JALAN-JALAN DUA TAHUN 2013 - 2014 Bagian 1
Wisata tahun
ini merupakan wisata terbaik keluarga kami, bagaimana tidak, kami melakukan
wisata mulai dari Jakarta Ancol, Serang Banten, Bandung Lembang, Cihampelas,
Ciamis, Kutoarjo, Malioboro Yogyakarta, Surakarta Kraton, Trinil Ngawi, Madiun,
Selo Merapi Merbabu, Borobudur, Baturraden, Indramayu, Depok, Parungpanjang.
Perjalanan
liburan wisata kami dimulai Sabtu, 21 Desember 2013 ke Ancol Gelanggang Samudra yang namanya jadi Ocean
Dream, sangat menghibur untuk kami sekeluarga terutama untuk Citra anak
terkecil kami yang berusia hampir 5 tahun, juga bisa membawa Bi Dayem asisten
keluarga kami dan 2 anaknya Rahmat dan Fitri, begitu gembiranya dan membuat
kami juga bahagia. Di Ancol dengan perjalanan yang lancar dari Parungpanjang
lewat tol sampai di Ancol hanya membutuhkan waktu 1 jam 40 menit sudah sampai
pintu gerbang, tiket masuk gerbang TIJA Rp. 15.000,- per orang dan mobil Rp.
10.000,-, keliling seluruh Ancol dan ternyata Ancol sangat luas pada pagi hari
dan sempit pada siang hari karena dari luar kota banyak sekali pengunjung yang
terutama sekali memadati pantai. Karena tujuan kami awalnya adalah arisan
keluarga di Ancol namun gagal karena Pak De Haji sakit dan acara dialihkan ke
rumah Wak Haji di Jembatan Besi, namun karena janji ke Citra kita akan melihat
lumba-lumba maka acara ke TIJA tetap dijalankan. Masuklah kami ke OD (Ocean
Dream) dengan harga tiket terusan per orang Rp. 120.000,-. Tiket terusan
berlaku untuk Pentas aneka satwa, 4D Cinema, Pentas Lumba-lumba, atraksi anjing
laut, rumah pintar, atraksi stuntman bajak laut, sangat menarik untuk anak-anak
dan edukatif serta menghibur.
Atraksi dimulai dari Pentas aneka satwa mulai
jam 09.45 dan dilanjutkan secara simultan dan sesuai jadwal yang telah dibuat,
masing-masing pertunjukan ada yang 2 kali satu hari dan juga ada yang sampai 4
kali, dan rasanya tidak bosan untuk mengulang menonton, semua pertunjukan dapat
dilihat sampai jam 4 sore, di dalam lokasi OD ada fasilitas lain seperti tempat
makan, toilet, musholla dan lainnya sehingga kita tetap bisa berada di dalam
lokasi OD sampai pertunjukkan berakhir.
Di dekat OD berdampingan dengan Kereta Gantung
atau Gondola dan Akuarium air laut sangat besar, akhirnya kami pulang ke rumah
wak haji di Jembatan besi untuk bersilaturahmi dan malam hari kami kembali ke
Parungpanjang.
Komentar
Posting Komentar