RPP PENJAS KELAS 7 SEMESTER 1 BOLA KECIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan               : SMP Negeri 2 Cigudeg
Mata Pelajaran                      : Penjasorkes
Kelas/ Semester                    : VII/Satu
Materi Pokok                         : Pembelajaran Permainan Kasti.
Alokasi Waktu                      : 2 pertemuan (6 JP)

A.      Kompetensi Inti
1.    Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agamayang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
        a.     Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
        b.     Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir
1.   Memanjatkan doa sebelum dan sesudah    pelajaran
2.   Jika belum mencapai target belajar, tetap bersyukur dan terus berlatih
2
2.1    Berperilaku sportif dalam bermain.

3.   Mengikuti peraturan permainan
3
3.1  Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan Kasti
4.      Menjelaskan cara melempar bola dengan berbagai gerak dasar funda-mental (lemparan atas, lemparan dari samping, lemparan dari bawah,) permainan kasti dengan benar.
5.      Menjelaskan cara menangkap bola dengan berbagai gerak dasar fundamental (menangkap bola lurus, menangkap bola lambung, dan menangkap bola yang bergulir di tanah) permainan kasti dengan benar.
6.      Menjelaskan cara bermain kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental melempar, dan menangkap, bola dengan benar.
4
4.1  Mempraktikkan teknik dasar permainan  kasti.
7.      Memperaktekan gerak melempar bola dengan berbagai gerak dasar funda-mental (lemparan atas, lemparan dari samping, lemparan dari bawah,) permainan kasti dengan koordinasi yang baik.
8.      Memperaktekan gerak menangkap bola dengan berbagai gerak dasar fundamental (menangkap bola lurus, menangkap bola lambung, dan menangkap bola yang bergulir di tanah) permainan kasti dengan benar.
9.      Memperaktekan permainan kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental melempar, dan menangkap, bola dengan benar.

C.     Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan pertama :
1.      Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik.
2.      Peserta didik melempar dan menangkap bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
3.      Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola)  dengan benar.
4.      Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola)  dengan benar dan membuat kesimpulannya.
5.      Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan kasti(melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
6.      Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat  kesimpulannya

Pertemuan Kedua :
1.    Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik.
2.    Peserta didik menemukan gerak fundamental permainan kasti(melempar dan menangkap bola)  yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
3.    Peserta didik mencari hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan  jalannya bola.
4.    Peserta didik mencari hubungan antara jenis lemparan dengan sasaran yang hendak di capai.
5.    Peserta didik mencari hubungan antara permainan kasti  dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Pertemuan Kedua :



D.    Materi Pembelajaran :
Pembelajaran gerak dasar melempar, dan menangkap, bola

E.      Metode Pembelajaran :
1.      Pendekatan: Scientific
2.      Model pembelajaran berbasis massalah(Problem based Learning)
  1. Metode : penugasan dan resiprokal/timbal-balik

F.      Sumber Belajarn
1.      Media cetak
a.      Buku pegangan guru dan peserta didik SMP Kelas VII hal 55 Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI.
b.      Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).
c.       Buku permainan kasti.
d.      Poster/gambar gerak dasar permainan kasti
2.      Media elektronik
1.      Audio/video visual teknik dasar permainan kasti
2.      Rekaman/cuplikan pertandingan permainan kasti

G.     Media Pembelajaran :
1.      Bola kasti atau bola sejenisnya
2.      Lapangan permainan kasti atau lapangan sejenisnya
3.      Rintangan (corong) atau sejenisnya
4.      Peluit
5.      Formulir penilaian


H.           Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1.             Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
·               Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta didik.
·               Menjelaskan tujuan pembelajaran.
·               Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan kasti seperti: bermain memberikan bola kasti secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya.

2.             Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati:
·               Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan   kasti  (melempar dan menangkap bola) dari berbagai sumber.
·               Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola  kasti (melempar dan menangkap bola) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.
·               Peserta didik mengamati pertandingan kasti  secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan kasti  (melempar dan menangkap bola).
·               Selanjutnya peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya, untuk mengklarivikasi capaianya, dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompok,pertukaran pengetahuan dengan cara berkelompok.

Menanya :
·               Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak fundamental kasti, misalnya: Apakah posisi togok mempengaruhi peregerakan bola saat melakukan melempar dan menangkap? Apakah perkenaan bola dengan tangan mempengaruhi jalannya bola saat melempar dan menangkap? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan melempar dan menangkap?
·               Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat permainan kasti terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan   kasti.

Eksplorasi:
·               Peserta didik melempar dan menangkap bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
·               Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola)  dengan benar.
·               Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola)  dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·               Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan kasti(melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·               Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat  kesimpulannya.

Mengasosiasi:
·               Peserta didik menemukan gerak fundamental permainan kasti(melempar dan menangkap bola)  yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.
·               Peserta didik mencari hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan  jalannya bola.
·               Peserta didik mencari hubungan antara jenis lemparan dengan sasaran yang hendak di capai.
·               Peserta didik mencari hubungan antara permainan kasti  dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Mengkomunikasikan :
·               Peserta didik menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental  ke dalam permainan kasti (melempar dan menangkap bola) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta menunjukkan sportif,  kerjasama,  bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
·               Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.
·               Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
·               Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
·               Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan  tentang keterampilan gerak fundamental permainan kasti secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.

3.             Kegiatan Penutup (15 menit)
·               Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan punggung.
·               Melakukan refleksi dan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.
·               Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental permainan kasti yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
·               Berbaris dan berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin. 

Pertemuan ke 2
1.      Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
·               Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta didik.
·               Menjelaskan tujuan pembelajaran.
·               Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan kasti seperti: bermain memberikan bola kasti secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya.

2.             Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati:
·               Peserta didik mengamati permainan kasti secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan kasti  (melempar, menangkap, dan memukul bola).

Menanya :
·               Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak fundamental kasti, misalnya: Apakah posisi telapak tangan mempengaruhi peregerakan bola saat melakukan melempar dan menangkap? Apakah perkenaan bola dengan tangan mempengaruhi jalannya bola saat melempar dan menangkap? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan melempar dan menangkap?Apakah cara memegang pemukul/bat mempengaruhi terhadap hasil pukulan?
·               Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat permainan kasti terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan kasti.
·               Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana peraturan permainan kasti.


Eksplorasi:
·               Peserta didik melempar dan menangkap bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
·               Peserta didik memukul bola dengan berbagai cara dalam posisi diam secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
·               Peserta didik melakukan permainan kasti dengan peraturan yang dimodifikasi.
·               Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar, menangkap, dan memukul bola)  dengan benar.
·               Mendiskusikansetiap gerak fundamental permainan kasti (melempar, menangkap, dan memukul bola)  dengan benar dan membuat kesimpulannya.
·               Mendiskusikan tentang pertandingan yang sudah dilakukan.
·               Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan permainan kasti dan membuat kesimpulannya.
·               Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan permainan kasti dengan benar dan membuat  kesimpulannya.

Mengasosiasi:
·               Peserta didik menemukan gerak koordimasi yang baik (teknik melempar, teknik menangkap, dan teknik memukul) saat melakukan permainan kasti.
·               Peserta didik mencari hubungan antara tugas pemain nomor 1, nomor 2, dan seterusnya pada saat  posisi bertahan.
·               Peserta didik mencari hubungan antara tugas pemain nomor 1, nomor 2, dan seterusnya pada saat  posisi menyerang.
·               Peserta didik mencari hubungan antara tugas seorang pemain, seorang wasit, dan pencatat skor.
·               Peserta didik mencari hubungan antara permainan kasti dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Mengkomunikasikan :
·               Peserta didik menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental  ke dalam permainan kasti (melempar, menangkap, dan memukul bola) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta menunjukkan sikap sportif,  kerjasama,  bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
·               Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.
·               Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
·               Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
·               Memaparkan hasil diskusi berkaitan denganketerampilan gerak fundamental permainan kasti secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.


3.             Kegiatan Penutup (15 menit)
·               Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan punggung.
·               Melakukan refleksi dan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.
·               Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental permainan kasti yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
·               Guru menginformasikan materi yang akan diberikan minggu depan.
·               Berbaris dan berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin. 


Pada proses pembelajarannya dapat digunakan strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode penugasan dan resiprokal/timbal-balik, sebagai berikut :


·                Strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode tugas/penugasan
o      Guru membuat dua kartu tugas yang berisi deskripsi materi yang akan dipelajari peserta didik pada minggu berikutnya. Satu kartu tugas untuk dokumen guru, kartu tugas yang satunya ditempelkan di papan pengumuman, guru menugaskan peserta didik untuk membuat kartu tugas dengan cara mencontoh kartu tugas yang dipasang di papan pengumuman. Kartu tugas yang dibuat peserta didik setelah selesai dipelajari harus dikumpulkan untuk dinilai kerajinan, kerapian, dan kebersihannya, sebagai nilai portofolio.
o      Pada setiap memulai kegiatan inti, guru meminta peserta didik mengambil kartu tugas yang telah dibuat, kemudian menyimak kartu tugas masing-masing sambil mendengarkan penjelasan dan contoh gerakan yang diberikan oleh guru.
o      Peserta didik kemudian mempelajari tugas pembelajaran dan indikator keberhasilannya yang ada dalam kartu tugas tersebut.
o      Peserta didik memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas pembelajaran tersebut.
o      Peserta didik melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan indikator dan target waktu yang telah ditentukan sendiri.
o      Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
o      Bagi peserta didik yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba tugas berikutnya.

·                Strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode resiprokal/timbal-balik
o      Guru mengatur peserta didik agar berpasang-pasangan.
o      Guru membagikan bahan pembelajaran yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan.
o      Peserta didik mempelajari tugas dan indikator keberhasilannya.
o      Peserta didik membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat.
o      Peserta didik melaksanakan tugas dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil melakukan tugas sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.
I.              Penilaian Hasil Belajar

a.            Teknik dan Bentuk Penilaian
1)            Penilaian Pengetahuan
a)             Petunjuk Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

b)             Butir Soal Pengetahuan

No.
Butir Pertanyaan
Kriteria Pensekoran
Nilai Akhir
1
2
3
4
Σ

1.
Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental memegang bola permainan kasti.






2.
Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental melempar bola permainan kasti.






3.
Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental menangkap bola permainan kasti.






4.
Jelaskan cara bermain kasti dengan menggunakan peraturan dimodifikasi







c)             Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
·                Sekor 4     : jika jika peserta didik mampu menjelaskan tentang teknik dasar melempar,menangkap bola kasti
·                Skor 3       : jika peserta didik mampu menjelaskan dua pertanyaan di atas.
·                Skor 2       : jika peserta didik mampu menjelaskan salah satu pertanyaan di atas.
·                Skor 1       : jika tidak astupun pertanyaan diatas mampu dijelaskan.

2)            Penilaian Keterampilan
a)             Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian  proses, yaitu: sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak dasar permainan bola kecil.

b)            Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
(1)          Lakukan gerak dasar melempar dan menangkap bola permainan kasti!

Penilaian Keterampilan Gerak
Nilai Akhir
Keterangan
Penilaian Proses
Penilaian produk(tes lempar tangkap bola kasti)
Sikap awal tangan dan kaki (Skor 3)

Teknik mengoper dan menangkap bola (Skor 4)
Gerakan lanjutan
(Skor 3)
1
2
3
1
2
3
4
1
2
3















c)             Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)
Kriteria skor : Pelaksanaan lempar dan tangkap bola kasti (Proses)
·  Sikap awal
Nilai 3 jika :
(1)          pandangan mata ke arah datangnya bola
(2)          badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.
(3)          lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar 
·  Pelaksanaan gerak
Nilai 4 jika :
(1)          Pandangan mata kearah lajunya bola
(2)          Badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak diantara dua kaki.
(3)          Kedua lengan diayunkan kearah depan,hingga arah  bola membentuk lintasan lurus
(4)          Salah astu tungkai diluruskan hingga jinjit,bersamaan dorongan hingga bola lepas.
Nilai 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar
·  Pelaksanaan akhir
skor 3 jika :
1)           Badan sedikit dicondongkan ke depan dan dan beratnya diantara 2 kaki
2)           Kedua tlapak tangan di depan ke bawah dengan lengan lurus ke depan
3)           Kedua tungkai ditekuk dengan lutut menghadap ke depan dan dibuka selebar bahu
Skor 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 0: jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar

3)            Penilaian Sikap
a)             Petunjuk Penilaian

Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan permainan kasti. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.

Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3 . (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1).








b)            Rubrik Penilaian Perilaku

Perilaku Yang  Dinilai
CEK (√ )
Baik
Sedang
Kurang
1.      Kerja sama



2.      Tanggung jawab



3.      Menghargai teman



4.      Disiplin



5.      Toleransi



Jumlah skor maksimal = 15



b.            Rekapitulasi Penilaian

No.
Nama Peserta Didik
Aspek-Aspek Penilaian
keterangan
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
1.





2.





3.





4.





5.





6.





7.





8.





9.





10.





dst








Bogor,   Juli 2014
Mengetahui                                                              
Kepala SMP Negeri 2 Cigudeg                             Guru Mata Pelajaran




WAWAN ROJALI, S.Pd, M.Pd                             DEDI RAHMAT HIDAYAT, S.Pd
NIP. 196103041989021005                                            NIP. 197011302000031004





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan    : SMP Negeri 2 Cigudeg
Mata Pelajaran           : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester          : VII / 1
Materi Pokok              : Tenis Meja
Alokasi Waktu           : 3 JP (3 x 40 menit)

A.    Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur disiplin, tanggung jawab, pedulu (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami pengetahuan (Faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetauan, teknologi, seni, budaya terkait penomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba mengolah dengan ranah kongkrit (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      
1.1  Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olehraga, dicerminkan dengan :
  1. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
  2. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.

1.      Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
2.      Jika belum mencapai target belajar, tetap bersyukur dan terus berlatih.

2.      
2.1  Berprilaku sportif dalam bermain
3.      Mengikuti Peraturan permainan
3.      
3.1  Memahami konsep keterampilan erak fundamental permainan bola kecil
4.      Menjelaskan cara pukulan fort hand dan  back hand, dengan berbagai gerak dasar funda-mental permainan tenis meja dengan baik dab benar
5.      Menjelaskan cara pukulan fort hand dengan berbagai gerak dasar fundamental dengan benar.
6.      Menjelaskan cara pukulan back hand dengan berbagai gerak dasar fundamental
7.      Menjelaskan cara bermain permainan Tenis meja dengan benardengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental .
4.
4.1  Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil dengan menekankan gerak dasar fundamental.
8.      Mempraktikkan gerak dasar pukulan fort hand gerak dasar fundamental yang baik.
9.      Mempraktikkan gerak dasar pukulan Back hand gerak dasar fundamental yang baik.
10.  Mempraktekan cara bermain Tenis Meja dengan mengguna-kan peraturan yang dimo-difikasi meng-gunakan gerak dasar dengan koordinasi yang baik

C.     Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
1.      Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2.      Peserta didik mengikuti peraturan permainan tenis meja dengan baik.
3.      Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara service forehend dengan baik.
4.      Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara forehend dengan baik.
5.      Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara menerima dan mengembalikan dengan teknik forehend dengan baik.
Pertemuan Ke 2
1.      Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2.      Peserta didik mengikuti peraturan permainan tenis meja dengan baik.
3.      Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara service backhand dengan baik.
4.      Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara backhand dengan baik.
5.      Peserta didik dapat Menjelaskan.dan melakukan cara menerima dan mengembalikan dengan teknik backhand dengan baik.
6.      Peserta didik dapat menjelaskan dan melakukan peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan teknik pukulan forehand dan backhand dengan menunjukkan prilaku sportifitas, kejasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disilin, dan toleransi selama bermain.

D.    Materi Pemelajaran
Pertemuan Ke 1
1.      Teknik service dengan baik.
2.      Teknik forehend dengan baik.
Pertemuan Ke 2
1.      Teknik melakukan backhand .
2.      Teknik melakukan bermain dalam peraturan yang dimodifikasi..

E.      Metode Pembelajaran    :
1.    Pembelajaran Kooperatif
2.      Pembelajaran Langsung

F.             Sumber Belajar            :
1.    Muhajir dan Sutrisno, Budi. 2013. Buku Guru, Penjasorkes Kelas VII. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif ( Hal 59 ).
2.    Muhajir dan Sutrisno, Budi. 2013. Penjasorkes Kelas VII. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif ( Hal 69 - 75).

G.           Media Pembelajaran :
1.      Bat, bola Tenis  Meja
2.      Lapangan Tenis Meja
3.      net
4.      Formulir penilaian

H.           Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1
a.    Pendahuluan (25 menit)
1.     Berbaris
Peserta didik dibariskan 2 – 4 Bersaf, peserta didik disebelah kanan.
2.     Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik da menanyakan kesehatan peserta didik secara umum.
3.     Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing.
4.     Apersepsi
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta didik dengan cara :
a.      Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna menetahui seberapa jauh kompetensi awal pesertadidik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari.
b.      Menjelaskan tujuan pemelajaran dan cakupan materi yang akandipelajari.
5.     Pemanasan
Menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran (Stetching) dimulai dari gerakan kepala menuju ke arah kaki, dengan hitungan masing-masing bagian item gerakan 2 x 8 hitungan. Diupakan gerakan pemanasan lebih banyak diinfokuskan pada pemanasan di pinggul dan kaki dengan menggunakan, game, caranya :
Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok untuk melakukan permainan bertentangan karena permainan betengan banyak menggunakan aktivitas kaki.

b.         Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
1.      Mengamati penjelasan project dan contoh teknik Tenis Meja.
a.      Peserta didik dibariskan dua bersap, baris belakang bergeser ke kanan sedikit sehingga memungkinkan masin-masing dari mereka dapat melihat dengan baik contoh gerkaan service yang disajikan oleh guru.
b.      Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencatat ada beberapa  indikator kesempurnaan yang ditemukan pada gerakan forhen tersebut
Menanya
2.      Mempertanyakan  teknik dasar service  dan forehand yang benar supaya  hasilnya dapat maksimal. Pada akhir evisode penjelasan gerak dan demo dari guru peserta didik dieri kesempatan untuk menanya pada guru terkait dengan kejelasan dari :
a.      Tujuan gerakan
b.      Prosedur gerakan
c.       Prasarat kemampuan.
Mengeksplorasi.
3.      Mempraktekan atau latihan teknik dasar  service dan forehand sesuai konsep dan contoh.
Arena dibagi menjadi dua, ditiap – tiap wilayah disediakan  lapangan yang bertujuan sebagai tempat bermain.
Cara yang digunakan oleh tiap kelompok diminta melakukan satu macam cara melakukan service dan forehand.
Berikut contoh bentuk  melakukan teknok gerakan services dan forehand.
a.      Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik service dan forehand  dari berbagai sumber.
b.      Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar services dan forehand dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.
c.       Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar sercices dan forehand dari berbagai sumber.
d.      Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar service dan forehand dari berbagai sumber.
e.       Peserta didik mengamati perlombaan tenis meja secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang teknis services dan forehand

Mengasosiasi:
4.       Menganalisa hasil temuan kelompok menggunakan format yang disediakan oleh guru. Peserta didik tetep bekerja dalam kelompok masing-masing. Setiap kelompok dipasiliitasi guru dengan lembar pengamatan dan lembar penilaian tenis meja. Masing-masing  teknik services dan forhand yang berhasil ditemukan diminta dilakukan ulang oleh masing-masing anggota kelompok dan dinilai menggunakan format dari guru.
Cara dan hasil yang ditulis dalam format diserahkan sepenuhnya pada hasil diskusi dalam kelompok.
Lembar pengamatan yang sudah dipandang terisi lengkap  dan sempurna oleh dalam masing-masing kelompok selanjutnya dimintakan konfirmasi kepada guru dengan menggunakan format berikut :
Lembar pengamatan Tenis Meja  :


No

Fokus yang diamati
Cek (√) Sejawat
Cek (√) Guru
1
2
1
2
1
Sikap awal




2
Services




3
Ayunan tangan




4
Arah pandangan mata





Kesimpulan   :_____________________________________________________________
 _____________________________________________________________

Rencana Lanjut: ____________________________________________________________
                         ____________________________________________________________


Lembar Pengamatan Tenis Meja :

No

Fokus yang diamati
Cek (√) Sejawat
Cek (√) Guru
1
2
1
2
1
Sikap awasl




2
Ayunan tangan




3
Gerakan services




4
Gerakan forehand.





Kesimpulan   :_____________________________________________________________
 _____________________________________________________________

Rencana Lanjut: ____________________________________________________________
                         ____________________________________________________________

Keterangan lembar pengamatan : Skor 1 gerakan salah, skor 2 gerakan benar.
Petunjuk pengisian kesimpulan :
No
Rentang Skor
Kategori
Diskripsi
1.
1 s.d 2
Salah
Melihat hasil pengamatan
2.
3 s.d 4
Mendekati salah
Melihat hasil pengamatan
3.
5 s.d 6
Mendekati benar
Melihat hasil pengamatan
4.
7 s.d 8
benar
Melihat hasil pengamatan

Mengkomunikasikan
5.      Paparan kelompokk tentang hasil temuan dan penilaian gerakan services dan forehand.
a.      Pada sesi ini guru memberikan kesempatan bergiliran kepada masing-masing kelompok untuk memaparkan temuan mereka kepada guru dan kelompok lain.
b.      Kelompok lain diminta untuk mencatat kesan dan tanggapan terhadap temuan yang ditampilkan.
c.       Setelah 4 kelompok selesai memaparkan, tiap-tiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan mereka masing-masing.
d.      Kegiatan ini diakhiri dengan tanggapan, kesimpulan umum, akpresiasi dan pemberian motivasi dari guru.

c.    Penutup (15 Menit).
1.            Penenangan (Cooling Down)
Setelah selesai kagiatan inti, peserta didik dikumpulkan, melakukan streching yang dipimpin oleh peserta didik
2.            Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses pemelajaran yang telah selesai.
3.            Penilaian.
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan
4.            Refleksi dari guru dan peseta didik.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan pendatnya tentang materi pembelajaran lompat jauh yang mereka pelajari dari sisi fungsi berbagai teknik services dan forehand, kemudian guru memberi penekanan dari hasil yang disampaikan peserta didik.
5.            Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan
Guru memberikan tugas memukul bola sebanyak 20 kali dengan cara forehand untuk  persiapan pembelajaran minggu depan yaitu materi service dan backhand.
6.            Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepecayaannya masing-masing.
7.            Kembali ke Kelas dengan tertib dan tepat waktu.
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semul

Pertemuan ke 2
a.         Pendahuluan (25 menit)
1.      Berbaris
Peserta didik dibariskan 2 – 4 Bersaf, peserta didik disebelah kanan.
2.      Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik da menanyakan kesehatan peserta didik secara umum.
3.      Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing.
4.      Apersepsi
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta didik dengan cara :
a. Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna menetahui seberapa jauh kompetensi awal pesertadidik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari.
b. Menjelaskan tujuan pemelajaran dan cakupan materi yang akandipelajari.
5.        Pemanasan
Menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran (Stetching) dimulai dari gerakan kepala menuju ke arah kaki, dengan hitungan masing-masing bagian item gerakan 2 x 8 hitungan. Diupakan gerakan pemanasan lebih banyak diinfokuskan pada pemanasan di pinggul dan kaki dengan menggunakan, game, caranya :
Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok untuk melakukan permainan bertentangan karena permainan betengan banyak menggunakan aktivitas kaki.

b.      Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
1.      Mengamati penjelasan project dan contoh teknik Tenis Meja.
a.      Peserta didik dibariskan dua bersap, baris belakang bergeser ke kanan sedikit sehingga memungkinkan masin-masing dari mereka dapat melihat dengan baik contoh gerkaan service yang disajikan oleh guru.
b.      Peserta didik diminta untuk mengamati dan mencatat ada beberapa  indikator kesempu-rnaan yang ditemukan pada gerakan backhand tersebut
Menanya
2.      Mempertanyakan  teknik dasar service  dan backhand yang benar supaya  hasilnya dapat maksimal. Pada akhir evisode penjelasan gerak dan demo dari guru peserta didik diberi kesempatan untuk menanya pada guru terkait dengan kejelasan dari :
b.      Tujuan gerakan
c.       Prosedur gerakan
d.      Prasarat kemampuan.

Mengeksplorasi.
3.    Mempraktekan atau latihan teknik dasar  service dan Backhand  sesuai konsep dan contoh.
Arena dibagi menjadi dua, ditiap – tiap wilayah disediakan  lapangan yang bertujuan sebagai tempat bermain.
Cara yang digunakan oleh tiap kelompok diminta melakukan satu macam cara melakukan Service dan backhand.
Berikut contoh bentuk  melakukan teknok gerakan services dan backhand.
a.      Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik service dan backhand dari berbagai sumber.
b.      Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar services dan backhand dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.
c.       Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar sercices dan backhand dari berbagai sumber.
d.      Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak teknik dasar service dan backhand dari berbagai sumber.
e.       Peserta didik mengamati perlombaan tenis meja secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang teknis services dan backhand

Mengasosiasi:
I.         Menganalisa hasil temuan kelompok menggunakan format yang disediakan oleh guru. Peserta didik tetep bekerja dalam kelompok masing-masing. Setiap kelompok dipasiliitasi guru dengan lembar pengamatan dan lembar penilaian tenis meja. Masing-masing  teknik services dan forhand yang berhasil ditemukan diminta dilakukan ulang oleh masing-masing anggota kelompok dan dinilai menggunakan format dari guru.
Cara dan hasil yang ditulis dalam format diserahkan sepenuhnya pada hasil diskusi dalam kelompok.
Lembar pengamatan yang sudah dipandang terisi lengkap  dan sempurna oleh dalam masing-masing kelompok selanjutnya dimintakan konfirmasi kepada guru dengan menggunakan format berikut :
Lembar pengamatan Tenis Meja  :


No

Fokus yang diamati
Cek (√) Sejawat
Cek (√) Guru
1
2
1
2
1
Sikap awal




2
Services




3
Ayunan tangan




4
Arah pandangan mata





Kesimpulan   :_____________________________________________________________
 _____________________________________________________________

Rencana Lanjut: ____________________________________________________________
                         ____________________________________________________________


Lembar Pengamatan Tenis Meja :

No

Fokus yang diamati
Cek (√) Sejawat
Cek (√) Guru
1
2
1
2
1
Sikap awasl




2
Ayunan tangan




3
Gerakan services




4
Gerakan backhand.





Kesimpulan   :_____________________________________________________________
 _____________________________________________________________

Rencana Lanjut: ____________________________________________________________
                         ____________________________________________________________

Keterangan lembar pengamatan : Skor 1 gerakan salah, skor 2 gerakan benar.
Petunjuk pengisian kesimpulan :
No
Rentang Skor
Kategori
Diskripsi
1.
1 s.d 2
Salah
Melihat hasil pengamatan
2.
3 s.d 4
Mendekati salah
Melihat hasil pengamatan
3.
5 s.d 6
Mendekati benar
Melihat hasil pengamatan
4.
7 s.d 8
benar
Melihat hasil pengamatan

Mengkomunikasikan
5. Paparan kelompokk tentang hasil temuan dan penilaian gerakan services dan backhand.
a.      Pada sesi ini guru memberikan kesempatan bergiliran kepada masing-masing kelompok untuk memaparkan temuan mereka kepada guru dan kelompok lain.
b.      Kelompok lain diminta untuk mencatat kesan dan tanggapan terhadap temuan yang ditampilkan.
c.       Setelah 4 kelompok selesai memaparkan, tiap-tiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan mereka masing-masing.
d.      Kegiatan ini diakhiri dengan tanggapan, kesimpulan umum, akpresiasi dan pemberian motivasi dari guru.

d.    Penutup (15 Menit).
1.            Penenangan (Cooling Down)
Setelah selesai kagiatan inti, peserta didik dikumpulkan, melakukan streching yang dipimpin oleh peserta didik
2.            Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses pemelajaran yang telah selesai.
3.            Penilaian.
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan
4.            Refleksi dari guru dan peseta didik.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan pendatnya tentang materi pembelajaran lompat jauh yang mereka pelajari dari sisi fungsi berbagai teknik services dan forehand, kemudian guru memberi penekanan dari hasil yang disampaikan peserta didik.
5.            Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan
Guru memberikan tugas memukul bola sebanyak 20 kali dengan cara backhand untuk  persiapan pembelajaran minggu depan yaitu materi service dan backhand.
6.            Berdoa
Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepecayaannya masing-masing.
7.            Kembali ke Kelas dengan tertib dan tepat waktu.
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semul

3.  Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian            : Observasi
b. Bentuk Instrumen          : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
Indikator Penilaian Sikap
Butir Instrumen
1.
2.
Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
Jika belum mencapai target belajar tetap bersyukur dan terus berlatih.
1
2
            Rublik Penilaian
SKOR
NILAI KUALITATIF
4
Sangat Baik
3
Baik
2
Cukup
1
Kurang
Reblik Rentang Nilai.
RENTANG SKOR
NILAI
NILAI KUALITATIF
76 – 100
SB
Sangat Baik
51 – 75
B
Baik
26 – 50
C
Cukup
≥ 25
K
Kurang

4.  Sikap Sosial
a. Teknik penilaian            : Observasi
b. Bentuk Instrumen          : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No
Sikap/Nilai
Butir Instrumen
1.
Menunjukkan prilaku sportif dalam tenis meja.
1

Rublik Penilaian
SKOR
NILAI KUALITATIF
4
Sangat Baik
3
Baik
2
Cukup
1
Kurang

Reblik Rentang Nilai.
RENTANG SKOR
NILAI
NILAI KUALITATIF
76 – 100
SB
Sangat Baik
51 – 75
B
Baik
26 – 50
C
Cukup
≥ 25
K
Kurang

5.  Pengetahuan
a. Teknik penilaian            : Tertulis
b. Bentuk Instrumen          : Tes Uraian
c. Kisi-kisi
No
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menjelaskan cara services dalam tensi meja.
1
2
Menjelaskan cara backhand dalam  tenis meja
2
3.
Menjelaskan cara bermain tenis meja yang dimodifikasi.
3

Lampiran Penilaian Pengetahuan:
Lembar Observasi Pengetahuan.
No
Aspek yang dinilai
Kualitas Gerakan
1
2
3
4
1.
Cara services dalam tensi meja.




2.
Cara backhand dalam  tenis meja




3.
Cara bermain tenis meja yang dimodifikasi.





6.  Keterampilan
a. Teknik penilaian            : Tes Praktek
b. Bentuk Instrumen          : Daftar Cek
c. Kisi-kisi
No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Butir Instrumen
1.
Melakukan services dalam tensi meja.
1
2
Melakukan backhand dalam  tenis meja
2
3.
Melakukan bermain tenis meja yang dimodifikasi.
3

Lampiran Penilaian Keterampilan :
Lembar Observasi Keterampilan.
No
Aspek yang dinilai
Kualitas Gerakan
1
2
3
4
1
Sikap services dalam tensi meja.




2
Sikap backhand dalam  tenis meja




3
Sikap bermain tenis meja yang dimodifikasi.






                                                                                                Bogor,   Juli 2014
Mengetahui                                                               
Kepala SMP Negeri 2 Cigudeg                                             Guru Mata Pelajaran



WAWAN ROJALI, S.Pd, M.Pd                                           DEDI RAHMAT HIDAYAT, S.Pd
NIP. 196103041989021005                                                        NIP. 197011302000031004



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan               : SMP Negeri 2 Cigudeg
Mata Pelajaran                      : Penjasorkes
Kelas/ Semester                    : VII/Satu
Materi Pokok                         : Pembelajaran Permainan Bulutangkis
Alokasi Waktu                      : 2 pertemuan  (6 JP)

A.      Kompetensi Inti
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,   gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
        a.     Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
        b.     Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir
1.   Memanjatkan doa sebelum dan sesudah    pelajaran
2.   Jika belum mencapai target belajar, tetap bersyukur dan terus berlatih
2
2.1    Berperilaku sportif dalam bermain.
3.   Mengikuti peraturan permainan
3
3.1  Memahami konsep keteram pilan gerak  fundamental permainan bulutangkis.
4.     Menjelaskan cara memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
5.     Menjelaskan cara memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
6.     Menjelaskan cara bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar.
4
4.1  Mempraktikkan teknik dasar permainan bulutangkis dengan menekankan gerak dasar fundamental.
7.     Mempraktikkan gerak dasar fundamental memegang raket dan sikap kaki (pegangan kampak atau pegangan Inggris, pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika, pegangan berjabat tangan atau shake hand grip, pegangan backhand dan sikap stance ) permainan bulutangkis dengan koordinasi yang baik.
8.     Mempraktikkan gerak dasar fundamental memukul shuttelcock dengan berbagai gerak dasar fundamental (memukul dengan cara forehand dan backhand) permainan bulutangkis dengan koordinasi yang baik.
9.   Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan koordinasi yang baik, dengan menunjukkan perilaku  sportifitas, kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain

C.     Tujuan Pembelajaran :

Petemuan Pertama
1.      Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2.      Peserta didik mengikuti peraturan permainan bulutangkis dengan baik
3.      Peserta didik dapat menjelaskan Teknik memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
4.      Peserta didik dapat menjelaskan Tekinik memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
5.      Pesereta didik dapat menjelaskan Teknik bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar

Pertemuan kedua
1.      Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2.      Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik dan sungguh-sungguh.
3.      Peserta didik mengikuti peraturan permainan bulu tangkis dengan baik.
4.      Peserta didik dapat melakukan Teknik variasi memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
5.      Peserta didik dapat melakukan Tekinik variasi memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
6.      Peserta didik dapat melakukan Teknik variasi bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar

D.    Materi Pembelajaran
1.     Pertemuan 1
a.   Teknik memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
b.   Teknik memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
c.    Teknik bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar

2.     Pertemuan 2
a.    Teknik variasi memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
b.    Tekinik variasi memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
c.    Teknik variasi bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar

E.      Metode Pembelajaran
a.      Pendekatan: Scientific
b.      Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning)
c.       Metode : penugasan dan resiprokal/timbal-balik

F.      Sumber Pembelajaran
1.      Media cetak
a.      Buku pegangan guru dan peserta didik SMP Kelas VII hal 72, Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI.
b.      Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).
c.       Buku permainan bulutangkis.
d.      Poster/gambar gerak dasar permainan bulutangkis.
2.    Media elektronik
1.      Audio/video visual teknik dasar permainan bulutangkis
2.      Rekaman/cuplikan pertandingan bulutangkis

G.    Media Pembelajaran :
1.      Shuttlecock dan gulungan kertas
2.      Lapangan permainan bulutangkis atau lapangan sejenisnya
3.      Net bulutangkis atau net sejenisnya
4.      Raket bulutangkis
5.      Peluit
6.      Formulir penilaian

H.    Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a.      Kegiatan Pendahuluan (25 menit)
1.      Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta didik yang tinggi disebelah kanan.
2.      Peresensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara umum.
3.      Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agamanya masing-masing.
4.      Apersepsi.
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta didik dengan cara :
a.    Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
b.    Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
5.      Pemanasan.
Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan bulutangkis seperti: statis, dinamis, shuttle run sambil memindahkan shuttlecock dan  melakukan gerakan footwork ke segala arah sambil memegang raket.

b.             Kegiatan Inti (80 menit)


Mengamati :
1.      Mengamati penjelasan konsep dan contoh teknik fundamental permainan   bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttle cock) dari berbagai sumber dengan cara :
a.      Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttle cock) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik
b.      Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttle cock).

Menanya :
2.             Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak fundamental bulutangkis, misalnya: Ada berapa macam teknik memegang raket? Bagaimanakah posisi kaki pada saat melakukan servis? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis?
3.             Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat permainan bulutangkis terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan   bulutangkis.

Eksplorasi:
4.      Peserta didik memukul dan menerima shuttlecock dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
5.      Mendiskusikan setiap gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)  dengan benar.
6.      Mendiskusikan setiap gerak fundamental bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
7.      Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)   dengan benar dan membuat kesimpulannya.
8.      Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat  kesimpulannya.

Mengasosiasi:
9.             Menganalisis hasil temuan kelompok menggunakan format yang disediakan oleh guru.
10.         Peserta didik mencari hubungan antara titik perkenaan shuttlecock dengan raket dan  jalannya shuttlecock.
11.         Peserta didik mencari hubungan antara jenis pukulan dengan sasaran yang hendak di capai.
12.         Peserta didik mencari hubungan antara permainan bulutangkis  dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Lember pengamatan Teknik memegang raket.
No
Fokus yang diamati
Cek ( √ ) Sejawat
Cek ( √ ) Guru
1
2
1
2
1.
Sikap awal




2.
Letak jari




3.
Ayunana tangan




4.
Arah pukulan raket




Kesimpulan: ..........................................................................................................
                        .........................................................................................................
Rencana lanjut: .....................................................................................................
      .....................................................................................................          

Lembar pengamatan Teknik memukul shuttlecock
No
Fokus yang diamati
Cek ( √ ) Sejawat
Cek ( √ ) Guru
1
2
1
2
1.
Sikap awal




2.
Pandangan ke arah bola




3.
Gerakan tangan




4.
Gerakan ikutan




Kesimpulan: ..........................................................................................................
                        .........................................................................................................
Rencana lanjut: .....................................................................................................
      .....................................................................................................          

Petunjuk pengisian kesimplan :
No
Rentang skor
Kategori
Diskripsi
1
1 s.d 2
Salah
Melihat hasil pengamatan
2
3 s.d 4
Mendekati salah
Melihat hasil pengamatan
3
5 s.d 6
Mendekati benar
Melihat hasil pengamatan
4
7 s.d 8
Benar
Melihat hasil pengamatan

Mengkomunikasikan :
13.         Peserta didik menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental  ke dalam permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)  dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta menunjukkan sportif,  kerjasama,  bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
a.      Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.
b.      Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
c.       Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
d.      Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan  tentang keterampilan gerak fundamental permainan bulutangkis secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.

c.              Kegiatan Penutup (15 menit)
1.         Pendinginan (colling down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik dikumpulkan, melakukan stretching yang dipimpin oleh peserta didik dengan melemaskan otot-otot lengan, tungkai dan punggung.
2.             Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dan seluruh proses pembelajaran yang telah selesai.
3.             Penilaian
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan.
4.             refleksi
Guru memberikan  tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.
5.             Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan.
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental permainan bulutangkis yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
6.             Berbaris dan berdoa,
7.             Kembali ke kelas dengan penuh disiplin. 

Pertemuan Kedua
a.    Kegiatan Pendahuluan (25 menit)
1.      Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf, peserta didik yang tinggi disebelah kanan.
2.      Peresensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara umum.
3.      Berdoa
Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agamanya masing-masing.
4.      Apersepsi.
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta didik dengan cara :
a.      Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
b.      Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
5.      Pemanasan.
Melakukan pemanasan yang mengarah pada permainan bulutangkis seperti: statis, dinamis, shuttle run sambil memindahkan shuttlecock dan  melakukan gerakan footwork ke segala arah sambil memegang raket.

b.   Kegiatan Inti (80 menit)
Mengamati :
1.      Mengamati penjelasan konsep dan contoh teknik fundamental permainan   bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttle cock) dari berbagai sumber dengan cara :
a.      Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttle cock) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik
b.      Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttle cock).
Menanya :
2.      Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak variasi fundamental bulutangkis, misalnya: Ada berapa macam teknik memegang raket? Bagaimanakah posisi kaki pada saat melakukan servis? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis?
3.      Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat variasi permainan bulutangkis terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan   bulutangkis.

Eksplorasi:
4.      Peserta didik memukul dan menerima shuttlecock dengan berbagai gerakan variasi dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.
5.      Mendiskusikan setiap gerak variasi fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)  dengan benar.
6.      Mendiskusikan setiap gerak variasi fundamental bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
7.      Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak variasi fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)   dengan benar dan membuat kesimpulannya.
8.      Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi gerak fundamental permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock) dengan benar dan membuat  kesimpulannya.

Mengasosiasi:
9.             Menganalisis hasil temuan kelompok menggunakan format yang disediakan oleh guru.
10.         Peserta didik mencari hubungan antara titik perkenaan shuttlecock dengan raket dan  jalannya shuttlecock.
11.         Peserta didik mencari hubungan antara jenis pukulan dengan sasaran yang hendak di capai.
12.         Peserta didik mencari hubungan antara permainan bulutangkis  dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Lember pengamatan Teknik memegang raket.
No
Fokus yang diamati
Cek ( √ ) Sejawat
Cek ( √ ) Guru
1
2
1
2
1.
Sikap awal




2.
Letak jari




3.
Ayunana tangan




4.
Arah pukulan raket




Kesimpulan: ..........................................................................................................
                        .........................................................................................................
Rencana lanjut: .....................................................................................................
      .....................................................................................................          

Lembar pengamatan Teknik memukul shuttlecock
No
Fokus yang diamati
Cek ( √ ) Sejawat
Cek ( √ ) Guru
1
2
1
2
1.
Sikap awal




2.
Pandangan ke arah bola




3.
Gerakan tangan




4.
Gerakan ikutan




Kesimpulan: ..........................................................................................................
                        .........................................................................................................
Rencana lanjut: .....................................................................................................
      .....................................................................................................          

Petunjuk pengisian kesimplan :
No
Rentang skor
Kategori
Diskripsi
1
1 s.d 2
Salah
Melihat hasil pengamatan
2
3 s.d 4
Mendekati salah
Melihat hasil pengamatan
3
5 s.d 6
Mendekati benar
Melihat hasil pengamatan
4
7 s.d 8
Benar
Melihat hasil pengamatan

Mengkomunikasikan :
13.         Peserta didik menerapkan berbagai keterampilan variasi gerak fundamental  ke dalam permainan bulutangkis (memegang raket, sikap kaki dan memukul shuttlecock)  dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi  serta menunjukkan sportif,  kerjasama,  bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
a.      Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.
b.      Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.
c.       Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.
d.      Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan  tentang keterampilan gerak fundamental permainan bulutangkis secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.

c.       Kegiatan Penutup (15 menit)
a.         Pendinginan (colling down)
Setelah selesai kegiatan inti, peserta didik dikumpulkan, melakukan stretching yang dipimpin oleh peserta didik dengan melemaskan otot-otot lengan, tungkai dan punggung.
b.       Kesimpulan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dan seluruh proses pembelajaran yang telah selesai.
c.      Penilaian
Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan.
d.      refleksi
Guru memberikan  tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.
e.      Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan.
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental permainan bulutangkis yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.
f.       Berbaris dan berdoa,
g.      Kembali ke kelas dengan penuh disiplin. 




I.        Penilaian
3.  Sikap Spritual
a.  Teknik Penilaian
b.  Bentuk instrument
c.   Kisi-kisi.
No.
Indikator penilaian sikap
Butir Instrumen
1.
2.
Memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran
Jika belum mencapai target belajar tetap bersyukur dan terus berlatih
1
2

4.  Sikap social.
b.        Teknik Penilaian  : Observasi
c.         Bentuk Instrumen: Lembar observasi
d.        Kisi-kisi:
No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
  1.  
Menunjukan perilaku sportif dalam bermain sepakbola
1

Rubrik Penilaian:  lihat Lampiran 1
5.  Pengetahuan.
                                   a.            Teknik Penilaian  : tes tertulis
                                   b.            Bentuk Instrumen: tes uraian
                                   c.            Kisi-kisi:
No.
Indikator
Butir Instrumen
  1.  
Menjelaskan  cara menendang bola
1
  1.  
Menjelaskan cara mengontrol bola
2
  1.  
Menjelaskan cara menggiring bola
3

Instrumen: Lihat Lampiran 2
2.         Keterampilan
a.        Teknik Penilaian  :  tes praktek
b.        Bentuk Instrumen:  daftar cek
c.         Kisi-kisi:
No.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Butir Instrumen
  1.  
Memegang raket dan sikap kaki dengan berbagai gerak dasar funda-mental (pegangan kampak atau pegangan Amerika, pegangan geblok kasur atau pegangan Inggris, pegangan berjabat tangan atau shakehand grip, pegangan backhand dan sikap berdiri) permainan bulutangkis dengan benar.
1
  1.  
Memukul shuttlecock dengan berbagai gerak dasar fundamental (pukulan forehand dan pukulan backhand) permainan bulutangkis dengan benar.
2
  1.  
Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi meng-gunakan gerak dasar fundamental memegang raket dan memukul shuttlecock dengan benar.
3

                Rubrik Penilaian:  lihat Lampiran 3

                                                                                                 Bogor,   Juli 2014
Mengetahui                                                               
Kepala SMP Negeri 2 Cigudeg                                             Guru Mata Pelajaran



WAWAN ROJALI, S.Pd, M.Pd                                           DEDI RAHMAT HIDAYAT, S.Pd

NIP. 196103041989021005                                                        NIP. 197011302000031004





































Komentar

Unknown mengatakan…
Mantap. izin copy pak guru.

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KEGIATAN UJIAN PRAKTEK PENJASORKES

RPP BERDIFERENSIASI PJOK SMP