Mengelola Kesabaran

Berbicara tentang sabar mungkin ada beberapa dari K’ yang sering mengalaminya, sabar menurut saya adalah suatu saat dimana kita harus tabah, menerima atau menghadapi suatu keadaan, kesabaran itu sendiri kadarnya tidak sama pada setiapa orang, dapat dilihat dari keseharian kita, antara keluarga kita saja dulu yang terkecil, anak adalah pribadi yang paling tidak sabar, meningkat pada orang tuanya, anak yang tidak sabar terbentuk karena pola asuh orang tuanya, kebiasaannya, contoh kesehariannya dan juga bisa ditularkan oleh orang terdekatnya, banyak kasus orang tuanya penyabar namun anaknya karena dekat dengan ART atau nenek dan kakeknya menjadi pribadi yang tidak sabar.

Bersabar menghadapi cobaan memang berat, kadang kita mendengar orang yang tidak sabar menghadapi cobaan menjadi gila, stress, atau paling parah bunuh diri, ini bukan solusi yang dapat dijadikan contoh, yang terbaik jika kita mendapat musibah, cobaan atau ujian sikapi dengan bijaksana, tidak ada ujian atau cobaan yang diberikan kepada kita tanpa kita dapat menyelesaikan, juga tidak pernah ada cobaan yang tidak dapat kita hadapi. Setiap individu punya cara untuk menyelesaikan masalahnya dan tidak ada yang dapat menyelesaikan masalahnya kecuali dirinya sendiri, hanya perlu ditambahkan usaha yang keras dan do’a.

Sabar dapat kita miliki dengan latihan dan juga pembinaan yang teratur, jadi tidak ada sabar bisa didapat secara instant, butuh perjuangan untuk memilikinya, manusia boleh punya uang banyak tapi sabar tidak dapat dibeli, sabar akan membuahkan hasil yang baik, namun adakalanya sabar itu akan habis atau hilang seperti habis kesabarannya atau sudah hilang kesabarannya.

Untuk mendapatkan sabar secara mudah kita dapat lakukan dengan menarik nafas sedalam-dalamnya melalui hidung dan lepaskan secara perlahan-lahan melewati mulut, lakukan berulang kali sampai rileks, ternyata sabar berhubungan dengan organ tubuh, lihat di jalan raya pasti yang tidak sabar itu adalah pengendara motor, supir angkutan dan orang-orang yang kepanasan, lihat bedanya dengan orang yang naik mobil mewah pasti akan sabar dengan kemacetan, tatap bisa beraktifitas dengan gadgetnya dan tidak perlu ketinggalan berita apapun yang akan menguntungkannya, dan orang sabar akan mendapat lebih banyak keuntungan.

Masih banyak contoh lain untuk mengelola kesabaran, entah tinggal dari  kita yang dapat mengelolanya dan memanfaatkannya secara maksimal, Sabar dan Sabar dan Sabar kunci utamanya.