasti dengan koordinasi yang baik.
8.
Memperaktekan gerak menangkap bola dengan berbagai gerak dasar fundamental (menangkap bola lurus, menangkap
bola lambung, dan menangkap bola yang bergulir di tanah) permainan kasti dengan
benar.
9.
Memperaktekan
permainan kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental melempar, dan menangkap, bola dengan
benar.
|
C.
Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan pertama :
1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
dengan baik.
2. Peserta didik melempar dan menangkap bola dengan
berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan,
atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
3. Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar.
4. Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
5. Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan kasti(melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
6. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental
permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya
Pertemuan Kedua :
1.
Peserta didik
berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik.
2.
Peserta didik menemukan gerak fundamental
permainan kasti(melempar dan menangkap bola) yang paling
sesuai untuk kebutuhan sendiri.
3.
Peserta didik mencari hubungan antara titik
perkenaan bola dengan tangan dan
jalannya bola.
4.
Peserta didik mencari hubungan antara jenis
lemparan dengan sasaran yang hendak di capai.
5.
Peserta didik mencari hubungan antara
permainan kasti dengan
kesehatan dan kebugaran tubuh.
Pertemuan Kedua :
D.
Materi Pembelajaran :
Pembelajaran gerak dasar melempar, dan menangkap,
bola
E.
Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan: Scientific
2. Model pembelajaran berbasis
massalah(Problem based Learning)
- Metode : penugasan
dan resiprokal/timbal-balik
F.
Sumber Belajarn
1. Media cetak
a. Buku pegangan guru dan
peserta didik SMP Kelas VII hal 55 Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI.
b. Buku praktik/Lembar Kerja
Siswa (LKS).
c. Buku permainan kasti.
d. Poster/gambar gerak dasar
permainan kasti
2.
Media elektronik
1. Audio/video visual teknik
dasar permainan kasti
2.
Rekaman/cuplikan pertandingan permainan kasti
G.
Media Pembelajaran :
1. Bola kasti atau bola
sejenisnya
2.
Lapangan permainan kasti atau lapangan sejenisnya
3.
Rintangan (corong) atau sejenisnya
4. Peluit
5. Formulir penilaian
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1.
Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
·
Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta
didik.
·
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
·
Melakukan
pemanasan yang mengarah pada permainan kasti seperti: bermain memberikan bola
kasti secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya.
2.
Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati:
·
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan kasti
(melempar dan menangkap bola) dari berbagai sumber.
·
Peserta didik
mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola kasti (melempar dan menangkap bola) dari
berbagai sumber media cetak atau elektronik.
·
Peserta didik
mengamati pertandingan kasti secara
langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental
permainan kasti (melempar dan menangkap
bola).
·
Selanjutnya
peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya, untuk mengklarivikasi capaianya,
dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok,pertukaran pengetahuan dengan
cara berkelompok.
Menanya :
·
Guru menanyakan
kepada peserta didik tentang gerak fundamental kasti, misalnya: Apakah posisi
togok mempengaruhi peregerakan bola saat melakukan melempar dan menangkap?
Apakah perkenaan bola dengan tangan mempengaruhi jalannya bola saat melempar
dan menangkap? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan
melempar dan menangkap?
·
Guru menanyakan
kepada peserta didik tentang manfaat permainan kasti terhadap kesehatan dan
otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan kasti.
Eksplorasi:
·
Peserta didik
melempar dan menangkap bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak
secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
·
Mendiskusikansetiap gerak
fundamental permainan kasti (melempar
dan menangkap bola) dengan benar.
·
Mendiskusikansetiap gerak
fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·
Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan kasti(melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·
Mendiskusikan
bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi:
·
Peserta didik menemukan gerak fundamental
permainan kasti(melempar dan menangkap bola) yang paling
sesuai untuk kebutuhan sendiri.
·
Peserta didik mencari hubungan antara titik
perkenaan bola dengan tangan dan
jalannya bola.
·
Peserta didik mencari hubungan antara jenis
lemparan dengan sasaran yang hendak di capai.
·
Peserta didik mencari hubungan antara
permainan kasti dengan
kesehatan dan kebugaran tubuh.
Mengkomunikasikan
:
·
Peserta didik
menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental ke dalam permainan kasti (melempar dan
menangkap bola) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta menunjukkan sportif, kerjasama,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
·
Menunjukkan
perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.
·
Menunjukkan
perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
·
Memberikan saran
perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
·
Memaparkan hasil
diskusi berkaitan dengan tentang
keterampilan gerak fundamental permainan kasti secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan
kerjasama.
3.
Kegiatan Penutup
(15 menit)
·
Pendinginan (colling down) dengan melemaskan
otot-otot tungkai dan punggung.
·
Melakukan
refleksi dan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi
tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan
memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.
·
Guru menugaskan
kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental permainan kasti yang
telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang
akan datang.
·
Berbaris dan
berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin.
Pertemuan ke 2
1.
Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
·
Berbaris, berdoa,
berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta didik.
·
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
·
Melakukan pemanasan yang mengarah pada
permainan kasti seperti: bermain memberikan bola kasti
secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya.
2.
Kegiatan
Inti (80 menit)
Mengamati:
·
Peserta didik
mengamati permainan kasti secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat
catatan tentang gerak fundamental permainan kasti (melempar, menangkap, dan memukul bola).
Menanya :
·
Guru
menanyakan kepada peserta didik tentang gerak fundamental kasti,
misalnya: Apakah posisi telapak tangan mempengaruhi peregerakan bola saat melakukan
melempar dan menangkap? Apakah perkenaan bola dengan tangan mempengaruhi
jalannya bola saat melempar dan menangkap? Apakah jenis pembelajaran untuk
meningkatkan keterampilan melempar dan menangkap?Apakah cara memegang pemukul/bat mempengaruhi terhadap
hasil pukulan?
·
Guru
menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat permainan kasti
terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan kasti.
·
Guru menanyakan kepada
peserta didik bagaimana peraturan permainan kasti.
Eksplorasi:
·
Peserta didik
melempar dan menangkap bola dengan berbagai cara dalam posisi
diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan
menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
·
Peserta didik
memukul bola dengan berbagai cara dalam posisi diam
secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai
kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
·
Peserta didik melakukan
permainan kasti dengan peraturan yang dimodifikasi.
·
Mendiskusikansetiap gerak
fundamental permainan kasti (melempar, menangkap, dan memukul bola) dengan benar.
·
Mendiskusikansetiap gerak
fundamental permainan kasti (melempar, menangkap, dan memukul bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·
Mendiskusikan tentang pertandingan
yang sudah dilakukan.
·
Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan permainan kasti dan membuat kesimpulannya.
·
Mendiskusikan
bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan permainan kasti dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi:
·
Peserta didik menemukan gerak koordimasi
yang baik (teknik melempar, teknik menangkap, dan teknik memukul) saat
melakukan permainan kasti.
·
Peserta didik mencari hubungan antara tugas
pemain nomor 1, nomor 2, dan seterusnya pada saat posisi bertahan.
·
Peserta didik mencari hubungan antara tugas
pemain nomor 1, nomor 2, dan seterusnya pada saat posisi menyerang.
·
Peserta didik mencari hubungan antara tugas
seorang pemain, seorang wasit, dan pencatat skor.
·
Peserta didik mencari hubungan antara
permainan kasti dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Mengkomunikasikan
:
·
Peserta didik
menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental ke dalam permainan kasti
(melempar, menangkap, dan memukul bola) dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta menunjukkan sikap sportif, kerjasama,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
·
Menunjukkan
perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.
·
Menunjukkan
perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
·
Memberikan
saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
·
Memaparkan
hasil diskusi berkaitan denganketerampilan gerak fundamental permainan kasti secara
sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.
3.
Kegiatan Penutup (15 menit)
·
Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan punggung.
·
Melakukan refleksi dan tanya-jawab materi
pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas
dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari
pada minggu yang akan datang.
·
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
mencatat pola gerak fundamental permainan kasti yang
telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang
akan datang.
·
Guru menginformasikan materi yang akan diberikan minggu
depan.
·
Berbaris dan berdoa, kembali ke kelas dengan
penuh disiplin.
Pada proses
pembelajarannya dapat digunakan strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode
penugasan dan resiprokal/timbal-balik, sebagai berikut :
·
Strategi
pelaksanaan dengan menggunakan metode tugas/penugasan
o Guru
membuat dua kartu tugas yang berisi deskripsi materi yang akan dipelajari
peserta didik pada minggu berikutnya. Satu kartu tugas untuk dokumen guru,
kartu tugas yang satunya ditempelkan di papan pengumuman, guru menugaskan
peserta didik untuk membuat kartu tugas dengan cara mencontoh kartu tugas yang
dipasang di papan pengumuman. Kartu tugas yang dibuat peserta didik setelah
selesai dipelajari harus dikumpulkan untuk dinilai kerajinan, kerapian, dan
kebersihannya, sebagai nilai portofolio.
o Pada
setiap memulai kegiatan inti, guru meminta peserta didik mengambil kartu tugas
yang telah dibuat, kemudian menyimak kartu tugas masing-masing sambil
mendengarkan penjelasan dan contoh gerakan yang diberikan oleh guru.
o Peserta didik kemudian
mempelajari
tugas pembelajaran dan indikator
keberhasilannya yang ada dalam kartu tugas tersebut.
o Peserta didik
memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas pembelajaran
tersebut.
o Peserta didik melaksanakan
tugas pembelajaran sesuai dengan indikator
dan target
waktu yang telah ditentukan sendiri.
o Bagi peserta didik yang
belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka
diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
o Bagi peserta didik yang
telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka
mereka diberi kesempatan untuk mencoba tugas berikutnya.
·
Strategi
pelaksanaan dengan menggunakan metode resiprokal/timbal-balik
o
Guru mengatur peserta didik agar
berpasang-pasangan.
o
Guru membagikan bahan pembelajaran yang berisi
deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan.
o
Peserta didik mempelajari tugas dan indikator
keberhasilannya.
o
Peserta didik membagi tugas, siapa yang pertama
kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat.
o
Peserta didik melaksanakan tugas dan berganti
peran bilamana pelaku sudah berhasil melakukan tugas sesuai dengan indikator
yang telah ditentukan.
I.
Penilaian Hasil Belajar
a.
Teknik dan Bentuk Penilaian
1)
Penilaian Pengetahuan
a)
Petunjuk
Penilaian
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
b)
Butir Soal Pengetahuan
No.
|
Butir Pertanyaan
|
Kriteria Pensekoran
|
Nilai Akhir
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
Σ
|
|||
1.
|
Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental memegang bola
permainan kasti.
|
||||||
2.
|
Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental melempar bola
permainan kasti.
|
||||||
3.
|
Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental menangkap bola
permainan kasti.
|
||||||
4.
|
Jelaskan cara bermain kasti dengan menggunakan peraturan dimodifikasi
|
c)
Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
·
Sekor 4 : jika jika peserta didik mampu menjelaskan
tentang teknik dasar melempar,menangkap bola kasti
·
Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan
dua pertanyaan di atas.
·
Skor 2 : jika peserta didik mampu
menjelaskan salah satu pertanyaan di atas.
·
Skor 1 : jika tidak astupun
pertanyaan diatas mampu dijelaskan.
2)
Penilaian Keterampilan
a)
Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui
penilaian proses, yaitu: sikap awal,
sikap pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak dasar permainan
bola kecil.
b)
Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
(1)
Lakukan gerak dasar melempar dan menangkap bola permainan kasti!
Penilaian
Keterampilan Gerak
|
Nilai Akhir
|
Keterangan
|
||||||||||
Penilaian
Proses
|
Penilaian produk(tes lempar tangkap bola kasti)
|
|||||||||||
Sikap awal tangan dan kaki (Skor 3)
|
Teknik mengoper dan menangkap bola (Skor 4)
|
Gerakan lanjutan
(Skor 3)
|
||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
|||
c)
Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)
Kriteria skor : Pelaksanaan lempar dan tangkap bola kasti
(Proses)
· Sikap awal
Nilai 3 jika :
(1)
pandangan mata ke arah datangnya bola
(2)
badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(3)
lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan
secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan
secara benar
Nilai 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan
secara benar
· Pelaksanaan gerak
Nilai 4 jika :
(1)
Pandangan mata
kearah lajunya bola
(2)
Badan sedikit
dicondongkan ke depan dan beratnya terletak diantara dua kaki.
(3)
Kedua lengan
diayunkan kearah depan,hingga arah bola
membentuk lintasan lurus
(4)
Salah astu
tungkai diluruskan hingga jinjit,bersamaan dorongan hingga bola lepas.
Nilai 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan
secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan
secara benar
Nilai 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan
secara benar
· Pelaksanaan akhir
skor 3 jika :
1)
Badan sedikit
dicondongkan ke depan dan dan beratnya diantara 2 kaki
2)
Kedua tlapak
tangan di depan ke bawah dengan lengan lurus ke depan
3)
Kedua tungkai
ditekuk dengan lutut menghadap ke depan dan dibuka selebar bahu
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan
secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan
secara benar
Nilai 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan
secara benar
3)
Penilaian Sikap
a)
Petunjuk
Penilaian
Penilaian
aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta
didik melakukan permainan kasti. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama,
tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Berikan tanda cek (√) pada
kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan
perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) dengan
rentang nilai antara 1 sampai dengan 3 . (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1).
b)
Rubrik Penilaian Perilaku
Perilaku
Yang Dinilai
|
CEK (√ )
|
||
Baik
|
Sedang
|
Kurang
|
|
1.
Kerja sama
|
|||
2.
Tanggung jawab
|
|||
3.
Menghargai
teman
|
|||
4.
Disiplin
|
|||
5.
Toleransi
|
|||
Jumlah skor maksimal = 15
|
b.
Rekapitulasi Penilaian
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Aspek-Aspek Penilaian
|
keterangan
|
||
Sikap
|
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
|||
1.
|
|||||
2.
|
|||||
3.
|
|||||
4.
|
|||||
5.
|
|||||
6.
|
|||||
7.
|
|||||
8.
|
|||||
9.
|
|||||
10.
|
|||||
dst
|
Bogor, Juli 2014
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Cigudeg Guru Mata Pelajaran
WAWAN ROJALI, S.Pd, M.Pd DEDI RAHMAT
HIDAYAT, S.Pd
NIP.
196103041989021005 NIP.
197011302000031004
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Cigudeg
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Tenis Meja
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 40 menit)
A. Kompetensi
Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur disiplin,
tanggung jawab, pedulu (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami pengetahuan (Faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetauan, teknologi,
seni, budaya terkait penomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba mengolah dengan ranah kongkrit
(menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1.
|
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang
dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olehraga,
dicerminkan dengan :
|
1.
Memanjatkan
doa sebelum dan sesudah pelajaran
2.
Jika
belum mencapai target belajar, tetap bersyukur dan terus berlatih.
|
2.
|
2.1 Berprilaku sportif dalam bermain
|
3.
Mengikuti
Peraturan permainan
|
3.
|
3.1 Memahami konsep keterampilan erak fundamental
permainan bola kecil
|
4.
Menjelaskan cara pukulan
fort hand dan back hand, dengan berbagai gerak dasar funda-mental permainan tenis meja dengan baik dab benar
5.
Menjelaskan cara pukulan
fort hand dengan berbagai gerak dasar fundamental dengan benar.
6.
Menjelaskan cara pukulan
back hand dengan berbagai gerak dasar fundamental
7.
Menjelaskan cara bermain permainan Tenis meja dengan benardengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
meng-gunakan gerak dasar fundamental .
|
4.
|
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil
dengan menekankan gerak dasar fundamental.
|
8.
Mempraktikkan gerak dasar pukulan fort hand gerak dasar fundamental yang baik.
9.
Mempraktikkan gerak dasar pukulan Back hand gerak dasar fundamental yang baik.
10. Mempraktekan cara bermain Tenis Meja dengan mengguna-kan peraturan yang dimo-difikasi meng-gunakan gerak dasar dengan koordinasi yang baik
|
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
1.
Peserta didik berdoa sebelum
dan sesudah pelajaran dengan baik
2.
Peserta didik mengikuti
peraturan permainan tenis meja dengan baik.
3.
Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara service forehend dengan baik.
4.
Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara forehend dengan baik.
5.
Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara menerima dan mengembalikan
dengan teknik forehend dengan baik.
Pertemuan Ke 2
1.
Peserta didik berdoa sebelum
dan sesudah pelajaran dengan baik
2.
Peserta didik mengikuti
peraturan permainan tenis meja dengan baik.
3.
Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara service backhand dengan baik.
4.
Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara backhand dengan baik.
5.
Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara menerima dan mengembalikan
dengan teknik backhand dengan baik.
6. Peserta didik dapat menjelaskan dan melakukan
peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
menggunakan teknik pukulan forehand dan backhand dengan menunjukkan prilaku
sportifitas, kejasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disilin, dan
toleransi selama bermain.
D. Materi
Pemelajaran
Pertemuan Ke 1
1.
Teknik service dengan baik.
2.
Teknik forehend dengan baik.
Pertemuan Ke 2
1.
Teknik melakukan backhand .
2.
Teknik melakukan bermain dalam peraturan yang dimodifikasi..
E.
Metode Pembelajaran :
1. Pembelajaran Kooperatif
2. Pembelajaran Langsung
F.
Sumber Belajar :
1. Muhajir dan Sutrisno, Budi. 2013. Buku Guru, Penjasorkes Kelas VII. Jakarta: Politeknik Negeri Media
Kreatif ( Hal 59 ).
2. Muhajir dan Sutrisno, Budi. 2013. Penjasorkes Kelas VII. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif (
Hal 69 - 75).
G.
Media Pembelajaran :
1. Bat, bola Tenis
Meja
2.
Lapangan Tenis Meja
3.
net
4. Formulir penilaian
H.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
a.
Pendahuluan (25 menit)
1.
Berbaris
Peserta didik dibariskan 2 – 4 Bersaf, peserta
didik disebelah kanan.
2.
Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik da menanyakan
kesehatan peserta didik secara umum.
3.
Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan
kepercayaan dan agama masing-masing.
4.
Apersepsi
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi
peserta didik dengan cara :
a.
Mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari guna menetahui seberapa jauh
kompetensi awal pesertadidik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk
mengaitkan materi pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari.
b.
Menjelaskan tujuan pemelajaran
dan cakupan materi yang akandipelajari.
5.
Pemanasan
Menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran
(Stetching) dimulai dari gerakan
kepala menuju ke arah kaki, dengan hitungan masing-masing bagian item gerakan 2
x 8 hitungan. Diupakan gerakan pemanasan lebih banyak diinfokuskan pada
pemanasan di pinggul dan kaki dengan menggunakan, game, caranya :
Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok untuk
melakukan permainan bertentangan karena permainan betengan banyak menggunakan
aktivitas kaki.
b.
Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
1. Mengamati penjelasan project dan contoh teknik
Tenis Meja.
a. Peserta didik dibariskan dua bersap, baris belakang
bergeser ke kanan sedikit sehingga memungkinkan masin-masing dari mereka dapat
melihat dengan baik contoh gerkaan service yang disajikan oleh guru.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencatat
ada beberapa indikator kesempurnaan yang
ditemukan pada gerakan forhen tersebut
Menanya
2. Mempertanyakan
teknik dasar service dan forehand
yang benar supaya hasilnya dapat
maksimal. Pada akhir evisode penjelasan gerak dan demo dari guru peserta didik
dieri kesempatan untuk menanya pada guru terkait dengan kejelasan dari :
a. Tujuan gerakan
b. Prosedur gerakan
c. Prasarat kemampuan.
Mengeksplorasi.
3. Mempraktekan atau latihan teknik dasar service dan forehand sesuai konsep dan contoh.
Arena dibagi menjadi dua, ditiap – tiap wilayah disediakan lapangan yang bertujuan sebagai tempat bermain.
Cara yang digunakan oleh tiap kelompok diminta melakukan satu macam cara melakukan
service dan forehand.
Berikut contoh bentuk melakukan teknok
gerakan services dan forehand.
a.
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik service dan forehand dari berbagai sumber.
b.
Peserta didik
mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar services dan forehand dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.
c.
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar sercices dan forehand dari berbagai sumber.
d.
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar service dan forehand dari berbagai sumber.
e.
Peserta didik
mengamati perlombaan tenis meja secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat
catatan tentang teknis services dan forehand.
Mengasosiasi:
4.
Menganalisa hasil temuan kelompok menggunakan
format yang disediakan oleh guru. Peserta didik tetep bekerja dalam kelompok
masing-masing. Setiap kelompok dipasiliitasi guru dengan lembar pengamatan dan
lembar penilaian tenis meja. Masing-masing teknik services dan forhand yang berhasil
ditemukan diminta dilakukan ulang oleh masing-masing anggota kelompok dan
dinilai menggunakan format dari guru.
Cara dan hasil yang ditulis dalam format diserahkan sepenuhnya pada hasil
diskusi dalam kelompok.
Lembar pengamatan yang sudah dipandang terisi lengkap dan sempurna oleh dalam masing-masing
kelompok selanjutnya dimintakan konfirmasi kepada guru dengan menggunakan
format berikut :
Lembar pengamatan Tenis Meja :
No
|
Fokus yang diamati
|
Cek (√) Sejawat
|
Cek (√) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1
|
Sikap awal
|
||||
2
|
Services
|
||||
3
|
Ayunan tangan
|
||||
4
|
Arah pandangan mata
|
Kesimpulan :_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Rencana Lanjut:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Lembar Pengamatan Tenis Meja :
No
|
Fokus yang diamati
|
Cek (√) Sejawat
|
Cek (√) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1
|
Sikap awasl
|
||||
2
|
Ayunan tangan
|
||||
3
|
Gerakan services
|
||||
4
|
Gerakan forehand.
|
Kesimpulan :_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Rencana Lanjut: ____________________________________________________________
____________________________________________________________
Keterangan lembar pengamatan : Skor 1 gerakan salah, skor 2 gerakan benar.
Petunjuk pengisian kesimpulan :
No
|
Rentang Skor
|
Kategori
|
Diskripsi
|
1.
|
1 s.d 2
|
Salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
2.
|
3 s.d 4
|
Mendekati salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
3.
|
5 s.d 6
|
Mendekati benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
4.
|
7 s.d 8
|
benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
Mengkomunikasikan
5.
Paparan kelompokk tentang
hasil temuan dan penilaian gerakan services dan forehand.
a.
Pada sesi ini guru memberikan
kesempatan bergiliran kepada masing-masing kelompok untuk memaparkan temuan
mereka kepada guru dan kelompok lain.
b.
Kelompok lain diminta untuk
mencatat kesan dan tanggapan terhadap temuan yang ditampilkan.
c.
Setelah 4 kelompok selesai
memaparkan, tiap-tiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan mereka masing-masing.
d.
Kegiatan ini diakhiri dengan
tanggapan, kesimpulan umum, akpresiasi dan pemberian motivasi dari guru.
c. Penutup (15 Menit).
1.
Penenangan (Cooling
Down)
Setelah selesai kagiatan inti, peserta didik
dikumpulkan, melakukan streching yang
dipimpin oleh peserta didik
2.
Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari
seluruh proses pemelajaran yang telah selesai.
3.
Penilaian.
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses
pembelajaran secara transparan
4.
Refleksi dari guru dan peseta
didik.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menyampaikan pendatnya tentang materi pembelajaran lompat jauh yang mereka
pelajari dari sisi fungsi berbagai teknik services dan forehand, kemudian guru
memberi penekanan dari hasil yang disampaikan peserta didik.
5.
Tindak lanjut dan penjelasan
materi minggu depan
Guru memberikan tugas memukul bola sebanyak 20 kali
dengan cara forehand untuk persiapan
pembelajaran minggu depan yaitu materi service dan backhand.
6.
Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa sesuai agama dan kepecayaannya masing-masing.
7.
Kembali ke Kelas dengan tertib
dan tepat waktu.
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan
dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semul
Pertemuan ke 2
a.
Pendahuluan (25 menit)
1. Berbaris
Peserta didik dibariskan 2 – 4 Bersaf, peserta
didik disebelah kanan.
2. Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik da menanyakan
kesehatan peserta didik secara umum.
3. Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan
kepercayaan dan agama masing-masing.
4.
Apersepsi
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi
peserta didik dengan cara :
a. Mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari guna menetahui seberapa jauh
kompetensi awal pesertadidik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk
mengaitkan materi pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari.
b. Menjelaskan tujuan
pemelajaran dan cakupan materi yang akandipelajari.
5.
Pemanasan
Menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran
(Stetching) dimulai dari gerakan
kepala menuju ke arah kaki, dengan hitungan masing-masing bagian item gerakan 2
x 8 hitungan. Diupakan gerakan pemanasan lebih banyak diinfokuskan pada
pemanasan di pinggul dan kaki dengan menggunakan, game, caranya :
Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok untuk
melakukan permainan bertentangan karena permainan betengan banyak menggunakan aktivitas
kaki.
b. Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
1. Mengamati penjelasan project dan contoh teknik
Tenis Meja.
a.
Peserta
didik dibariskan dua bersap, baris belakang bergeser ke kanan sedikit sehingga
memungkinkan masin-masing dari mereka dapat melihat dengan baik contoh gerkaan
service yang disajikan oleh guru.
b.
Peserta
didik diminta untuk mengamati dan mencatat ada beberapa indikator kesempu-rnaan yang ditemukan pada
gerakan backhand tersebut
Menanya
2.
Mempertanyakan teknik dasar service dan backhand yang benar supaya hasilnya dapat maksimal. Pada akhir evisode
penjelasan gerak dan demo dari guru peserta didik diberi kesempatan untuk
menanya pada guru terkait dengan kejelasan dari :
b. Tujuan gerakan
c. Prosedur gerakan
d. Prasarat kemampuan.
Mengeksplorasi.
3. Mempraktekan atau latihan
teknik dasar service dan Backhand sesuai konsep dan contoh.
Arena dibagi menjadi dua, ditiap – tiap wilayah
disediakan lapangan yang bertujuan
sebagai tempat bermain.
Cara yang digunakan oleh tiap kelompok diminta melakukan satu macam cara
melakukan Service dan backhand.
Berikut contoh bentuk melakukan
teknok gerakan services dan backhand.
a.
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik service dan backhand dari berbagai sumber.
b.
Peserta didik
mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar services dan backhand dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.
c.
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar sercices dan backhand dari berbagai sumber.
d.
Peserta didik
membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar service dan backhand dari berbagai sumber.
e.
Peserta didik
mengamati perlombaan tenis meja secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat
catatan tentang teknis services dan backhand.
Mengasosiasi:
I.
Menganalisa hasil temuan kelompok menggunakan
format yang disediakan oleh guru. Peserta didik tetep bekerja dalam kelompok
masing-masing. Setiap kelompok dipasiliitasi guru dengan lembar pengamatan dan
lembar penilaian tenis meja. Masing-masing
teknik services dan forhand yang berhasil ditemukan diminta dilakukan
ulang oleh masing-masing anggota kelompok dan dinilai menggunakan format dari
guru.
Cara dan hasil yang ditulis dalam format diserahkan sepenuhnya pada hasil
diskusi dalam kelompok.
Lembar pengamatan yang sudah dipandang terisi
lengkap dan sempurna oleh dalam
masing-masing kelompok selanjutnya dimintakan konfirmasi kepada guru dengan
menggunakan format berikut :
Lembar pengamatan Tenis Meja :
No
|
Fokus yang diamati
|
Cek (√) Sejawat
|
Cek (√) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1
|
Sikap awal
|
||||
2
|
Services
|
||||
3
|
Ayunan tangan
|
||||
4
|
Arah pandangan mata
|
Kesimpulan :_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Rencana Lanjut:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Lembar Pengamatan Tenis Meja :
No
|
Fokus yang diamati
|
Cek (√) Sejawat
|
Cek (√) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1
|
Sikap awasl
|
||||
2
|
Ayunan tangan
|
||||
3
|
Gerakan services
|
||||
4
|
Gerakan backhand.
|
Kesimpulan :_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Rencana Lanjut: ____________________________________________________________
____________________________________________________________
Keterangan lembar pengamatan : Skor 1 gerakan salah, skor 2 gerakan benar.
Petunjuk pengisian kesimpulan :
No
|
Rentang Skor
|
Kategori
|
Diskripsi
|
1.
|
1 s.d 2
|
Salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
2.
|
3 s.d 4
|
Mendekati salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
3.
|
5 s.d 6
|
Mendekati benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
4.
|
7 s.d 8
|
benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
Mengkomunikasikan
5. Paparan kelompokk tentang hasil temuan dan
penilaian gerakan services dan backhand.
a.
Pada sesi ini guru memberikan
kesempatan bergiliran kepada masing-masing kelompok untuk memaparkan temuan
mereka kepada guru dan kelompok lain.
b.
Kelompok lain diminta untuk
mencatat kesan dan tanggapan terhadap temuan yang ditampilkan.
c.
Setelah 4 kelompok selesai
memaparkan, tiap-tiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan mereka masing-masing.
d.
Kegiatan ini diakhiri dengan
tanggapan, kesimpulan umum, akpresiasi dan pemberian motivasi dari guru.
d. Penutup (15 Menit).
1.
Penenangan (Cooling
Down)
Setelah selesai kagiatan inti, peserta didik
dikumpulkan, melakukan streching yang
dipimpin oleh peserta didik
2.
Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari
seluruh proses pemelajaran yang telah selesai.
3.
Penilaian.
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses
pembelajaran secara transparan
4.
Refleksi dari guru dan peseta
didik.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menyampaikan pendatnya tentang materi pembelajaran lompat jauh yang mereka pelajari
dari sisi fungsi berbagai teknik services dan forehand, kemudian guru memberi
penekanan dari hasil yang disampaikan peserta didik.
5.
Tindak lanjut dan penjelasan
materi minggu depan
Guru memberikan tugas memukul bola sebanyak 20 kali
dengan cara backhand untuk persiapan
pembelajaran minggu depan yaitu materi service dan backhand.
6.
Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa sesuai agama dan kepecayaannya masing-masing.
7.
Kembali ke Kelas dengan tertib
dan tepat waktu.
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan
dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semul
3. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian :
Observasi
b. Bentuk Instrumen :
Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
|
Indikator Penilaian Sikap
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
|
Memanjatkan doa sebelum dan
sesudah pelajaran
Jika belum mencapai target
belajar tetap bersyukur dan terus berlatih.
|
1
2
|
Rublik Penilaian
SKOR
|
NILAI KUALITATIF
|
4
|
Sangat Baik
|
3
|
Baik
|
2
|
Cukup
|
1
|
Kurang
|
Reblik Rentang Nilai.
RENTANG SKOR
|
NILAI
|
NILAI KUALITATIF
|
76 – 100
|
SB
|
Sangat Baik
|
51 – 75
|
B
|
Baik
|
26 – 50
|
C
|
Cukup
|
≥ 25
|
K
|
Kurang
|
4. Sikap Sosial
a. Teknik penilaian :
Observasi
b. Bentuk Instrumen :
Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
|
Sikap/Nilai
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menunjukkan prilaku sportif
dalam tenis meja.
|
1
|
Rublik Penilaian
SKOR
|
NILAI KUALITATIF
|
4
|
Sangat Baik
|
3
|
Baik
|
2
|
Cukup
|
1
|
Kurang
|
Reblik Rentang Nilai.
RENTANG SKOR
|
NILAI
|
NILAI KUALITATIF
|
76 – 100
|
SB
|
Sangat Baik
|
51 – 75
|
B
|
Baik
|
26 – 50
|
C
|
Cukup
|
≥ 25
|
K
|
Kurang
|
5. Pengetahuan
a. Teknik penilaian :
Tertulis
b. Bentuk Instrumen :
Tes Uraian
c. Kisi-kisi
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Menjelaskan cara services
dalam tensi meja.
|
1
|
2
|
Menjelaskan cara backhand
dalam tenis meja
|
2
|
3.
|
Menjelaskan cara bermain
tenis meja yang dimodifikasi.
|
3
|
Lampiran Penilaian Pengetahuan:
Lembar Observasi Pengetahuan.
No
|
Aspek yang dinilai
|
Kualitas Gerakan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Cara services dalam tensi
meja.
|
||||
2.
|
Cara backhand dalam tenis meja
|
||||
3.
|
Cara bermain tenis meja yang
dimodifikasi.
|
6. Keterampilan
a. Teknik penilaian :
Tes Praktek
b. Bentuk Instrumen :
Daftar Cek
c. Kisi-kisi
No
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Melakukan services dalam
tensi meja.
|
1
|
2
|
Melakukan backhand
dalam tenis meja
|
2
|
3.
|
Melakukan bermain tenis meja
yang dimodifikasi.
|
3
|
Lampiran Penilaian Keterampilan :
Lembar Observasi Keterampilan.
No
|
Aspek yang dinilai
|
Kualitas Gerakan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Sikap services dalam tensi
meja.
|
||||
2
|
Sikap backhand dalam tenis meja
|
||||
3
|
Sikap bermain tenis meja
yang dimodifikasi.
|
Bogor, Juli 2014
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Cigudeg Guru Mata Pelajaran
WAWAN ROJALI, S.Pd, M.Pd DEDI RAHMAT HIDAYAT, S.Pd
NIP. 196103041989021005 NIP.
197011302000031004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2
Cigudeg
Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas/ Semester :
VII/Satu
Materi Pokok :
Pembelajaran Permainan Bulutangkis
Alokasi Waktu
:
2 pertemuan (6 JP)
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
1
|
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam
melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum
dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir
|
1.
Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
2.
Jika belum mencapai target
belajar, tetap bersyukur dan terus berlatih
|
2
|
2.1
Berperilaku
sportif dalam bermain.
|
3.
Mengikuti peraturan permainan
|
3
|
3.1 Memahami konsep keteram pilan gerak fundamental
permainan bulutangkis.
|
4. Menjelaskan
cara memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai
gerak dasar
funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur
atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan
backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
5. Menjelaskan cara memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan
backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
6. Menjelaskan cara bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar
fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar.
|
4
|
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bulutangkis dengan
menekankan gerak dasar fundamental.
|
7. Mempraktikkan gerak dasar fundamental memegang raket dan sikap kaki (pegangan
kampak atau pegangan Inggris, pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika,
pegangan berjabat tangan atau shake hand grip, pegangan backhand dan sikap
stance ) permainan bulutangkis dengan koordinasi yang baik.
8. Mempraktikkan gerak dasar
fundamental memukul shuttelcock dengan berbagai gerak dasar fundamental (memukul dengan cara forehand
dan backhand) permainan bulutangkis dengan
koordinasi yang baik.
9.
Bermain
bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan gerak dasar fundamental
memegang raket dan memukul shuttlecock dengan koordinasi yang baik, dengan
menunjukkan perilaku sportifitas, kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain
|
C.
Tujuan Pembelajaran :
Petemuan
Pertama
1.
Peserta didik
berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2.
Peserta didik
mengikuti peraturan permainan bulutangkis dengan baik
3.
Peserta didik
dapat menjelaskan Teknik memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok
kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip,
pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
4.
Peserta didik dapat menjelaskan Tekinik memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis
dengan benar.
5.
Pesereta didik dapat menjelaskan Teknik bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan
gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock
dengan benar
Pertemuan
kedua
1.
Peserta didik
berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2.
Peserta didik
melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik dan sungguh-sungguh.
3.
Peserta didik
mengikuti peraturan permainan bulu tangkis dengan baik.
4.
Peserta didik
dapat melakukan Teknik variasi memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok
kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip,
pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
5.
Peserta didik dapat melakukan Tekinik variasi memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis
dengan benar.
6.
Peserta didik dapat melakukan Teknik variasi bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket
dan memukul shuttlecock dengan benar
D.
Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Teknik memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok
kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip,
pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
b. Teknik memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis
dengan benar.
c. Teknik bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan
gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock
dengan benar
2. Pertemuan 2
a. Teknik variasi memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok
kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip,
pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
b. Tekinik variasi memukul
shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan
backhand) permainan bulutangkis
dengan benar.
c. Teknik variasi bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan
gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock
dengan benar
E.
Metode Pembelajaran
a.
Pendekatan: Scientific
b.
Model
pembelajaran penemuan (Discovery Learning)
c.
Metode : penugasan dan resiprokal/timbal-balik
F.
Sumber Pembelajaran
1. Media
cetak
a. Buku
pegangan guru dan peserta didik SMP Kelas VII hal 72, Muhajir, Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI.
b. Buku
praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).
c. Buku
permainan bulutangkis.
d. Poster/gambar
gerak dasar permainan bulutangkis.
2. Media elektronik
1. Audio/video
visual teknik dasar permainan bulutangkis
2.
Rekaman/cuplikan pertandingan
bulutangkis
G.
Media Pembelajaran :
1. Shuttlecock
dan gulungan kertas
2.
Lapangan permainan bulutangkis
atau lapangan sejenisnya
3.
Net bulutangkis atau net
sejenisnya
4.
Raket bulutangkis
5. Peluit
6. Formulir
penilaian
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a.
Kegiatan Pendahuluan (25 menit)
1. Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta didik
yang tinggi disebelah kanan.
2. Peresensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan
kesehatan peserta didik secara umum.
3. Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan
kepercayaan dan agamanya masing-masing.
4. Apersepsi.
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi
peserta didik dengan cara :
a.
Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang
akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik
pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
b.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan dipelajari
5. Pemanasan.
Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan bulutangkis
seperti: statis, dinamis, shuttle run sambil memindahkan shuttlecock dan melakukan gerakan footwork ke segala arah
sambil memegang raket.
b.
Kegiatan
Inti (80 menit)
Mengamati :
1. Mengamati
penjelasan konsep dan contoh teknik fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan
memukul shuttle cock) dari berbagai sumber dengan cara :
a. Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan
tentang gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan
memukul shuttle cock) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik
b. Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis
secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak
fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul
shuttle cock).
Menanya :
2.
Guru menanyakan
kepada peserta didik tentang gerak fundamental bulutangkis, misalnya: Ada
berapa macam teknik memegang raket? Bagaimanakah posisi kaki pada saat
melakukan servis? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bermain
bulutangkis?
3.
Guru menanyakan
kepada peserta didik tentang manfaat permainan bulutangkis terhadap kesehatan
dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bulutangkis.
Eksplorasi:
4. Peserta didik memukul dan menerima shuttlecock
dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual,
berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan
tolerensi.
5. Mendiskusikan setiap gerak fundamental
permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul
shuttlecock) dengan benar.
6. Mendiskusikan setiap gerak fundamental bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul
shuttlecock) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
7. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
8. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental
permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi:
9.
Menganalisis hasil temuan kelompok menggunakan
format yang disediakan oleh guru.
10.
Peserta didik mencari
hubungan antara titik perkenaan shuttlecock dengan raket dan jalannya shuttlecock.
11.
Peserta didik mencari
hubungan antara jenis pukulan dengan sasaran yang hendak di
capai.
12.
Peserta didik mencari
hubungan antara permainan bulutangkis dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Lember pengamatan Teknik memegang raket.
No
|
Fokus yang
diamati
|
Cek ( √ ) Sejawat
|
Cek ( √ ) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1.
|
Sikap awal
|
|
|
|
|
2.
|
Letak jari
|
|
|
|
|
3.
|
Ayunana tangan
|
|
|
|
|
4.
|
Arah pukulan raket
|
|
|
|
|
Kesimpulan: ..........................................................................................................
.........................................................................................................
Rencana lanjut: .....................................................................................................
.....................................................................................................
Lembar pengamatan Teknik memukul shuttlecock
No
|
Fokus yang
diamati
|
Cek ( √ ) Sejawat
|
Cek ( √ ) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1.
|
Sikap awal
|
|
|
|
|
2.
|
Pandangan ke arah bola
|
|
|
|
|
3.
|
Gerakan tangan
|
|
|
|
|
4.
|
Gerakan ikutan
|
|
|
|
|
Kesimpulan: ..........................................................................................................
.........................................................................................................
Rencana lanjut: .....................................................................................................
.....................................................................................................
Petunjuk
pengisian kesimplan :
No
|
Rentang skor
|
Kategori
|
Diskripsi
|
1
|
1 s.d 2
|
Salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
2
|
3 s.d 4
|
Mendekati salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
3
|
5 s.d 6
|
Mendekati benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
4
|
7 s.d 8
|
Benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
Mengkomunikasikan :
13.
Peserta didik
menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental ke dalam permainan bulutangkis (memegang
raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta menunjukkan
sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama bermain.
a. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
menggunakan dan merawat peralatan permainan.
b. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
c. Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada
teman selama melakukan permianan.
d. Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak fundamental
permainan bulutangkis secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.
c.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1.
Pendinginan (colling
down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik
dikumpulkan, melakukan stretching yang dipimpin oleh peserta didik dengan
melemaskan otot-otot lengan, tungkai dan punggung.
2.
Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dan
seluruh proses pembelajaran yang telah selesai.
3.
Penilaian
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses
pembelajaran secara transparan.
4.
refleksi
Guru memberikan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah
dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum
tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan
datang.
5.
Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan.
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat
pola gerak fundamental permainan bulutangkis yang telah dipelajari dalam buku
tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
6.
Berbaris dan berdoa,
7.
Kembali ke kelas dengan penuh disiplin.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (25 menit)
1.
Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta didik
yang tinggi disebelah kanan.
2. Peresensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan
kesehatan peserta didik secara umum.
3.
Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan
kepercayaan dan agamanya masing-masing.
4. Apersepsi.
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi
peserta didik dengan cara :
a.
Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang
akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik
pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
b.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan dipelajari
5.
Pemanasan.
Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan
bulutangkis seperti: statis, dinamis, shuttle run sambil memindahkan
shuttlecock dan melakukan gerakan
footwork ke segala arah sambil memegang raket.
b. Kegiatan
Inti (80 menit)
Mengamati :
1. Mengamati
penjelasan konsep dan contoh teknik fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan
memukul shuttle cock) dari berbagai sumber dengan cara :
a. Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan
tentang gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan
memukul shuttle cock) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik
b. Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis
secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak
fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul
shuttle cock).
Menanya :
2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak
variasi fundamental bulutangkis, misalnya: Ada berapa macam teknik memegang
raket? Bagaimanakah posisi kaki pada saat melakukan servis? Apakah jenis
pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis?
3. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
manfaat variasi permainan bulutangkis terhadap kesehatan dan otot-otot yang
dominan yang dipergunakan dalam permainan
bulutangkis.
Eksplorasi:
4. Peserta didik memukul dan menerima shuttlecock
dengan berbagai gerakan variasi dalam posisi diam dan bergerak secara
individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama,
disiplin, dan tolerensi.
5. Mendiskusikan setiap gerak variasi fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar.
6. Mendiskusikan setiap gerak variasi fundamental bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
7. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak variasi fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan
memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
8. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi gerak
fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul
shuttlecock) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mengasosiasi:
9.
Menganalisis hasil temuan kelompok menggunakan
format yang disediakan oleh guru.
10.
Peserta didik mencari
hubungan antara titik perkenaan shuttlecock dengan raket dan jalannya shuttlecock.
11.
Peserta didik mencari
hubungan antara jenis pukulan dengan sasaran yang hendak di
capai.
12.
Peserta didik mencari
hubungan antara permainan bulutangkis dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Lember pengamatan Teknik memegang raket.
No
|
Fokus yang
diamati
|
Cek ( √ ) Sejawat
|
Cek ( √ ) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1.
|
Sikap awal
|
|
|
|
|
2.
|
Letak jari
|
|
|
|
|
3.
|
Ayunana tangan
|
|
|
|
|
4.
|
Arah pukulan raket
|
|
|
|
|
Kesimpulan:
..........................................................................................................
.........................................................................................................
Rencana lanjut:
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Lembar pengamatan Teknik memukul shuttlecock
No
|
Fokus yang
diamati
|
Cek ( √ ) Sejawat
|
Cek ( √ ) Guru
|
||
1
|
2
|
1
|
2
|
||
1.
|
Sikap awal
|
|
|
|
|
2.
|
Pandangan ke arah bola
|
|
|
|
|
3.
|
Gerakan tangan
|
|
|
|
|
4.
|
Gerakan ikutan
|
|
|
|
|
Kesimpulan:
..........................................................................................................
.........................................................................................................
Rencana lanjut:
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Petunjuk
pengisian kesimplan :
No
|
Rentang skor
|
Kategori
|
Diskripsi
|
1
|
1 s.d 2
|
Salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
2
|
3 s.d 4
|
Mendekati salah
|
Melihat hasil pengamatan
|
3
|
5 s.d 6
|
Mendekati benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
4
|
7 s.d 8
|
Benar
|
Melihat hasil pengamatan
|
Mengkomunikasikan :
13.
Peserta didik
menerapkan berbagai keterampilan variasi gerak fundamental ke dalam permainan bulutangkis (memegang
raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta menunjukkan sportif, kerjasama,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
bermain.
a. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam
menggunakan dan merawat peralatan permainan.
b. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
c. Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada
teman selama melakukan permianan.
d. Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak fundamental
permainan bulutangkis secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.
c. Kegiatan
Penutup (15 menit)
a.
Pendinginan (colling
down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik
dikumpulkan, melakukan stretching yang dipimpin oleh peserta didik dengan
melemaskan otot-otot lengan, tungkai dan punggung.
b.
Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dan
seluruh proses pembelajaran yang telah selesai.
c.
Penilaian
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses
pembelajaran secara transparan.
d. refleksi
Guru memberikan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah
dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum
tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan
datang.
e.
Tindak
lanjut dan penjelasan materi minggu depan.
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat
pola gerak fundamental permainan bulutangkis yang telah dipelajari dalam buku
tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
f.
Berbaris
dan berdoa,
g.
Kembali ke
kelas dengan penuh disiplin.
I.
Penilaian
3. Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk instrument
c. Kisi-kisi.
No.
|
Indikator
penilaian sikap
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
|
Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
Jika belum mencapai target belajar
tetap bersyukur dan terus berlatih
|
1
2
|
4. Sikap
social.
b.
Teknik
Penilaian : Observasi
c.
Bentuk Instrumen: Lembar observasi
d.
Kisi-kisi:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir Instrumen
|
|
Menunjukan perilaku sportif dalam bermain sepakbola
|
1
|
Rubrik Penilaian:
lihat Lampiran 1
5.
Pengetahuan.
a.
Teknik
Penilaian : tes tertulis
b.
Bentuk Instrumen: tes uraian
c.
Kisi-kisi:
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
|
Menjelaskan cara
menendang bola
|
1
|
|
Menjelaskan cara mengontrol bola
|
2
|
|
Menjelaskan cara menggiring bola
|
3
|
Instrumen: Lihat Lampiran
2
2.
Keterampilan
a.
Teknik
Penilaian :
tes praktek
b.
Bentuk Instrumen:
daftar cek
c.
Kisi-kisi:
No.
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Butir Instrumen
|
|
Memegang raket dan sikap
kaki dengan berbagai gerak
dasar funda-mental (pegangan kampak atau
pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan
berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri)
permainan bulutangkis dengan benar.
|
1
|
|
Memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar
fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis
dengan benar.
|
2
|
|
Bermain bulutangkis dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental
memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar.
|
3
|
Rubrik
Penilaian: lihat Lampiran 3
Bogor, Juli 2014
Mengetahui
Kepala
SMP Negeri 2 Cigudeg Guru Mata
Pelajaran
WAWAN ROJALI, S.Pd, M.Pd DEDI RAHMAT HIDAYAT,
S.Pd
NIP. 196103041989021005 NIP. 197011302000031004
Komentar
Posting Komentar