Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Peran Masyarakat Dalam Literasi

Literasi adalah suatu kebutuhn yang sudah tak bisa lagi dipungkiri, dengan literasi maka negara kita akan dapat kembali menjadi negara yang dapat bersaing dalam perkembangan teknologi dunia, semua ilmu pengetahuan berdasarkan tulisan yang dibuat oleh para ahli di bidangnya, tinggal kita yang harus dapat memanfaatkannya dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk negara Indonesia ini. Mayarakat yang gemar membaca dapat kita lihat dari kesehariannya, setiap waktu, tempat dan kesempatan pasti akan kita lihat orang sedang membaca, apapun yang dibaca akan meningkatkan kemampuan berfikirnya dan juga kemampuan lain sesuai dengan apa yang dibacanya. dapat kita lihat di negara tetangga kita yang terdekat Singapura, tingkat membaca masyarakatnya sangat tinggi, kemampuan membaca siswa mulai dari elementay school sampai university sangat tinggi, banyak sekali buku yang terbit di sana, jangan ditanya lagi kalau Jepang sebagai negara yang sangat maju teknologinya, membaca sudah mer

INDIGO

*Disarikan dari beberapa artikel di internet. Tidak selamanya keistimewaan dapat diterima oleh setiap individu apalagi bagi anak-anak yang memiliki keistimewaan panca indera atau lebih dikenal dengan anak indigo. Kesulitan adaptasi dengan kelebihan yang dimilikinya seringkali membuat anda kesulitan dalam memahami mereka. Adapula yang menyebutkan bahwa anak indigoadalah mereka yang memiliki kemampuan di luar batas anak normal lainnya. Sehingga dalam beberapa kasus ditemukan anak yang tumbuh di keluarga dengan menggunakan bahasa indonesia justru sangat fasih dalam menggunakan bahasa asing (inggris) pada awal mula dia bisa berbicara tanpa ada yang memberikan pengajaran khusus. Anak indigo dipopulerkan oleh penemuan Nancy Ann Tappe dalam sebuah buku yang menemukan adanya warna aura manusia yang dihubungkan dengan kepribadian. Seorang konselor di Amerika Serikat ini menemukan adanya warna indigo atau nila, pencampuran antara warna biru dan ungu yang biasanya dimiliki oleh orang dewasa dite

TIPS MEMBACA CEPAT

Kemampuan membaca dapat ditingkatkan dengan latihan, latihan ini dilakukan sesering mungkin dan otomatis akan meningkatkan kemampuan membaca seseorang. Teknik paling umum adalah membaca keseluruhan isi buku tanpa memilih, namun akan timbul kesulitan bila kita hanya punya sedikit waktu, misalkan batas waktu untuk membuat ptk, skripsi, tesis atau desertasi,  untuk itu diperlukan teknik khusus. Berikutnya adalah jenis buku yang akan dibaca, ada beberapa buku yang perlu dibaca keseluruhan dan ada buku yang hanya diperlukan beberapa bagian saja, buku jenis lainnya misalkan komik atau novel tidak bisa dibaca sebagian saja, harus dibaca keseluruhan agak kita dapat memahami isi dan manfaatnya. Agar tidak meluas, kita akan fokuskan membaca cepat buku yang berkaitan dengan pembelajaran, membaca buku seperti ini tidak perlu keseluruhan, beberapa bagian saja yg dinilai penting dan akan digunakan dalam pembelajaran, cara yg termudah adalah : Lihat dan pilih buku yang sesua

EGO

Awalnya tulisan ini diberi judul (maaf) Tolol,  Bodoh,  Bego, namun atas pertimbangan pendiskreditan suatu tindakan yang sudah keterlaluan dan menjaga perasaan orang yg memang bertindak seperti itu maka judulnya diganti jadi seperti judul yang sekarang. Tulisan ini dimulai dengan perjalanan pulang kami dari stasiun Depokbaru menuju Parungpanjang menggunakan commuterline, suasana commuterline tidak terlalu penuh namun semua tempat duduk telah terisi, disatu deretan ada 4 pemuda gagah yg duduk dengan kaos kembaran warna hitam dengan tulisan setia, entah setia pada apa,  namun begitu melihat kami yg terdiri dari ibu setengah baya namun cantik,  beserta dua anak perempuannya yg juga cantik dan seorang baru berumur 8 tahun mereka dengan wajah 'ego'nya diam saja tanpa berusaha untuk memberikan tempat duduknya, maka ibu yg cantik tersebut meminta dengan sopan agar mereka menggeser sedikit tempat duduknya, dengan wajah 'ego'mereka menggeser dan memberikan ruang sempit untuk ib

Literasi Indonesia Bangkit Dari Mati Suri

Indonesia,  negara kita yang pernah menjadi negara terpelajar dan  menjadi rujukan dari negara-negara tetangga,  pengetahuan dan teknologinya dulu adalah yang paling maju di wilayah Asia Tenggara, sangat terhormat orang Indonesia saat itu, banyak sekali orang pintar Indonesia yang menjadi dosen atau instruktur di negara tetangga, karena memang saat itu Indonesia adalah negara terpelajar dan terbukti mampu menjadi negara banyak orang pintar,  tapi tahukah kita saat itu orang Indonesia menjadi pintar karena apa?  Karena mereka rajin membaca, menulis dan membagi pengetahuannya kepada orang lain,  kebiasaan membaca saat itu bagaikan kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga perpustakaan merupakan tempat pavorit semua  orang. Tokoh terkenal Indonesia seperti Bung Karno,  bung Hatta,  Ki Hajar Dewantara, Ajip Rosidi, Gusdur,  Habibie,  adalah sederetan tokoh yang literat,  mereka membaca sepanjang hidupnya,  malah bung Hatta pernah menjadi tahanan politik Belanda, sepanjang menjadi tahanan bel

Penerapan Gerakan Kebersihan Sekolah (GKS)

Setelah sekian lama kebersihan sekolah di SMPN 2 Cigudeg memprihatinkan, sebagian besar siswa dan sebagian guru sudah tidak lagi peduli dengan kebersihan sekolah, maka mulai hari selasa,  6 juni 2016 dimulailah gerakan pemaksaan berupa denda yg disosialisasi dahulu sejak pagi hari,  gerakan ini tidak perlu ijin dari kepala sekolah karena memang tujuannya untuk menciptakan sekolah yang bebas sampah, bersih dan rapi,  yang diperlukan adalah inisiator dan motivator untuk menumbuhkan keinginan untuk menjadikan sekolah bersih dan nyaman, demikian juga GLS yang telah tetlebih dahulu diluncurkan. Sulit sekali memulainya karena tingkat kepedulian seluruh warga sekolah pada kebersihan sangat rendah,  terlihat dari tumpukan dan tebaran sampah dimana-mana, bertahun-tahun hanya penjaga sekolah yg mengeluh waktunya tersita hanya untuk membersihkan kelas,  berbeda dengan sekolah yg pernah jadi tempat tugas saya di PSKD,  semua sekolah PSKD terjamin kebersihannya,  sampai ke wcnya juga bersih dan w