Hati-Hati Plat “B” Kalau di Bandung
B 1454 TUH
B 351 TUA
B1454 AJA
Setiap ada keperluan dinas sekolah maupun liburan sekolah pasti saya dan
keluarga akan ke Bandung, untuk dinas urusannya ada di Kota tapi kalau
liburan kami pasti ke Ciwidey, untuk silaturahim dengan uwak yang masih
ada di Bandung juga keluarga dan sekaligus ziarah makam nenek dan
kerabat yang telah meninggalkan kami selamanya, sekalian dapat
penginapan gratis (lumayan di Bandung apalagi Ciwidey hotelnya mahal
cuy).Pedagang pasti akan mengejar-ngejar mobil plat ‘B’ untuk ditawari peta kota Bandung, strawbery, bluebery, blackbery dan beri-beri yang lain, juga gemblong, opak dan makanan khas kota Bandung dan sekitarnya, apalagi para pedagang hiasan mobil yang berlomba menawarkan dagangannya ke plat nomor ‘B”.
Polisi dengan sigap akan menghentikan mobil plat ‘B’ melanggar ataupun tidak melanggar peraturan lalu-lintas, saya pribadi sudah 4 kali diberhentikan polisi, tidak pakai sabuk keselamatan, salah belok, berhenti di garis, yang terakhir nggak tahu saya diberhentiin depan gasibu dan ditanya SIM dan STNK (SIM saya kadaluarsa) dan keempatnya diloloskan dengan (maaf) ‘damai’, sesuai anjuran Koramil DAMAI ITU INDAH. Saya melakukan anjuran itu dengan baik, saya berdamai dengan Polisi rata-rata dengan 2 lembar proklamator tercinta, dengan perhitungan kalau saya ditilang balik lagi keBandung dan sidang harus mengeluarkan uang 500.00 (denda 50.000, ongkos 400.000, makan di Ampera 50.000)
Yang terakhir motor dan mobil Bandung tidak akan terima kalau plat ‘B’ memotong jalan di depannya, melewati, klakson walaupun mereka yang salah, sebab mereka punya prinsip yang jadi pemilik rumahkan mereka, orang Jakarta hanya bikin macet Bandung sabtu, minggu sama hari libur.
Padahal kalau dilihat dari pendapatan daerah maupun tambahan penghasilan orang Bandung pada saat liburan sabtu minggu atau liburan lain pasti meningkat drastis, orang Jakarta sangat royal berbelanja oleh-oleh maupun baju, pernak-pernik nggak penting juga makan makanan khas bandung yang juga banyak di Jakarta, tapi karena suasana dan hawanya beda, maka mereka tetap ke Bandung.
Jadi hati-hati plat ‘B’ kalau lagi di Bandung, mata harus jeli dan teliti lihat rambu dan polisi tentunya, hindari jalan yang sering dijadikan tempat eksekusi ‘PERDAMAIAN’, sopan dan jangan banyak gaya di jalan raya dan yang pasti siapkan uang receh yang banyak, dan yang paling mudah jangan pakai mobil plat ‘B’ lebih baik ganti mobil dan sewa mobil kalau mau nyaman bila di Bandung, rental mobilnya banyak dan murah.
Peace, Love, Batagor, Mie Kocok, Top Markotop!
Batagor Abuy
http://www.tripadvisor.com/Restaurant_Review-g297704-d1504654-Reviews-Batagor_Abuy-Bandung_West_Java_Java.html
Komentar
Posting Komentar